Mohon tunggu...
Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

memiliki kemampuan untuk menggambarkan ide-ide dengan kata-kata secara menarik dan mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya PMO bagi Remaja Jika Dilakukan Secara Berlebihan

14 Juni 2024   23:38 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:04 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada remaja laki-laki, konsumsi pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi dalam situasi nyata karena otak mereka menjadi terbiasa dengan stimulasi visual yang intens dari pornografi.

Penurunan Kesehatan Umum

Masturbasi yang berlebihan bisa menyebabkan kelelahan fisik dan kurang tidur, terutama jika dilakukan hingga larut malam. Kebiasaan ini bisa mengganggu pola tidur dan menyebabkan penurunan energi serta produktivitas sehari-hari.

3. Pengaruh Terhadap Prestasi Akademik

Menurunnya Konsentrasi dan Fokus

Remaja yang kecanduan pornografi sering kali mengalami penurunan konsentrasi dan fokus. Mereka mungkin terganggu oleh pikiran tentang pornografi saat berada di sekolah atau saat belajar, yang dapat mengganggu proses pembelajaran dan menurunkan prestasi akademik.

Penggunaan Waktu yang Tidak Produktif

Waktu yang dihabiskan untuk menonton pornografi dan melakukan masturbasi bisa mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, berolahraga, atau kegiatan produktif lainnya. Ini bisa berdampak negatif pada pencapaian akademis dan pengembangan keterampilan sosial.

4. Pengaruh Terhadap Hubungan Sosial

Isolasi Sosial

Remaja yang kecanduan PMO mungkin cenderung mengisolasi diri dari interaksi sosial. Mereka bisa merasa malu atau bersalah tentang kebiasaan mereka, yang membuat mereka menarik diri dari teman-teman dan kegiatan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun