Mohon tunggu...
ahmadfathulallam
ahmadfathulallam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan FIP UNESA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Assemblr Edu: Aplikasi Menunjang Pembelajaran Guru Gen Z

28 Desember 2024   09:20 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : rockpaperreality.com

Pembelajaran juga dapat didefinisikan sebagai proses memberikan bimbingan atau bantuan kepada peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran. Pada hakikatnya, pembelajaran adalah proses mengatur dan mengorganisasi lingkungan di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong mereka untuk melakukan proses pembelajaran. Peningkatan kualitas pembelajaran datar adalah titik fokus pertimbangan, dan peningkatan kualitas pengembangan lebih lanjut lebih lanjut adalah titik fokus pertimbangan lainnya.

Media pembelajaran adalah sarana yang digunakan dalam proses belajar untuk menyampaikan informasi atau materi kepada peserta didik. Peranan media pembelajaran sangatlah penting dalam proses pembelajaran matematika. Pendidikan pada zaman sekarang cenderung lebih beragam, sehingga seorang guru haruslah memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam pembuatan media pembelajaran. Upaya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam pengimplementasian media pembelajaran yaitu melalui memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi dapat membantu guru dalam pembuatan media pembelajaran serta dalam menyajikan konten yang lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami, serta membantu peserta didik untuk belajar dengan cara yang berbeda dan meningkatkan hasil belajarnya. Teknologi dalam media pembelajaran digunakan untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Para peneliti dan media populer menggunakan pertengahan hingga akhir tahun 1990-an sebagai tahun awal kelahiran dan awal tahun 2010-an sebagai tahun akhir kelahiran Gen Z. Hal ini memungkinkan adanya perbedaan di setiap wilayah atau negara atas pengklasifikasian rentang usia masing-masing generasi, salah satu yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi di setiap negara atau wilayah yang tidak sama, yang akan berpengaruh terhadap pola hidup, mindset, pengalaman, psikologi, dan lain sebagainya pada setiap generasi. Adapun klasifikasi rentang tahun kelahiran Gen Z atau Generasi Z yang digunakan di Indonesia berawal dari tahun 1997 hingga 2012 berdasarkan data resmi yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada Sensus Penduduk tahun 2020.

Sumber : Oleh BPS-Statistics Indonesia
Sumber : Oleh BPS-Statistics Indonesia

Para Gen Z kini memiliki gaya belajar yang berbeda dan lebih menarik dengan mengkolaborasi teknologi sebagai penunjang proses belajar para peserta didik, dengan kolaborasi ini memiliki dampak yang positif yakni:

  • Kesempatan Menggali Materi Tanpa Batasan

Dikarenakan para peserta didik diperbolehkan menggunakan teknologi, peserta didik dapat mecari materi yang tersedia di media massa maupun platform pencari seperti Google. Tidak menutup kemungkinan Internet memiliki dampak yang positif sesuai penggunaan serta pengawasan dari guru untuk mendampingi para peserta didik menggali materi.

  • Menyediakan Media Belajar Bervariasi

Proses belajar mengajar sering kali hanya menggunakan ceramah dan powerpoint yang sudah di rancang oleh guru. Dengan memanfaatkan teknologi yang terbaru dapat merubah cara mengajar seorang guru.

  • Sarana Mendapatkan Informasi

Seringkali, tugas yang sulit diberikan kepada siswa dan solusinya hanya ada di buku atau lembar kerja siswa (LKS) yang diberikan oleh guru pemangku materi. Dengan adanya teknologi, tugas-tugas tersebut dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

  • Kualitas Pendidikan Meningkat

Pendidikan merupakan salah satu visi mendukung program presiden yakni Menuju Indonesia Emas 2045, dengan ini teknologi yang semakin maju hadir menunjang program presiden tersebut. Apabila seorang pengajar mampu menggunakan teknologi, maka kualitas dalam pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik.

  • Solusi Kegiatan Belajar

Penggunaan teknologi dapat memudahkan para pengajar ketika proses belajar mengajar, bahkan menjadi solusi dalam kegiatan belajar distance learning, web-based education, dan e-learning yang memungkinkan transfer ilmu bisa dilakukan di mana saja.

Apa saja contoh teknologi yang digunakan dalam media pembelajaran?

1. Learning Management System (LMS) - digunakan untuk mengelola konten pembelajaran, tugas, dan ujian secara online.

2. E-learning - menyediakan materi pembelajaran melalui internet, seperti video, audio, dan presentasi.

3. Virtual Reality (VR) - digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif. 4. Augmented Reality (AR) - digunakan untuk menambahkan informasi visual atau interaktif pada lingkungan nyata untuk meningkatkan pemahaman konsep.

5. Game-based learning - digunakan untuk meningkatkan motivasi dan engagement siswa dengan menggunakan elemen game dalam pembelajaran.

6. Tablet dan smartphone - digunakan sebagai alat untuk mengakses konten pembelajaran, berkomunikasi dengan guru, dan mengerjakan tugas.

Berbasis Aplikasi/website Assemblr Edu?

Assemblr Edu adalah platform pembelajaran interaktif yang memungkinkan pengguna untuk membuat alat peraga digital, presentasi, dan modul ajar dalam format 3D dan augmented reality (AR). Dengan menggunakan Assemblr Edu, guru dan siswa dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mudah dipahami.

Manfaat Assemblr Edu dalam Pembelajaran

  • Materi Pembelajaran Berbasis AR

Anda bisa gunakan AR sendiri sebagai materi pembelajaran yang berdiri sendiri. Misalnya Anda akan menjelaskan konsep tentang sistem tata surya, tetapi ingin dibuat dengan lebih menarik---dan di waktu yang bersamaan, para siswa juga bisa membawa pulang pembelajaran tersebut.

  • Alat Peraga AR

Bayangkan para siswa bisa mempelajari jantung manusia, bahkan hingga alat peraga kerangka manusia. Biasanya, Anda bisa menggunakan alat peraga yang terlihat nyata. Hal ini bisa ditingkatkan dengan Assemblr EDU!

  • Buku Pelajaran AR

Ingin membuat sendiri buku pelajaran untuk siswa Anda? Anda juga bisa membuatnya bisa di-scan dan menambahkan konten AR yang bisa menarik para siswa.

  • Flashcard AR

Bagi anak-anak, flashcard bisa jadi salah satu tools untuk memantik semangat belajar siswa. Agar lebih ciamik, Anda bisa menyulapnya menggunakan Assemblr EDU dan memanfaatkan elemen AR untuk membuatnya tampil hidup.

  • Penelitian Guru atau Siswa AR

Ketika berbicara tentang penelitian di bidang edukasi, hal tersebut lumrah sifatnya di kalangan guru maupun siswa. Untuk beberapa penelitian yang mewajibkan visualisasi, riset dan penulisan yang bagus saja belum tentu cukup. Anda juga harus bisa menjelaskan konsep secara menyeluruh.

  • Proyek Grup atau Tugas Kelompok

Scavenger hunts, atau permainan berburu reward atau "harta karun" ini, bisa jadi aktivitas pembelajaran yang mendukung---tidak hanya karena bisa menarik para siswa, tetapi juga menyajikan kegiatan belajar terbaik di waktu yang sama.

  • Kuis AR

Kolaborasi adalah salah satu kunci kesuksesan pembelajaran di kelas. Hal itu karena siswa tidak hanya diajarkan untuk menerima ilmu yang mengisi kapasitas IQ, tetapi juga harus dilengkapi dengan kemampuan EQ. Proyek dalam grup jadi salah satu opsi untuk mengajari poin tersebut.

Gen Z sering dianggap sebagai generasi yang lemah dan bergantung pada teknologi digital, tetapi mereka memiliki kemampuan untuk membawa perspektif baru tentang pendidikan. Mereka tidak hanya ingin menjadi guru, tetapi mereka juga ingin menjadi mentor yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Generasi Z guru dapat membuat lingkungan belajar yang lebih relevan dan inklusif dengan menggunakan teknologi, pendekatan interaktif, dan memprioritaskan kesejahteraan emosional siswa. Mereka juga dapat memimpin transformasi pendidikan yang positif, menghasilkan generasi masa depan yang lebih siap menghadapi tantangan dunia. Inovasi dalam metode pengajaran akan sangat penting untuk mendidik generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga peka dan siap berkontribusi kepada masyarakat di dunia yang terus berubah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun