Fenomena Pamer Harta di Medsos, Dapat Merugikan Diri Sendiri
Pada suatu hari, Imam, Ahmad, Khoirul dan Anam (keempatnya hanya nama ilustrasi) sedang berdiskusi tentang fenomena pamer harta di media sosial (medsos).
Meskipun memiliki pandangan yang berbeda-beda, mereka bertujuan untuk membahas bagaimana tindakan pamer harta tersebut dapat memengaruhi citra diri seseorang dan kenyamanan orang lain.
Dalam diskusi mereka, mereka berusaha untuk menemukan perspektif yang tepat tentang pamer harta di media sosial dan mengeksplorasi berbagai konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan tersebut.
Kemudian salah satunya memulai diskusi tentang fenomena pamer harta di media sosial (medsos).
Imam: Menurut saya, pamer harta di media sosial merupakan hal yang sangat umum dilakukan pada era digital ini. Namun, saya tidak yakin bahwa itu merupakan tindakan yang benar.
Ahmad: Saya setuju dengan pendapatmu, Imam. Menurutku, hal itu bisa saja menjadi cara seseorang untuk merasa lebih baik tentang dirinya sendiri. Namun, terkadang juga bisa menjadi sumber kecemburuan dan iri di antara teman-temannya.
Khoirul: Saya percaya bahwa pamer harta di media sosial (medsos) merupakan hal yang sangat subyektif. Bagi sebagian orang, itu mungkin merupakan cara untuk memperlihatkan kemampuan dan keberhasilan mereka, namun bagi orang lain, itu hanya terlihat seperti kecenderungan untuk memperlihatkan kepalsuan.
Imam: Tapi perlu diingat, kita harus mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan oleh tindakan pamer harta ini. Terkadang, postingan seperti itu dapat merusak citra diri seseorang dan bahkan dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Ahmad: Benar. Sebagai manusia, kita harus lebih memikirkan dampak yang kita hasilkan dengan setiap tindakan kita. Bukan hanya kebahagiaan yang kita peroleh dari pamer harta di media sosial (medsos), namun juga kenyamanan dan penghargaan dari orang lain.
Anam: Saya setuju. Sebagai pengguna media sosial, kita harus belajar untuk memperlihatkan diri kita sebagaimana adanya dan menghargai diri sendiri, tanpa perlu pamer harta di media sosial (medsos).
Dari diskusi di atas, dapat disimpulkan bahwa pamer harta di media sosial merupakan fenomena yang umum terjadi pada era digital saat ini.
Namun, hal tersebut sebenarnya tidak selalu menunjukkan keberhasilan hidup seseorang dan bahkan dapat memicu perasaan iri dan kecemburuan pada orang lain.
Selain itu, tindakan pamer harta juga dapat merusak citra diri seseorang dan menimbulkan ketidaknyamanan pada orang lain.
Oleh karena itu, sebagai manusia dan pengguna media sosial (medsos), kita harus lebih bijaksana dalam mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan kita, termasuk dalam membagikan postingan di media sosial (medsos).
Sebagai gantinya, kita harus belajar untuk memperlihatkan diri sebagaimana adanya dan menghargai diri sendiri serta orang lain dengan cara yang positif dan bermanfaat.
Ahmad Fatch, 14 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H