Balada Pemulung
Oleh : Ahmad Fatch
Pagi hari sampai malam engkau berkeliling
Menelusuri jalanan yang ada di perumahan maupun di perkampungan
Tidak peduli gelap maupun terang
Engkau tetap menelusuri kampung dan perumahan
Engkau manusia langka
Mengais rezeki dari barang-barang bekas
Bahkan terkadang dari rongsokan, sampah-sampah yang kelihatannya bagi orang lain tidak berguna
Tapi engkau sangat menyukai itu semua
Di pandanganmu semua dapat berguna
Dapat bermanfaat
Tidak ada kata mubazir
Semua mengandung nilai manfaat
Engkau mengorek-ngorek tempat sampah tiap-tiap rumah
Engkau menelusuri jalan-jalan mencari sesuatu yang dapat dikumpulkan
Dijual menghasilkan uang untuk membeli makanan
Bagi orang lain mungkin itu kotoran, tapi bagimu bisa jadi itu berlian
Sungguh luar biasa
Orang-orang sepertimu sangat menakjubkan
Terang maupun gelap
Hujan rintik maupun hujan lebat
Kau tetap mencari dan menelusuri jalan
Tidak takut dengan penyakit
Apa itu penyakit?
Penyakit itu kalau tidak dapat uang untuk membeli makanan
Tapi kalau menghasilkan tumpukan barang bekas, rongsokan maupun plastik-plastik yang dapat engkau jual pada juragan
Itu baru namanya mendapatkan rezeki dari Tuhan.
Mudah-mudahan ada perhatian
Dari pemerintah yang berwenang
Agar nasibmu dapat ditingkatkan
Sebagai pembelajaran untuk hidup di masa depan.
Tetap semangat kawan engkau adalah bagian dari kehidupan.
Semoga jerih payahmu dapat melahirkan generasi yang tidak malas-malasan
Tetap jaga kesehatan
Seraya berdoa kepada tuhan
Agar hidupmu tambah mapan
Bekasi, 27 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H