Biasanya orang sering mengatakan seperti ini:
Merasa tidak bakat menulis
Tidak memiliki waktu
Tidak memiliki ide
Tidak suka menulis
Jika kita lihat hambatan-hambatan tersebut sepertinya mengena sekali dengan ucapan atau omongan orang lain atau bisa jadi kita sendiri sering mengatakan begitu. Merasa tidak bakat menulis, tidak memiliki waktu, tidak memiliki ide, dan tidak suka menulis.Â
Padahal pada kenyataannya kita berlatih menulis dari tingkat SD bahkan ada yang dari TK sudah dilatih menulis, Selain itu jika kita mengatakan tidak bakat menulis tetapi sering membuat status, membalas chat pada grup media sosial yang lain itu berarti kita punya bakat menulis.Â
Kemudian jika ada orang mengatakan tidak memiliki waktu terus apakah pernyataan ini benar? Sebagai seseorang yang diberikan akal kita dapat menganalogikan banyak para penulis hebat beliau jauh lebih sibuk daripada kita, tetapi masih bisa menulis, masih menyempatkan waktu untuk menulis artinya ketika kita mengatakan tidak memiliki waktu hal itu sama sekali tidak benar, karena jika dituruti perkataan itu maka hampir semua orang tidak punya waktu. Untuk itu Kitalah yang membuat waktu untuk menulis dalam keseharian kita.Â
Terus alasan yang ketiga yaitu tidak memiliki ide, hal ini sangat tidak tepat jika yang dimaksud dengan ide khusus mungkin bisa jadi iya, tetapi jika yang dimaksud adalah ide secara umum tentu hampir semua orang punya ide. Dibuktikan ketika ada seorang ditanya orang tersebut langsung bisa menjawab artinya orang itu bisa memunculkan ide secara mendadak, begitu juga ketika ada orang yang tiba-tiba menulis di sebuah grup media sosial itu berarti ada ide yang tiba-tiba muncul dengan demikian sebetulnya ide itu selalu ada. Dengan kata lain jika seseorang mengatakan tidak memiliki ide itu merupakan hal yang tidak tepat.Â
Alasan yang keempat bagi seseorang yang tidak mau menulis yaitu tidak suka menulis. Jika kita lihat lagi dengan seksama orang yang mengatakan tidak suka menulis, justru terkadang ketika berkomunikasi lewat grup-grup media sosial paling banyak tulisan dia artinya dia sebetulnya suka menulis cuma menulisnya di media sosial.Â
Apakah hal ini bisa dialihkan tentu sangat bisa caranya bagaimana? caranya kita mengikuti kelas-kelas menulis, selain itu kita juga bisa berlatih menulis di media blog tentunya sebagai media sendiri apalagi gratis.Â