Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Prinsip Berbicara Virtual Menurut Prof. Eko Indrajit (Ekoji)

21 Maret 2023   22:30 Diperbarui: 21 Maret 2023   22:39 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10 Prinsip Berbicara Virtual Menurut Prof. Eko Indrajit (Ekoji)

Ahmad Fatch, 21 Maret 2023

Dalam era digital yang semakin maju, komunikasi virtual menjadi semakin populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari rapat bisnis hingga pertemuan dengan teman dan keluarga, banyak orang yang memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun, tidak semua orang bisa berbicara dengan baik dalam lingkungan virtual. Oleh karena itu, Prof. Ekoji, seorang pakar dalam bidang komunikasi, memberikan beberapa prinsip untuk berbicara secara efektif dalam lingkungan virtual.

1. Berbicara dengan Manusia 

Prinsip pertama yang harus diingat ketika berbicara virtual adalah tetap berbicara dengan manusia. Sebagai manusia, kita membutuhkan interaksi sosial untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Oleh karena itu, dalam berbicara virtual, kita harus tetap berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan audiens. Jangan hanya fokus pada pesan atau informasi yang ingin disampaikan, tetapi juga berikan ruang bagi audiens untuk berbicara dan berinteraksi.

2. Tetapkan Tujuan Komunikasi 

Prinsip kedua adalah tetapkan tujuan komunikasi. Sebelum memulai obrolan atau pertemuan virtual, pastikan bahwa kita memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dalam pembicaraan tersebut. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita dapat memastikan bahwa pesan kita dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.

3. Harus Tahu Audiens 

Prinsip ketiga adalah harus tahu audiens. Sebelum memulai obrolan atau pertemuan virtual, pastikan bahwa kita sudah mengetahui audiens yang akan kita ajak berbicara. Ketahui karakter dan preferensi audiens sehingga kita dapat menyampaikan pesan dengan cara yang sesuai dan efektif.

4. Strategi Komunikasi yang Tepat 

Prinsip keempat adalah strategi komunikasi yang tepat. Dalam berbicara virtual, kita harus memilih strategi komunikasi yang sesuai dengan tujuan kita dan audiens kita. Apakah kita ingin menyampaikan pesan secara formal atau informal, menggunakan bahasa tubuh, atau gambar, semua harus dipertimbangkan sesuai dengan konteks dan tujuan.

5. Intonasi Prinsip kelima adalah intonasi. 

Dalam berbicara virtual, intonasi sangat penting untuk menjaga kualitas komunikasi. Intonasi dapat membantu mengekspresikan emosi, menekankan kata-kata penting, dan memberikan nuansa dalam pembicaraan. Oleh karena itu, pastikan bahwa kita memiliki intonasi yang sesuai dengan pesan dan konteksnya.

6. Mengusai Aplikasi Komunikasi Virtual. 

Prinsip keenam adalah mengusai aplikasi komunikasi virtual. Sebelum memulai pertemuan atau obrolan virtual, pastikan bahwa kita sudah menguasai aplikasi komunikasi virtual yang digunakan. Ketahui fungsi dan fitur-fiturnya sehingga kita dapat menggunakan aplikasi tersebut secara maksimal dan efektif.

7. Jangan Monoton. 

Prinsip ketujuh adalah jangan monoton. Dalam berbicara virtual, hindari penggunaan intonasi yang monoton dan terdengar membosankan. Cobalah untuk berbicara dengan variasi dan energi yang cukup agar audiens tetap terlibat dan memperhatikan pesan yang disampaikan.

8. Waktu Itu Relative. 

Prinsip kedelapan adalah waktu itu relative. Ketika berbicara virtual dengan orang-orang dari berbagai keadaan, atau zona waktu, pastikan bahwa kita memperhatikan perbedaan waktu yang ada. Koordinasikan waktu yang tepat agar semua pihak dapat mengikuti pertemuan atau obrolan dengan mudah. 

Selain itu panjang pendeknya waktu tergantung menari atau tidak cara kita dalam menyampaikan. jika yang kita sampaikan tidak menarik, berbicaranya datar, maka waktu yang sebentar terasa lama. Namun, jika penyampaian kita menarik, punya intonasi yang bagus dalam berbicara, maka waktu yang lama seperti baru beberapa menit atau sebentar, dikarenakan mempunyai daya tarik tersendiri.

9. Jangan Pakai Power Point. 

Prinsip kesembilan adalah jangan menggunakan Power Point. Dalam komunikasi virtual, penggunaan Power Point dapat membuat audiens merasa bosan dan tidak terlibat. Cobalah untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih interaktif dan kreatif seperti diskusi atau tanya jawab.

10. Memperbanyak Latihan Speaking. 

Prinsip kesepuluh adalah memperbanyak latihan berbicara. Untuk menjadi lebih terampil dalam berbicara virtual, latihan speaking menjadi sangat penting. Dengan sering berbicara dan berlatih, kita dapat mengasah kemampuan berbicara virtual dengan lebih baik.

Dalam berbicara virtual, banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan mengikuti prinsip-prinsip yang diberikan oleh Prof. Ekoji, kita dapat memperbaiki kemampuan berbicara virtual dan membuat komunikasi yang lebih efektif dengan audiens.

Semoga bermanfaat****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun