Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengapa Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat Lokal Penting? Temukan Jawabannya di Sini!

30 Desember 2023   11:03 Diperbarui: 30 Desember 2023   11:04 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Meminimalisir Eksploitasi dan Merawat Alam

Pemilik dan pengelolaan lokal cenderung lebih peduli terhadap kelestarian alam. Dengan keterlibatan masyarakat lokal, potensi eksploitasi alam dapat diminimalisir.

Mereka memiliki kepentingan langsung untuk merawat lingkungan tempat tinggal mereka, yang pada akhirnya memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.

4. Menciptakan Pengalaman Wisata yang Autentik

Wisatawan kini semakin mencari pengalaman yang autentik dan berbeda. Destinasi wisata berbasis masyarakat lokal menawarkan pengalaman yang lebih dalam dan personal.

Wisatawan dapat merasakan kehangatan dan keunikan dari interaksi dengan masyarakat setempat, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

5. Menyelamatkan Warisan Lokal dari Pengaruh Asing yang Berlebihan

Ketika investor asing menguasai destinasi wisata, risiko hilangnya keautentikan dan daya tarik lokal meningkat.

Pelibatan masyarakat lokal menjadi langkah perlindungan untuk menjaga warisan lokal dari pengaruh asing yang berlebihan dan potensi "komodifikasi" yang dapat merusak keindahan alam dan budaya setempat.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mendukung dan mempromosikan destinasi wisata berbasis masyarakat lokal.

Hal ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pariwisata, menciptakan dampak positif secara ekonomi dan sosial, dan merawat kekayaan budaya dan alam yang menjadi bagian dari identitas kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun