Indeks Korupsi juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kebahagiaan warga Indonesia. Korupsi yang tinggi dapat menimbulkan ketidakadilan dan ketidakpercayaan pada sistem, sehingga dapat mengurangi kebahagiaan warga.
Indeks korupsi yang rendah dapat memberikan ketidak percayaan masyarakat pada sistem yang dibentuk oleh pemerintah, pada akhirnya dapat mengurangi kebahagiaan warga.
Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya dalam mengurangi korupsi dengan berbagai cara, seperti meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, melakukan pemberantasan terhadap korupsi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam birokrasi.
Meskipun masih terdapat masalah korupsi di dalam negara, upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dapat memberikan dampak positif bagi kebahagiaan warga Indonesia.
Upaya tersebut harus dilihat secara serius oleh seluruh warga, sehingga akan memotivasi diri, dengan demikian warga akan merasa bahagia, karena pemerintah serius membernatas korupsi di negara kita.
3. Faktor Personal dan Kebahagiaan Warga Indonesia
Selain faktor-faktor yang terkait dengan upaya pemerintah, terdapat faktor-faktor personal yang juga memengaruhi kebahagiaan warga Indonesia.
Misalnya, hubungan sosial yang positif, kesehatan fisik dan mental yang baik, serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan.
Oleh karena itu, sebagai individu, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kebahagiaannya sendiri dengan cara yang positif.
Membangun hubungan sosial yang baik dengan lingkungan sekitar, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kebahagiaan pribadi.
4. Kesimpulan