Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan dan Liburan Akhir Tahun 2022

1 Januari 2023   12:39 Diperbarui: 1 Januari 2023   12:51 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi pribadi, photo tgl 30 Desember 2022, photo bersama Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah

Perjalanan dan Liburan Akhir Tahun 2022

Hari ini tanggal 1 Januari 2023. Mengawali tulisan pertama di tahun 2023 kami bercerita tentang Perjalanan dan Liburan Akhir Tahun 2022 bersama keluarga. Alhamdulillah kami bersama keluarga kembali ke tempat tinggal di Kota Bekasi setelah melakukan perjalanan dan libur akhir tahun 2022. Walaupun tempat tinggal kami kecil, tetapi seperti kebanyakan orang mengatakan "rumahku adalah Surgaku." Di rumah ini, Kami bersama keluarga hidup bersama, bersenda gurau, bercerita, berbagi bersama, semuanya serba bersama. 

Perbedaan libur akhir tahun kami dengan anak-anak

Sebelum bercerita perjalanan pulang dari tempat berlibur, kami bercerita tentang libur akhir tahun yang menyenangkan. Libur akhir tahun khususnya libur sekolah antara DKI Jakarta dengan Jawa Barat ada perbedaan satu pekan. Di Jakarta libur akhir tahun untuk anak sekolah dimulai tanggal 17 Desember 2022. Di Jawa Barat libur akhir tahun untuk anak sekolah dimulai satu pekan Setelah libur di Jakarta yaitu tepatnya tanggal 24 Desember 2022.

Perbedaan inilah yang menyebabkan masa libur untuk keluarga menjadi lebih pendek dibanding yang lain. Saya bersama istri yang bekerja di Jakarta mengikuti ketentuan libur di Jakarta yaitu tanggal 17 Desember 2022. Sedangkan anak kami semuanya bersekolah di Jawa Barat dengan demikian mengikuti ketentuan libur sekolah di Jawa Barat yaitu mulai libur tanggal 24 Desember 2022. Waktu masuk sekolah juga ada perbedaan, untuk DKI Jakarta masuk sekolah pasca libur mulai tanggal 2 Januari 2023 sedangkan untuk di Jawa Barat masuk sekolah pasca libur tanggal 9 Januari 2022.

Kami sekeluarga sudah cukup berbahagia walaupun secara keseluruhan libur bersama untuk keluarga hanya satu pekan yaitu tanggal 24 Desember 2022 sampai tanggal 1 Januari 2023. Artinya tepat pada hari ini kami sekeluarga merasakan hari libur bersama, karena tanggal 2 Januari 2023 tepatnya besok hari senin tanggal 2 Januari 2023, saya bersama istri harus berdinas kembali bekerja Ke instansi masing-masing. 

Berlibur di akhir tahun

Untuk menikmati libur bersama dengan keluarga, kami menjadwalkan untuk berkunjung ke keluarga kami di Kabupaten Brebes. Dalam momen ini kami harus membagi tiga fase, yaitu :

1. Perjalanan ke kampung

2. Berlibur di kampung halaman dan Waduk/Bendungan Cacaban

3. Perjalanan pulang ke tempat tinggal di kota Bekasi

Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan di bawah ini:

1. Perjalanan ke kampung

Liburan keluarga ini kami jadwalkan pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2022. Rencana keberangkatan di pagi hari, start jam 08.00 tepat. Untuk itu kami sekeluarga berkemas-kemas menyiapkan apa saja yang akan dibawa dan merapikan barang-barang di rumah yang mau ditinggal, agar ketika rumah ditinggal lebih rapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Persiapan-persiapan yang kami lakukan untuk melakukan kegiatan liburan di kampung halaman seperti kebanyakan orang yaitu pakaian ganti, peralatan mandi, dan sedikit oleh-oleh untuk saudara di kampung halaman. Untuk pakaian disiapkan oleh istri tercinta bersama anak-anak, karena merekalah yang tahu apa yang akan dibawa sebagai pakaian ganti ketika sudah tiba di kampung halaman. Sedangkan saya merapikan barang-barang yang akan ditinggal agar kelihatan lebih rapi supaya barang-barang tersebut tidak menimbulkan ketertarikan oleh orang lain seperti merapikan motor di halaman samping dan belakang dan lain-lain.

Tibalah saatnya hari Kamis 29 Desember 2022. Kegiatan di hari Kamis dimulai di sekitar pukul 04.00 pagi untuk melaksanakan kegiatan rutin kami yaitu persiapan salat subuh. Setelah salat subuh dilanjutkan untuk persiapan keberangkatan, istilahnya kalau di acara gladi bersih, atau persiapan terakhir sebelum berangkat. Sebelum subuh ternyata cuaca begitu sejuk dikarenakan banyaknya tetesan air hujan di luar rumah yang membasahi bumi Kota Bekasi dan sekitarnya. Anak-anak kami semua merasa kedinginan, tapi karena mau berlibur ke kampung halaman kami sebagai orang tua memberikan semangat, agar mereka tidak malas-malasan untuk melakukan kegiatan persiapan di pagi hari, hari Kamis 29 Desember 2022.

Motivasi tersebut disambut dengan antusias oleh anak kedua kami, dengan riang gembira langsung melakukan kegiatan bersih-bersih diri alias mandi. Anak kami yang kedua sangat semangat untuk melakukan perjalanan di hari ini. Begitu juga dengan anak yang ketiga dia sudah ngantri di depan pintu kamar mandi untuk kegiatan bersih-bersih. Pada saat itu Jam menunjukkan pukul 05.30. Sedangkan anak pertama beserta istri mempersiapkan sekaligus mengecek pakaian ganti serta bawaan yang akan dibawa kampung.

Keadaan pagi hari Kamis begitu ceria di dalam rumah walaupun di luar rumah keadaan hujan ringan. Hujan ringan yang terjadi di kota Bekasi dan sekitarnya tidak menghalangi keluarga kami untuk melakukan perjalanan berlibur ke kampung halaman. Jam menunjukkan pukul 08.00 WIB dan kebetulan di luar rumah Hujan sudah reda sehingga kami dapat mengemas barang bawaan masuk ke dalam kendaraan. Alhamdulillah Allah memberikan karunia kepada keluarga kami satu buah kendaraan yang kita sebut sebagai si putih, lumayan untuk bepergian baik ketika berbahagia seperti pada hari Kamis maupun pada saat terkena musibah/duka mengantar Bapak/Ibu berobat dan lain-lain. 

Barang bawaan segera dimasukkan ke dalam kendaraan dikemas dengan rapi, agar space untuk tempat duduk dan tidur bisa enak, karena biasanya anak kedua dan ketiga maunya duduk di barisan kursi yang paling belakang yaitu baris kursi ke-3, biasanya anak kedua dan ketiga kami sangat semangat di awal tapi Baru Jalan Beberapa KM saja Sudah terlelap untuk bermimpi. 

Sedangkan baris kedua diisi oleh anak pertama dan saudara yang ikut pulang kampung, serta yang biasa melakukan kegiatan di rumah atau biasa disebut asisten rumah tangga. Sedangkan paling depan di belakang kemudi Tentu ada saya didampingi sebelah kiri istri tercinta. Jam menunjukkan pukul 08.30 WIB kami mulai berangkat melakukan perjalanan ke kampung melalui tol Jakarta-Cikampek (JAPEK). 

Baru beberapa KM masuk ke Tol JAPEK saya dengan istri berbincang dan berkata "tumben ini hari libur kok sepi" artinya kendaraan yang biasanya banyak pada saat hari libur ternyata lancar, namun selang setengah jam sekitar daerah Cikarang Timur jalan yang tadinya bisa ditempuh dengan kecepatan sampai 100 KPJ mendadak berubah drastis karena hanya bisa ditempuh dengan kecepatan maksimal 30 KPJ alias macet. Saya pun berkata "Umi sih ngomongnya begitu harusnya nggak usah ngomong begitu maksud begitu ngomong tumben lancar." 

Saya meminta istri untuk mencari informasi melalui aplikasi, apa yang terjadi di depan sana ternyata dapat informasi melalui aplikasi tersebut, ada kecelakaan mobil tergelincir di bahu Jalan sebelah kiri, serta sebelum pintu tol Cikampek utama ada truk pecah ban di sebelah kiri. 

Selepas pintu tol Cikampek utama mendapati satu kendaraan yang pecah ban, dan sebelum masuk ke tol cipali ada kendaraan trouble. Saya pun berpikir ini mungkin hikmah kejadian, sehingga kami harus lebih berhati-hati dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi yang tadinya 100 KPJ, saya turunkan laju kendaraan cuma di Kisaran 80 sampai 90 KPJ bahkan kadang kurang dari 80 KPJ. Memasuki tol Cipali ada sebuah kejadian kembali yang menimpa salah satu PO Bus, padahal bus tersebut barusan menyalip kami dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut mengalami trouble pada ban belakang sebelah kanan, kelihatan dari jauh dan terlewati oleh kendaraan kami, mekanik sepertinya sangat cekatan untuk mengganti ban tersebut. 

Menjelang pintu keluar pintu tol ke arah bandara Kertajati ada kejadian lagi satu bus kembali mengalami Trouble, terlihat di sana banyak penumpang yang keluar dari bus tersebut menuju dan berkumpul di bagian belakang bus sepertinya ada trouble di mesin. Kami berkendara makin hati-hati karena ternyata sudah berapa kali melihat dan melintasi kendaraan yang terjadi Trouble dan sekali lagi kami melihat salah satu kendaraan yang mengalami pecah ban di tol Palimanan-Kanci serta ada satu bus yang terpaksa harus diderek untuk keluar tol karena mengalami masalah pada Bus tersebut. Akhirnya kami sampai di di kampung pukul 14.30 WIB dengan selamat dan kami pun sangat riang gembira bertemu dengan saudara. 

photo suasana kampung dari desa pedukuhan wijahan, desa cenang tanggal 30 Desember 2022 sekitar jam 06.00 
photo suasana kampung dari desa pedukuhan wijahan, desa cenang tanggal 30 Desember 2022 sekitar jam 06.00 

2. Berlibur di Kampung Halaman dan Waduk/Bendungan Cacaban

Kami berlibur ke kampung halaman, selain bertemu saudara, kami berkunjung ke salah satu objek wisata yang ada di Tegal yaitu waduk atau bendungan Cacaban yang berada di daerah kabupaten Tegal. Tujuan utama Kami berlibur tentu mengunjungi saudara. Saudara kami di kampung masih ada dua, saudara kandung kami yaitu Kakak tertua yang bernama Supiah dan kakak kedua yang bernama Ali Nuruddin. 

Kaka pertama kami Berencana untuk ngunduh mantu di bulan Januari, tapi berhubung pelaksanaannya di hari kerja maka kami pun kemungkinan tidak bisa datang, untuk itu di hari libur ini kami berkunjung kepada beliau sekaligus mohon maaf karena Kemungkinan tidak bisa hadir di acara pernikahan tersebut.

Kegiatan pagi diisi dengan acara ngobrol dengan saudara, selepas itu ada tamu yang dulu pernah bekerja di rumah, sehingga istriku menerima tamu tersebut dan berbincang mengenai keadaan dan kabarnya bagaimana. Setelah Jumatan kami sekeluarga berziarah ke makam orang tua kami. Pertama datang ke makam bapak yang kedua ke makam ibu dikarenakan letak makam yang berbeda. Bapak dimakamkan di Makam umum sedangkan ibu dimakamkan dimakam khusus, makam ibu ada di belakang masjid besar Baiturrahman Kubang Gereng, Wijahan, Cenang, Songgom, Kabupaten Brebes. 

Selesai dari makam kami pun mengajak anak serta keponakan untuk pergi ke waduk atau bendungan Cacaban di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Waduk seluas 26.753 hektar yang dulunya pada saat saya masih sekolah SMK hanya digunakan sebagai tempat perkemahan, tidak ada objek wisata sekarang sudah bersolek diri, disulap menjadi objek wisata yang sangat bagus. Dengan luasan tersebut sudah cukup bagi pengunjung untuk menikmati wisata air yang ada di sana, dengan menaiki perahu untuk mengelilingi pulau-pulau yang ada di waduk Cacaban, serta pemandangan yang memukau dari Gunung Gajah. 

kolase photo di Waduk Cacaban tgl 30 Desember 2022
kolase photo di Waduk Cacaban tgl 30 Desember 2022

Ketika kami berkunjung disana sedang ada kegiatan Cacaban Culture festival 2022 di Waduk Cacaban, tema kegiatan tersebut yaitu Cacaban Culture festival 2022. Yang dihadiri langsung oleh Bupati Tegal yaitu Dra. Hj. Umi Azizah, kami sekeluarga sempat berfoto bersama dengan ibu Bupati Dra. Hj. Umi Azizah. Ternyata beliau sangat ramah, bersahaja mau menyapa para warga yang bertemu dengan beliau, salut luar biasa. 

Tiket masuk ke Waduk Cacaban sangat murah meriah karena cuma Rp. 10.000 dapat menikmati semua permainan yang ada di area wisata tersebut, Sedangkan Untuk naik perahu harus membeli tiket kembali per orang Rp15.000 tetapi dengan waktu naik perahu yang cukup lama dan cukup jauh itu terhitung sangat murah. 

Di sana juga dapat menikmati makanan khas hasil budidaya di Waduk atau Bendungan tersebut yaitu berupa udang, mujair, rajungan atau mr. Crabs serta hasil budidaya dari Waduk Cacaban tersebut dan tidak lupa ada makanan khas daerah Tegal-Brebes dan sekitarnya yaitu nasi rames dan nasi lengko. Jajanan di sana terbilang sangat murah meriah. 

3. Perjalanan pulang ke tempat tinggal di kota Bekasi

Perjalanan pulang Kami beserta keluarga yaitu pada hari Sabtu Tanggal 31 Desember 2022 Setelah dzuhur. Namun karena sang driver ngantuk yaitu saya, saya pun tidur sebentar sekitar 1 jam, akhirnya perjalanan diundur sekitar jam 14.00 WIB. Barang bawaan sudah dikemas di dalam mobil dari sebelum shalat Dhuhur jadi ketika saya bangun, Terus ke kamar mandi untuk cuci muka dan lain-lain serta berpamitan langsung berangkat menuju ke tempat tinggal. Walaupun tempat tinggal kami kecil tetapi dengan "Slogan rumahku adalah Surgaku" menjadi betah dan bahagia.

Kami melakukan perjalanan melalui jalur Jatirokeh-Karang Sembung-Sitanggal-Ketanggungan dan lewat Pantura terlebih dahulu. Ternyata di Pantura jalanan sangat mulus hampir tidak ada lubang sama sekali, kami pun sangat senang bisa kembali melakukan perjalanan lewat Pantura kemudian masuk ke tol, di tol Kanci-Palimanan. Baru masuk tol Kanci-Palimanan ternyata disambut dengan macet yang luar biasa hanya bergerak sedikit-sedikit seperti orang jalan kaki. Inilah perjalanan di hari terakhir di Tahun 2022 yaitu perjalanan dari kampung menuju kota Bekasi.

Setelah tidak kunjung bergerak, saya pun meminta kepada istri tercinta untuk mencari informasi melalui aplikasi, Ada apa gerangan di depan sana? ternyata ada informasi satu bus masuk ke parit bagian tengah tol, kemungkinan karena memang kondisinya hujan lebat jadi driver dari bus tersebut tidak melihat kalau ban melewati jalur beton sehingga ke tanah secara otomatis dia akan tergelincir ke tengah-tengah tol. Setelah kami melewati bus tersebut, kami lebih berhati-hati, karena memang hujan sangat lebat sekali sampai kami biasa menggunakan wiper dengan grade 2. kali ini harus menggunakan wiper pada Grade 3 untuk menyibakkan air hujan yang begitu deras ditambah hampir semua kendaraan menggunakan lampu hazard dan saya lihat di speedometer hanya menunjukkan di kecepatan 40 KPJ. Artinya ini memang sangat lambat karena hujan yang begitu lebat. 

Kami pun beristirahat sebentar ke rest area sembari melepas lelah sekaligus untuk menunaikan salat asar, di rest area daerah Cirebon. Setelah selesai menunaikan shalat asar kami pun melanjutkan perjalanan kembali supaya tidak sampai malam tiba di rumah. Tetapi Baru beberapa km dari Rest Area yang kami singgah, hujan lebat turun kembali kali ini lebih lebat dari sebelumnya, sehingga kami pun memperlambat Laju kendaraan, begitu juga dengan para pengendara lain memperlambat laju kendaraan sampai hampir semuanya menyalakan lampu hazard sebagai tanda peringatan adanya bahaya. Akhirnya hujan lebat pun dapat terlewati kami memasuki area tol Cipali. 

Di area tol Cipali relatif memacu dengan kecepatan yang cukup tinggi yaitu di Kisaran 80 sampai 100 KPJ walaupun sepertinya banyak kendaraan yang memacu di atas itu. Saya tetap di bawah 100 KPJ tidak mau lebih demi keselamatan berkendara. Menjelang magrib kami pun masuk ke rest area kembali di sekitar rest area km 101. Semua area parkir di area kendaraan kecil sudah penuh bahkan banyak mobil yang terparkir melintang, karena sudah tidak ada space lagi. Sedangkan kami akhirnya parkir di tempat parkir truk dan bus. 

Alhamdulillah setelah menjalankan ibadah salat magrib serta kegiatan yang lain, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Bekasi. Semuanya pun terlelap tidur kecuali saya sebagai driver dan anak terakhir saya menemani sambil bernyanyi. Alhamdulillah akhirnya perjalanan di hari terakhir Tahun 2022 dari kampung halaman menuju Kota Bekasi selamat sampai tujuan. Kurang lebih sampai ke rumah pukul 08.00 WIB. Inilah kisah perjalanan keluarga kami di penghujung Akhir Tahun 2022 tanggal 31 Desember 2022.

Bekasi, 1 Januari 2023, Ahmad Fatch

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun