Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Vocasional High School atau SMK Dalam Dunia Pendidikan Bag-2

12 Maret 2023   14:07 Diperbarui: 12 Maret 2023   14:09 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/ahmadfatch7055/640b46463555e447cb35e612/pentingnya-vocasional-high-school-atau-smk-dalam-dunia-pendidikan

Pentingnya Vocasional High School atau SMK Dalam Dunia Pendidikan Bag-2

Ahmad Fatch, 12 Maret 2023

Pernyataan salah satu kawan, sewaktu memberikan komentar di ("Pentingnya Vocasional High School atau SMK Dalam Dunia Pendidikan yang ditulis oleh Ahmad Fatch, 11 Maret 2023")
Pendidikan vokasional (SMK) penting, namun tak hanya berorientasikan pada output, tetapi lebih berfokus pada outcome, sehingga bermanfaat secara nyata di kemudian hari, alias dampaknya tak sekadar jangka pendek.

tangkapan layar akun kompasiana Joko Martono
tangkapan layar akun kompasiana Joko Martono

Saya setuju dengan pernyataan beliau "(Bapak Joko Martono yang mempunyai akun https://www.kompasiana.com/jk.martono)". Pendidikan vokasional atau SMK tidak hanya perlu berorientasi pada output atau hasil akhir, tetapi juga harus fokus pada outcome atau dampak jangka panjang yang akan dirasakan oleh siswa. 

Hal ini karena pendidikan vokasional memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan dan pengetahuan siswa untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam pendidikan vokasional, output yang dihasilkan biasanya adalah siswa yang memiliki keterampilan praktis dan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri atau pasar kerja saat ini. 

Namun, untuk memastikan bahwa output tersebut dapat bermanfaat secara nyata di kemudian hari, pendidikan vokasional harus juga memperhatikan outcome atau dampak jangka panjang bagi siswa.

Beberapa dampak jangka panjang yang dapat dihasilkan dari pendidikan vokasional yang berkualitas antara lain:

1. Keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan up-to-date: 

Siswa akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan up-to-date dengan kebutuhan industri atau pasar kerja saat ini dan masa depan.

2. Kemampuan untuk beradaptasi dan inovatif: 

Siswa akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tuntutan pasar kerja yang selalu berubah. Mereka juga akan dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan solusi baru dalam dunia kerja.

3. Kemampuan untuk bekerja secara tim: 

Siswa akan terlatih untuk bekerja secara tim dan mengembangkan kemampuan interpersonal yang diperlukan untuk bekerja di lingkungan kerja yang beragam.

4. Meningkatkan mobilitas sosial: 

Pendidikan vokasional dapat membantu meningkatkan mobilitas sosial siswa dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi pendidikan vokasional atau SMK untuk tidak hanya berorientasi pada output, tetapi juga harus fokus pada outcome atau dampak jangka panjang yang akan dirasakan oleh siswa. 

Hal ini dapat membantu memastikan bahwa pendidikan vokasional benar-benar bermanfaat bagi siswa dan dapat mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia kerja atau pendidikan lebih lanjut.

1. Keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan up-to-date:

Keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan up-to-date sangat penting dalam pendidikan vokasional atau SMK. Hal ini karena dunia kerja terus berkembang dan mengalami perubahan, sehingga siswa perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri atau pasar kerja saat ini.

Pendidikan vokasional atau SMK harus mampu memberikan siswa keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan bidang atau industri yang diminati siswa. 

Misalnya, jika siswa tertarik dengan bidang teknologi informasi, maka pendidikan vokasional harus mampu memberikan keterampilan dan pengetahuan tentang pengembangan perangkat lunak, desain grafis, jaringan komputer, dan sebagainya.

Selain itu, pendidikan vokasional atau SMK harus juga mampu menyediakan keterampilan dan pengetahuan yang up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam industri atau bidang yang diminati siswa. 

Misalnya, jika terdapat perkembangan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi, maka pendidikan vokasional harus mampu memberikan keterampilan dan pengetahuan tentang teknologi tersebut kepada siswa.

Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan up-to-date, siswa akan memiliki keunggulan dalam memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Selain itu, siswa juga akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan pasar kerja yang selalu berubah.

2. Kemampuan untuk beradaptasi dan inovatif:

Kemampuan untuk beradaptasi dan inovatif sangat penting dalam pendidikan vokasional atau SMK. Dalam dunia kerja yang terus berkembang dan berubah, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan sangatlah penting. 

Siswa SMK perlu memahami bahwa keterampilan dan pengetahuan yang relevan saat ini mungkin tidak lagi relevan di masa depan, dan mereka harus siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

Selain itu, kemampuan untuk berinovasi juga sangat penting dalam pendidikan vokasional. Siswa harus diajarkan bagaimana mencari solusi kreatif untuk masalah yang dihadapi di dunia kerja. 

Hal ini akan membantu siswa untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan efektif di tempat kerja, serta membantu meningkatkan kemampuan bisnis dan keunggulan kompetitif di pasar kerja.

Pendidikan vokasional harus mampu mengembangkan kemampuan siswa untuk beradaptasi dan inovatif dengan memberikan pendidikan yang tidak hanya memusatkan pada teori, tetapi juga memberikan pelatihan praktis. 

Pelatihan praktis ini harus mencakup pengalaman kerja langsung di tempat kerja atau magang, yang dapat memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana industri atau pasar kerja bekerja, serta membantu mengembangkan kemampuan siswa untuk beradaptasi dan inovatif.

Dengan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan inovatif, siswa akan siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan akan lebih mudah untuk mencapai kesuksesan dalam karir mereka. 

Selain itu, kemampuan untuk beradaptasi dan inovatif juga dapat membantu siswa untuk menciptakan lapangan kerja sendiri atau memulai usaha mereka sendiri.

3. Kemampuan untuk bekerja secara tim:

Kemampuan untuk bekerja secara tim sangat penting dalam pendidikan vokasional atau SMK. Di dunia kerja saat ini, hampir semua pekerjaan membutuhkan kemampuan untuk bekerja secara tim. 

Siswa SMK perlu memahami pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama di tempat kerja.

Dalam pendidikan vokasional, siswa harus diajarkan bagaimana bekerja dalam tim dan mengembangkan kemampuan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi. 

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan tugas-tugas proyek kelompok yang membutuhkan kerja sama tim, serta memberikan pelatihan tentang cara bekerja dalam tim yang efektif.

Selain itu, pendidikan vokasional juga harus mengajarkan siswa bagaimana berkontribusi secara positif dalam tim, serta cara mengelola perbedaan pendapat dan konflik yang mungkin terjadi di antara anggota tim. 

Dengan mengembangkan kemampuan untuk bekerja dalam tim, siswa SMK akan menjadi lebih siap untuk memasuki dunia kerja dan dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan atau organisasi di mana mereka bekerja.

Kemampuan untuk bekerja dalam tim juga dapat membantu siswa untuk mencapai kesuksesan dalam karir mereka, karena mereka akan dapat bekerja dengan rekan kerja dan mengembangkan relasi profesional yang baik. 

Selain itu, kemampuan untuk bekerja dalam tim juga dapat membantu siswa untuk menjadi pemimpin yang baik, karena mereka akan dapat menginspirasi dan memotivasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

4. Meningkatkan mobilitas sosial:

Pendidikan vokasional atau SMK dapat membantu meningkatkan mobilitas sosial di masyarakat. Hal ini terjadi karena pendidikan vokasional memberikan kesempatan bagi siswa yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dapat membuka akses ke pekerjaan yang lebih baik.

Dalam pendidikan vokasional, siswa diajarkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung di tempat kerja. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang etika kerja dan keterampilan interpersonal yang penting untuk memasuki dunia kerja. 

Dengan keterampilan ini, siswa SMK dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif dan dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi.

Dalam jangka panjang, pendidikan vokasional dapat membantu meningkatkan mobilitas sosial di masyarakat. 

Siswa SMK yang telah lulus dan bekerja di bidang yang relevan dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan yang dapat membantu mereka naik ke posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan atau organisasi di mana mereka bekerja. Dengan demikian, mereka dapat mencapai stabilitas finansial dan meningkatkan status sosial mereka.

Selain itu, siswa SMK yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan juga dapat memulai usaha sendiri atau membuka lapangan kerja untuk orang lain. 

Dengan demikian, mereka dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat sekitarnya.

Dalam hal ini, pendidikan vokasional memiliki potensi untuk memberikan akses yang lebih luas dan merata ke peluang kerja yang baik dan berpenghasilan tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan mobilitas sosial di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun