Belajar Menulis Biografi Bersama Ibu Lely di KBMN PGRI 28
Resume Oleh: Ahmad Fatch, 3 Maret 2023
Pertemuan KBMN PGRI gelombang 28 kembali hadir dengan tema menarik yang akan membahas tentang menulis biografi. Pada pertemuan ke-24 ini, kita akan diberikan kesempatan untuk belajar dari seorang narasumber yang sudah berpengalaman dalam menulis biografi, yaitu Lely Suryani, S.Pd, SD. Selain itu, acara ini akan dipandu oleh moderator yang juga berkompeten dalam bidang pendidikan, yaitu Muliadi, M.Pd.
Dalam pertemuan ini, kita akan belajar tentang teknik dan strategi dalam menulis biografi yang baik dan benar. Biografi sendiri merupakan salah satu jenis tulisan yang menceritakan tentang kehidupan seseorang dari awal kelahirannya hingga akhir hayatnya. Tulisan ini memiliki nilai penting untuk memahami perjalanan hidup seseorang dan memberikan inspirasi bagi pembacanya.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan menulis biografi kita dan memperkaya wawasan kita tentang kehidupan orang lain. Semoga pertemuan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi kita semua.
Pengertian menulis biografi dan autobiografi
Menulis biografi adalah kegiatan menulis sebuah kisah hidup seseorang dari sudut pandang orang lain yang mengamati dan menyampaikan informasi tentang kehidupan seseorang tersebut, termasuk latar belakang keluarga, karir, pencapaian, dan kejadian penting dalam hidupnya.Â
Biografi biasanya disusun berdasarkan riset terhadap berbagai sumber seperti dokumen, wawancara dengan orang-orang yang mengenal subjek, serta sumber-sumber lainnya.
Sedangkan, menulis autobiografi adalah kegiatan menulis sebuah kisah hidup seseorang dari sudut pandang diri sendiri. Ini berarti bahwa penulis autobiografi adalah orang yang sedang menulis tentang kehidupan mereka sendiri.Â
Penulis membagikan pengalaman hidup mereka, termasuk latar belakang keluarga, karir, pencapaian, dan kejadian penting dalam hidup mereka. Autobiografi biasanya disusun berdasarkan memori dan pengalaman pribadi, serta mungkin juga referensi dari sumber lain.
Â
Tujuan menulis biografi
Tujuan menulis biografi adalah untuk memberikan gambaran yang akurat dan mendetail tentang kehidupan seseorang. Berikut adalah beberapa tujuan menulis biografi:
1. Memperkenalkan sosok seseorang: Tujuan utama menulis biografi adalah untuk memperkenalkan sosok seseorang kepada pembaca, terutama bagi mereka yang belum pernah mengenal atau mendengar tentang orang tersebut sebelumnya.
2. Menginspirasi dan memberikan motivasi: Biografi sering kali berisi kisah-kisah tentang bagaimana seseorang mengatasi rintangan atau tantangan dalam hidup mereka. Hal ini dapat menginspirasi pembaca dan memberikan motivasi bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam hidup.
3. Mengabadikan sejarah: Biografi dapat membantu mengabadikan sejarah dan warisan seseorang, terutama jika orang tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dalam sejarah atau budaya.
4. Memberikan perspektif: Biografi juga dapat memberikan perspektif tentang suatu masa atau peristiwa tertentu dari sudut pandang orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
5. Memberikan hiburan: Biografi yang ditulis dengan baik dapat menjadi bacaan yang menarik dan menghibur bagi pembaca, terutama jika kisah yang disampaikan memiliki unsur yang menarik atau menggelitik.
Â
Tujuan menulis autobiografi
Tujuan menulis autobiografi adalah untuk memperkenalkan dan mengungkapkan pengalaman hidup seseorang secara pribadi dan mendalam. Berikut adalah beberapa tujuan menulis autobiografi:
1. Merekam kenangan: Salah satu tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk merekam kenangan dan pengalaman hidup seseorang. Dengan menuliskan pengalaman-pengalaman penting dalam hidup mereka, orang dapat memastikan bahwa kenangan-kenangan tersebut tetap terjaga dan tidak hilang dalam waktu.
2. Membagikan pengalaman hidup: Autobiografi dapat menjadi cara untuk membantu orang lain memahami dan belajar dari pengalaman hidup seseorang. Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain yang mengalami kesulitan atau tantangan dalam hidup mereka sendiri.
