Dalam konteks globalisasi dan digitalisasi saat ini, media sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, kita harus ingat bahwa di balik layar, ada orang-orang yang memiliki perasaan dan martabat yang perlu dihormati.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengedepankan nilai-nilai akhlak dan etika dalam berkomunikasi di media sosial.
Dalam kasus viralnya anak muda yang memanggil ibu ternama seorang pejabat Negara dengan sebutan yang tidak pantas, kita harus memandang kasus ini sebagai pembelajaran bagi kita semua.
Kita harus memperhatikan aspek kepatutan dan akhlak dalam berkomunikasi di media sosial, dan mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak sejak dini.
Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih baik dan menghargai perbedaan di antara kita.
Salam moral dan beretika.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H