Refleksi dan Introspeksi Diri serta Harapan Tahun 2023
Refleksi dan Introspeksi Diri
Tahun 2022 sebentar lagi selesai. Waktunya kita menatap harapan di tahun 2023. Apa yang kita lakukan di Tahun 2022 menjadi Refleksi dan introspeksi diri, agar di tahun 2023 menjadi lebih baik. Jika kita mampu merefleksi dan mengintrospeksi diri Insya Allah tahun 2023 kegiatan kita akan dipenuhi hal yang positif.Â
Dalam kamus bahasa Indonesia refleksi berarti cerminan atau gambaran. Dengan demikian ketika kita merefleksi diri kita, maka berarti kita melakukan gambaran apa yang telah kita lakukan selama satu tahun 2022 bahkan di tahun-tahun sebelumnya. Ketika kita merefleksi diri kegiatan negatif selama ini baik di Tahun 2022 maupun tahun sebelumnya, mudah-mudahan di tahun 2023 kita tinggalkan, sedangkan kegiatan-kegiatan yang positif di Tahun 2022 atau sebelumnya, semoga dapat kita tingkatkan dan kita wujudkan untuk lebih baik lagi di tahun 2023.Â
Dalam kamus bahasa Indonesia, kita juga menemukan kata introspeksi. Kata introspeksi di dalam kamus bahasa Indonesia berarti peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan) dan berarti juga mawas diri. Dengan demikian introspeksi diri artinya kita menelaah, meninjau atau mengoreksi perbuatan sikap kelemahan dan kesalahan kita selama Tahun 2022 atau tahun sebelumnya agar kesalahan-kesalahan yang sudah kita lakukan selama Tahun 2022 dan sebelumnya tidak terulang lagi di tahun 2023.
Refleksi dan introspeksi menjadikan kita manusia yang berpikiran positif, mau berkembang atau melangkah menuju ke arah yang lebih baik. Dengan kegiatan refleksi dan introspeksi Insya Allah seluruh Insan di dunia ini menjadi lebih baik lagi, karena kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat di tahun sebelumnya, kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan tahun sebelumnya menjadi cermin dan dilakukan koreksi-koreksi terhadap kesalahan-kesalahan yang ada, sehingga kita tidak mengulangi lagi di tahun-tahun yang akan datang khususnya tahun 2023.
Izinkan saya dalam introspeksi diri ini mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada teman-teman pembaca, kompasianer, admin dan manajemen kompasiana, grup-grup penulis dan pembaca, seluruh komunitas literasi, para ASESOR dan anggota IASPRO, para guru baik di instansi Saya bekerja, MGMP, maupun teman-teman guru di seluruh Indonesia, dan tidak lupa kepada anak-anakku semuanya siswa-siswi yang pernah saya bimbing dan didik di manapun berada, mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya.Â
Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada semuanya, Karena pada dasarnya kita sebagai manusia tidak lepas dari kesalahan baik secara perbuatan maupun secara lisan. Mudah-mudahan kesalahan yang sudah kita perbuat tidak terulang lagi di tahun 2023 dan di masa yang akan datang.Â
Khusus kepada siswa-siswi yang pernah saya didik, bimbing, uji dan Asesmen, mudah-mudahan kalian semua menjadi orang yang sukses serta menjadi kebanggaan orang tua dan negara. Kalian semua sebagai generasi penerus bangsa mengisi kemerdekaan di masa sekarang dan masa yang akan datang.Â
Tahun 2023 menjadi Harapan
Tahun 2023 sebentar lagi akan menyapa dan menjemput kita. Kita sebagai insan yang diciptakan dengan sempurna karena kita diberikan akal pikiran dan hati, maka apa yang sudah kita lakukan di Tahun 2022 dan sebelumnya menjadi Cermin Diri agar kegiatan yang tidak baik tidak kita ulangi di tahun 2023.
Sebagai insan yang mulia, tentu kita punya harapan-harapan di tahun 2023. Secara umum kita berpikir sama di tahun 2023 kita menjadi lebih baik dan lebih berguna. Kata lebih baik dan lebih berguna mengandung makna, bahwa sesuatu yang tidak baik di Tahun 2022 atau tahun sebelumnya segera kita tinggalkan melangkah yang lebih baik di tahun 2023. Kegiatan tidak berguna di Tahun 2022 kita tinggalkan kita melangkah untuk kegiatan-kegiatan yang dapat berguna di tahun 2023.
Harapan sebagai guru tentu di tahun 2023 dapat menerapkan kepada peserta didik pola mengajar yang lebih baik, agar siswa-siswi yang kita didik, kita bimbing dan kita ajarkan dapat menerima dan mencapai capaian pembelajaran yang sudah ditentukan dalam kurikulum.Â