3. Menciptakan warisan: Menulis autobiografi dapat menjadi cara untuk menciptakan warisan pribadi dan keluarga. Autobiografi dapat menjadi catatan keluarga yang berharga, yang dapat dipelajari oleh generasi berikutnya.
4. Memperbaiki diri sendiri: Menulis autobiografi juga dapat membantu seseorang memperbaiki diri sendiri. Dengan merenungkan pengalaman-pengalaman masa lalu dan memikirkan bagaimana mereka bisa melakukan hal-hal dengan lebih baik di masa depan, seseorang dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan bagaimana mereka ingin menjalani hidup mereka ke depan.
5. Menghibur: Autobiografi yang ditulis dengan baik dapat menjadi bacaan yang menghibur dan menginspirasi bagi pembaca. Autobiografi dapat menunjukkan sisi yang lebih manusiawi dari seseorang dan membantu pembaca merasa lebih terhubung dengan orang yang menceritakan kisah hidup mereka.
Â
Perbedaan menulis biografi dengan autobiografi
Perbedaan utama antara menulis biografi dan autobiografi adalah sudut pandang dari penulisnya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara biografi dan autobiografi:
1. Sudut Pandang: Biografi ditulis dari sudut pandang orang lain yang mengamati dan menyampaikan informasi tentang kehidupan seseorang, sedangkan autobiografi ditulis dari sudut pandang orang yang sedang menulis tentang kehidupan mereka sendiri.
2. Tujuan: Tujuan utama menulis biografi adalah untuk memberikan gambaran yang akurat dan mendetail tentang kehidupan seseorang, sementara tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk memperkenalkan dan mengungkapkan pengalaman hidup seseorang secara pribadi dan mendalam.
3. Sumber Informasi: Biografi disusun berdasarkan riset terhadap berbagai sumber seperti dokumen, wawancara dengan orang-orang yang mengenal subjek, serta sumber-sumber lainnya, sementara autobiografi disusun berdasarkan memori dan pengalaman pribadi.
4. Objektivitas: Biografi cenderung lebih objektif karena ditulis dari sudut pandang orang lain dan berdasarkan fakta, sedangkan autobiografi cenderung lebih subjektif karena ditulis dari sudut pandang orang yang sedang menulis dan dapat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan emosi.
5. Gaya Penulisan: Biografi cenderung menggunakan gaya penulisan yang lebih formal dan objektif, sementara autobiografi cenderung menggunakan gaya penulisan yang lebih informal dan subjektif, dan terkadang memperlihatkan keunikan gaya bahasa penulis.
Meskipun terdapat perbedaan di antara keduanya, baik biografi maupun autobiografi dapat memberikan gambaran yang sangat menarik dan berharga tentang kehidupan seseorang, tergantung pada gaya penulisan, tujuan, dan fokus kisahnya.
Contoh penggalan awal biografi Ibu Lely Suryani, S.Pd., SD
Penggalan biografi nya Nama Lengkap : LELY SURYANI, S.Pd.SD Tempat Lahir : Banjarnegara Tanggal Lahir : 25 Juli 1972 Unit Kerja :SD Negeri 1 Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah 53475 Alamat Rumah : KaliBangkang Rt 02 Rw 01 Desa Berta Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah 53475 lely suryani juga sebagai tim solid di kelas belajar menulis PGRI yang digagas oleh DR. Wijaya Kusumah, M.Pd atau yang biasa dipanggil dengan Omjay. Bu lely suryani juga sebagai penulis yang produktif salah satu karyannya menulis biografi Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. beliau juga sebagai moderator, editor, kurator dll. Beliau juga sebagai lulusan Guru Penggerak Angkatan 5
Lely Suryani, S.Pd.SD lahir di Banjarnegara pada tanggal 25 Juli 1972. Selain sebagai guru di SD Negeri 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Lely Suryani juga memiliki berbagai aktivitas lain di dunia pendidikan. Salah satunya adalah sebagai tim solid di kelas belajar menulis PGRI yang digagas oleh DR. Wijaya Kusumah, M.Pd. Selain itu, ia juga seorang penulis yang produktif dan telah menulis biografi tentang DR. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Tak hanya itu, Lely Suryani juga memiliki peran penting sebagai moderator, editor, dan kurator dalam berbagai kegiatan di dunia pendidikan. Dalam kesehariannya, ia tinggal di KaliBangkang Rt 02 Rw 01, Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lulusan dari program Guru Penggerak Angkatan 5 ini memiliki semangat yang tinggi dalam memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H