Mohon tunggu...
Ahmad Fauji
Ahmad Fauji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sepenggal Cerita di Gedung Juang 45 Bekasi

2 Januari 2023   13:50 Diperbarui: 2 Januari 2023   14:00 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jum'at, 14 Oktober 2022. Saya beserta teman-teman menyambangi salah satu tempat paling bersejarah di Kabupaten Bekasi, yaitu Gedung Juang 45 Bekasi yang berlokasi di Jl. Sultan Hasanudin No.39, Mekarsari, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Gedung Juang 45 Bekasi adalah situs bersejarah yang saat ini difungsikan sebagai Museum Bekasi yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Saya mengawali perjalanan dengan teman-teman dari Kampus Universitas Islam 45 Bekasi dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Gedung Juang 45 Bekasi, saya dan teman-teman di suguhkan banyak pedagang yang berjualan di sekitar area Museum Gedung Juang 45 Bekasi yang menyediakan banyak makanan dan minuman khas dari Bekasi.

Saya bersama teman-teman mulai masuk melewati pintu depan dan di sambut ramah oleh petugas museum Gedung juang 45 Bekasi. Petugas memberitahu syarat masuk ke Gedung Juang 45, yaitu dengan menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 yang ada di aplikasi Peduli Lindungi. 

Dokpri
Dokpri
Setelah itu, saya dan teman-teman saya baru diizinkan masuk ke dalam Gedung Juang. Setelah berhasil masuk, saya melihat begitu banyak artefak serta patung-patung dan foto-foto tokoh berdirinya Kabupaten Bekasi. Dan juga lukisan para peninggalan zaman belanda. Saya juga melihat di dalam museum ada contoh lukisan makanan-makanan khas dan aneka kebudayaan daerah Bekasi. 

Ada juga beberapa kebudayaan dan kesenian yang membuat saya begitu takjub, contohnya adalah kesenian "Tanjidor". Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. 

Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atas rintisan Augustijn Michiels atau lebih dikenal dengan nama Mayor Jantje di daerah Citrap atau Citeureup. Alat-alat musik yang digunakan biasanya sama seperti drumben. Tanjidor merupakan kesenian tradisional Betawi yang sangat menarik dan sangat populer di kalangan masyarakat Betawi (Bekasi).

Dokpri
Dokpri
Saya merekomendasikan kalian mengunjungi Museum Gedung juang 45 ini, agar kalian tahu tentang sejarah dan kebudayaan khas daerah Kabupaten Bekasi.

Dokpri
Dokpri
Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan tentang perjalanan saya di Museum Gedung Juang 45 Bekasi.Terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan artikel ini, dan semoga kalian menyukai artikel ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun