Hasil seri melawan Jepang bukan jaminan bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Meskipun banyak yang berpendapat bahwa hasil imbang sudah memadai, kenyataannya lebih kompleks. Pertandingan melawan Jepang membutuhkan strategi dan performa terbaik untuk melangkah ke fase gugur. Artikel ini akan membahas dinamika persaingan dan faktor penentu yang mempengaruhi nasib Timnas Indonesia.
Imbang dengan Jepang memberi Timnas Indonesia 4 poin dan -1 gol, namun tidak cukup untuk fase gugur. Pertarungan krusial di Grup E antara Bahrain dan Yordania menjadi penentu. Jika Yordania imbang dan Bahrain kalah, Timnas Indonesia bisa lolos. Namun, kemenangan Bahrain membuat agresivitas gol kunci. Disiplin permainan, termasuk kartu kuning dan merah, juga mempengaruhi poin disiplin.
Dalam Grup F, pertarungan Oman vs. Kirgistan menjadi penentu nasib Timnas Indonesia. Jika Oman menang dengan selisih satu gol, mereka melaju ke babak berikutnya dengan jumlah gol hanya -1, lebih menguntungkan bagi Timnas Indonesia. Namun, semuanya masih tanda tanya hingga laga terakhir penyisihan grup.
Timnas Indonesia menghadapi laga penentu melawan Jepang pada 24 Januari di Al Thumama Stadium, pukul 18.30 WIB. Palestina sudah lolos ke babak 16 setelah menang 0-3 atas Hongkong, sementara Iran menjadi juara Grup C dengan kemenangan tipis 2-1 atas Uni Emirat Arab. Dengan semua pertimbangan ini, perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 penuh tantangan, hasil akhirnya ditentukan oleh kinerja dan hasil laga terakhir di fase grup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H