Mengecek roda dan ban kendaraan
Dan lain-lain
4. Menikmati perjalanan
Perjalanan yang kita rencanakan tentu merupakan bagian dari menikmati hari libur. Karena dalam perjalanan untuk Berlibur dengan Anak tersebut ada hal-hal yang nantinya dapat diceritakan ke saudara, teman atau yang lain. Untuk itu kita harus dapat menikmati perjalanan yang kita lakukan. Kita tidak perlu terburu-buru, tidak perlu mengejar waktu, karena pada dasarnya perjalanan untuk menuju lokasi yang kita tuju, merupakan bagian dari keindahan, dan menarik dalam masa liburan tersebut.Â
Ketika kita menikmati perjalanan, maka perjalanan untuk Berlibur dengan Anak tersebut tidak akan membosankan, hal ini juga dapat menjaga keselamatan dalam berkendara, apalagi perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan jarak dekat, sedang, maupun jauh, jika dinikmati secara saksama bersama keluarga, tentu dapat menghasilkan efek bahagia, senang, dan gembira. Perjalanan tidak menjadikan stres atau tegang ketika kondisi perjalanan macet.
Bagaimana cara menikmati perjalanan tersebut?
Kita sudah mengetahui, ketika kalender libur dengan durasi lebih lama dan menjadi libur nasional, maka hampir seluruh warga akan melaksanakan kegiatan yang sama, yaitu melakukan perjalanan, baik perjalanan bertemu dengan keluarga; seperti contoh pulang kampung atau berkunjung keluarga atau perjalanan dengan tujuan ke objek wisata.Â
Jika kita sudah menerapkan dan memahami, bahwa perjalanan yang kita lakukan di saat hari libur, berbarengan dengan orang lain, maka jika terjadi kemacetan dalam melakukan perjalanan menjadi hal yang biasa dan lumrah, tidak perlu stres, emosi, dan lain sebagainya.Â
Jika perasaan ini sudah kita tanamkan dalam diri kita, dan keluarga, maka kita ajak keluarga untuk menikmati perjalanan tersebut, Apapun resikonya? baik ketika macet, maupun lancar, tetap kita nikmati bersama keluarga.Â
5. Selalu berdoa
Berdoa merupakan kewajiban bagi setiap makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena pada dasarnya kita hanya bisa ikhtiar atau usaha dan berdoa. Usaha yang kita lakukan yaitu merencanakan perjalanan, melakukan perjalanan dengan memperhatikan keselamatan berkendara. Selanjutnya kita berdoa, semoga Allah Tuhan yang maha kuasa, selalu meridhoi, melindungi, dan memberikan keselamatan perjalanan kita. Dengan berserah diri dan berdoa kepada Allah Tuhan yang maha kuasa, maka diharapkan seluruh perjalanan kita dapat bernilai ibadah.Â
Berdoa untuk keselamatan dan keamanan dalam perjalanan untuk Berlibur dengan Anak tentu menjadi sangat penting. Sebagai orang yang beragama, hal ini dianjurkan di seluruh umat beragama, karena pada dasarnya agama selalu mengajarkan bahwa kita harus ikhtiar atau usaha kemudian berdoa selanjutnya tawakal kepad Allah Tuhan yang maha kuasa.Â
Ikhtiar atau usaha yang sudah kita lakukan, yaitu merencanakan, mempersiapkan dan melakukan perjalanan dengan menaati kaidah-kaidah keselamatan berkendara, maka kita berharap kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, agar dalam perjalanan diberikan keselamatan, kelancaran sampai tujuan, seraya menyerahkan diri (bertawakal) kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, agar segala perjalanan yang kita lakukan dapat bernilai ibadah dan diberi keselamatan.Â
Doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadikan motivasi dan membawa ketenangan pada saat kita melakukan perjalanan. Dengan doa tersebut, maka pikiran dan emosi kita akan lebih terkendali, jiwa menjadi lebih tenang, perjalanan lebih menyenangkan dan dapat dinikmati bersama keluarga.Â