Mohon tunggu...
ahmad fauzan
ahmad fauzan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Perekam medis dan informasi kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Naiknya Harga BBM: Ancaman atau Solusi?

26 Oktober 2023   14:19 Diperbarui: 26 Oktober 2023   14:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah menjadi topik perbincangan yang hangat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Harga BBM di Indonesia kembali naik per 1 Oktober 2023. 

Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM sering kali memunculkan debat dan perdebatan tentang apakah langkah ini merupakan ancaman atau solusi bagi negara dan masyarakat. Untuk memahami secara lebih mendalam dampak kenaikan harga BBM, perlu dilihat dari beberapa sudut pandang yang berbeda.

Ancaman Terhadap Harga Kebutuhan Pokok

Salah satu alasan utama mengapa kenaikan harga BBM sering dianggap sebagai ancaman adalah dampak langsungnya terhadap harga kebutuhan pokok. Harga BBM yang lebih tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa lainnya. Ini berdampak negatif pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Anak-anak, keluarga, dan individu yang kurang mampu mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Solusi untuk Anggaran Pemerintah

Di sisi lain, kenaikan harga BBM juga bisa dianggap sebagai solusi bagi anggaran pemerintah. Subsidi BBM merupakan beban besar bagi kas negara. Dengan menaikkan harga BBM, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya tambahan untuk program-program sosial, pendidikan, dan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Ini adalah langkah yang diambil dengan tujuan mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dorongan untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

Kenaikan harga BBM juga dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Dengan harga BBM yang lebih tinggi, pemilik kendaraan mungkin akan mencari alternatif yang lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar. Ini dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik, penggunaan transportasi umum, atau bahkan bersepeda. Semua ini merupakan langkah positif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga lingkungan hidup.

Mendorong Investasi dalam Energi Terbarukan

Kenaikan harga BBM juga dapat menjadi insentif bagi investasi dalam energi terbarukan. Saat harga BBM naik, energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin menjadi lebih kompetitif secara ekonomi. Hal ini mendorong perusahaan dan individu untuk mencari alternatif energi yang lebih berkelanjutan. Investasi dalam energi terbarukan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil, yang memiliki dampak buruk pada lingkungan.

Pengelolaan Pendapatan dari Kenaikan Harga BBM

Penting untuk mencatat bahwa kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah sering kali diikuti dengan pengelolaan pendapatan dari kenaikan tersebut. Pendapatan tambahan dari harga BBM yang lebih tinggi dapat dialokasikan untuk program-program sosial, bantuan tunai, atau infrastruktur yang menguntungkan masyarakat. Dengan pengelolaan pendapatan yang bijak, kenaikan harga BBM bisa menjadi solusi yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Stabilitas Pasokan Minyak Dunia

Geopolitik dunia memiliki dampak langsung pada pasokan minyak dunia. Konflik atau ketidakstabilan politik di negara-negara produsen minyak besar seperti Timur Tengah atau negara-negara OPEC (Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak) dapat mengganggu pasokan minyak dunia. Gangguan ini dapat memicu kenaikan harga minyak mentah di pasar global, yang kemudian berdampak pada harga BBM di Indonesia.

Kesimpulan

Kenaikan harga BBM adalah langkah yang kompleks dan kontroversial. Meskipun ada ancaman terhadap daya beli masyarakat dan harga kebutuhan pokok, ada juga argumen yang mendukungnya sebagai solusi bagi masalah anggaran pemerintah, lingkungan, dan energi. Penting untuk memahami bahwa efek dari kenaikan harga BBM dapat bervariasi tergantung pada sejauh mana pemerintah mampu mengelola dampak sosial dan ekonomi yang muncul. Kebijakan terkait harga BBM harus diimplementasikan dengan hati-hati, dan pendapatan tambahan yang dihasilkan harus digunakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan.

Pengaruh perang di Timur Tengah dan peran OPEC dalam pasar minyak dunia seringkali mengakibatkan fluktuasi harga BBM. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu memahami keterkaitan antara faktor-faktor ini dan mencari solusi yang dapat mengurangi dampak negatif dari fluktuasi harga BBM, termasuk diversifikasi sumber energi dan kebijakan harga BBM yang bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun