Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersyukur (Mukadimah)

21 Desember 2022   17:40 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:54 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://umma.id/article/share/id/6/63861

Bersyukur (Mukadimah)

Oleh : Ahmad Fatch

Ku awali dengan mengucapkan Alhamdulillah

Bersyukur atas segala nikmat-Mu

Bersyukur atas segala karunia-Mu

Bersyukur atas segala pemberian-Mu

Engkau telah memberikan kesehatan

Engkau telah memberikan kebahagiaan

Engkau telah memberikan kegembiraan

Berapa banyak yang sudah Kau berikan?

Andaikata pohon-pohon dijadikan pena

Lautan dijadikan tinta

Tidak akan bisa menghitung, Berapa banyak nikmat yang telah Kau berikan

Berapa banyak nikmat yang Kau hadiahkan

Sinar matahari yang selalu Kau berikan setiap hari

Udara yang Kau berikan setiap waktu

Baca juga: Kilas Balik 2022

Rasa gembira yang kau berikan kepada hamba-Mu

Perasaan lain yang telah Kau berikan pada hamba-Mu

Tidak memandang warna kulitnya

Tidak memandang bentuk mukanya

Tidak memandang bahasanya

Tidak memandang dari mana asalnya

Semuanya Engkau beri 

Semuanya Engkau kasihi

Semuanya Engkau sayangi

Semuanya Engkau karuniai

Engkau hanya meminta hamba-Mu untuk bersyukur

Engkau berfirman dalam Alquran

Hamba yang bersyukur, Engkau akan menambah nikmatnya

Hamba yang kufur, Engkau mengatakan azab-Mu amat pedih

Aku bersyukur

Aku berdo'a

Semoga hamba-Mu ini menjadi makhluk yang pandai bersyukur

Semoga Engkau selalu memberikan karunia pada hamba-Mu

Bekasi, 21 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun