3. Meminimalisir Eksploitasi dan Merawat Alam
Pemilik dan pengelolaan lokal cenderung lebih peduli terhadap kelestarian alam. Dengan keterlibatan masyarakat lokal, potensi eksploitasi alam dapat diminimalisir.
Mereka memiliki kepentingan langsung untuk merawat lingkungan tempat tinggal mereka, yang pada akhirnya memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.
4. Menciptakan Pengalaman Wisata yang Autentik
Wisatawan kini semakin mencari pengalaman yang autentik dan berbeda. Destinasi wisata berbasis masyarakat lokal menawarkan pengalaman yang lebih dalam dan personal.
Wisatawan dapat merasakan kehangatan dan keunikan dari interaksi dengan masyarakat setempat, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
5. Menyelamatkan Warisan Lokal dari Pengaruh Asing yang Berlebihan
Ketika investor asing menguasai destinasi wisata, risiko hilangnya keautentikan dan daya tarik lokal meningkat.
Pelibatan masyarakat lokal menjadi langkah perlindungan untuk menjaga warisan lokal dari pengaruh asing yang berlebihan dan potensi "komodifikasi" yang dapat merusak keindahan alam dan budaya setempat.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mendukung dan mempromosikan destinasi wisata berbasis masyarakat lokal.
Hal ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pariwisata, menciptakan dampak positif secara ekonomi dan sosial, dan merawat kekayaan budaya dan alam yang menjadi bagian dari identitas kita.