Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebahagiaan Warga Indonesia: Peran Pemerintah dan Faktor Personal

27 Maret 2023   04:33 Diperbarui: 27 Maret 2023   04:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebahagiaan Warga Indonesia: Peran Pemerintah dan Faktor Personal

Ahmad Fatch, 27 Maret 2023

Indonesia, sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan alam yang luar biasa, seharusnya menjadi negara yang dipenuhi dengan kebahagiaan warganya.

Namun, apakah kebahagiaan yang dirasakan warga Indonesia berbanding lurus dengan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat? Ataukah ada faktor-faktor personal lain yang memengaruhi kebahagiaan mereka?

1. Efisiensi Birokrasi dan Kebahagiaan Warga Indonesia

Birokrasi yang efisien dapat memberikan dampak positif bagi kebahagiaan warga Indonesia. Proses birokrasi yang lambat dan berbelit-belit dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan kekecewaan pada warga, terutama bagi mereka yang membutuhkan layanan publik dengan cepat.

Sebaliknya, birokrasi yang efisien dapat memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan warga.

Namun, meskipun pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi birokrasi, masih terdapat banyak masalah yang harus diatasi.

Beberapa contohnya adalah adanya birokrasi yang masih berbelit-belit, seringnya terjadi pungutan liar dan penyelewengan dana di dalam birokrasi, serta minimnya sumber daya manusia yang berkualitas di dalam birokrasi.

Oleh karena itu, terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan efisiensi birokrasi.

2. Indeks Korupsi dan Kebahagiaan Warga Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun