Argentina di Final Piala Dunia 2022?
Siapa LawanHari ini tanggal 14 Desember 2022 pukul 02.00 WIB dini hari dilaksanakan pertandingan semifinal, mempertemukan Timnas Argentina vs Kroasia. Pada pertandingan tersebut menghadirkan dua pemain yang dulu pernah bersaing di El Clasico yaitu Lionel Messi di kubu Argentina dan Luka Modric di kubu Kroasia.Â
Pada awal pertandingan babak pertama kedua Timnas bermain sangat hati-hati semua menumpuk pemain di tengah, sehingga bola mengalir berada di tengah lapangan. Memasuki menit-menit 10 sampai 20 baru bola mulai menembus ke lini pertahanan masing-masing baik lini pertahanan Argentina maupun ke lini pertahanan Kroasia.Â
Menit demi menit pun dilalui dengan silih berganti melakukan penyerangan ke pertahanan lawan. Pada pertandingan dini hari serangan lebih dominan dari arah Timnas Kroasia dibandingkan dari Timnas Argentina. Ini mungkin strategi dari pelatih Lionel Scaloni untuk membiarkan para pemain Kroasia menguasai bola dan menarik ke area pertahanan Argentina, kemudian dilakukan serangan balik yang mematikan.Â
Ini terbukti pada gol yang pertama ketika para pemain Kroasia sudah meninggalkan area pertahanannya, hampir sebagian pemain Kroasia berada di area pertahanan Argentina, bola yang didapat oleh pemain Argentina dilambungkan dikirim ke bagian pertahanan Kroasia yang dituju Julian Alvarez. Julian Alvarez yang lolos dari jebakan offside mampu melewatkan bola di atas kiper Kroasia Livakovic sehingga dengan terpaksa kiper Kroasia Livakovic harus menghadang laju pemain Argentina yaitu Julian Alvarez dan kita sama-sama ketahui Julian Alvarez kemudian terjatuh. Wasit tidak segan menunjuk titik putih menandakan sebagai pelanggaran sekaligus memberikan kartu kuning kepada kiper Kroasia Livakovic.Â
Kiper Kroasia yang terkenal mampu membaca tendangan 12 pas, ketika berhadapan dengan para eksekutor tendangan pinalti berusaha dengan tenang untuk mencoba menghadang tendangan pinalti pemain Argentina. Maju sebagai eksekutor yaitu sang Mega Bintang Lionel Messi untuk menendang bola 12 pas.Â
Hal yang berbeda dilakukan oleh Lionel Messi ketika melakukan tendangan 12 pas kali ini. Lionel Messi biasanya melakukan tendangan 12 pas, dengan pelan untuk mengecoh kiper dengan tendangan ala Panenka tapi untuk kali ini Lionel Messi menendang dengan keras. Tiada ampun bola tendangan 12 pas Lionel Messi mengarah ke sisi kiri kiper bagian atas secara tepat sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Argentina.
Gol ini tercipta pada menit ke-34. Merasa tertinggal Timnas Kroasia berusaha melancarkan serangan ke arah pertahanan Argentina. Namun Serangan yang bertubi-tubi dilakukan oleh Kroasia meninggalkan lubang di sisi pertahanan Kroasia itu sendiri, dengan serangan balik yang sangat cepat Julian Alvarez melakukan solo run dari tengah lapangan melewati hadangan-hadangan para pemain Kroasia. Bola berapa kali mengenai pemain Kroasia tetapi pantulannya kembali lagi ke Julian Alvarez dan akhirnya gol ke-2 pun tercipta berkat kegigihan dan keberuntungan dari Julian Alvarez. Gol ini tercipta pada menit ke-39 sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Argentina. kedudukan 2-0 ini bertahan sampai babak pertama selesai.Â
Pada babak kedua dimulai Kroasia langsung melakukan tekanan-tekanan yang begitu Dahsyat, tetapi karena para pemain Argentina yang tenang walaupun dilakukan tekanan-tekanan oleh pemain Kroasia, para pemain Argentina masih dapat mengamankan area pertahanan dari kebobolan. Sampai tiba akhirnya pada menit 68 ketika bola di kaki Argentina yang berada di sisi kiri lapangan tengah Kroasia Messi berusaha mendribling bola untuk melewati hadangan para pemain Kroasia, begitu luar biasa dribbling yang dilakukan oleh Lionel Messi membuat pemain Kroasia pontang-panting menahan laju Lionel Messi, tetapi Messi tetaplah Messi walaupun sudah dihadang Bola dribling Messi sampai masuk ke kotak pinalti, kemudian Lionel Messi melakukan umpan tarik diarahkan ke Julian Alvarez dan Alvarez yang berdiri bebas langsung menceploskan bola ke gawang Kroasia.Â
Bolapun langsung masuk ke gawang Kroasia dan Julian Alvarez melakukan brace pertamanya di Piala Dunia. Dengan demikian skor kembali berubah menjadi 3-0 untuk Argentina. Kedudukan 3-0 sampai babak kedua selesai dengan demikian Argentina menjadi tim pertama yang melaju ke final di Piala Dunia Qatar 2022.
Siapa penantang Argentina di final?
Melihat pertandingan terakhir baik ketika Prancis menghadapi Inggris dan Maroko menghadapi Portugal kita dapat mengamati dari dua pertandingan tersebut.Â
Prancis
Ketika Prancis bertemu dengan Inggris di sana ternyata Prancis punya masalah pertahanan yang kurang begitu solid. Prancis sering melakukan pelanggaran-pelanggaran ketika permainan memasuki area pertahanan dari Timnas Prancis. Bisa jadi karena lawan yang dihadapi adalah Inggris yang mempunyai pola serangan yang bagus.Â
Tetapi ini membuktikan bahwa Prancis masih punya sisi kelemahan di bagian pertahanan. jika hal ini tidak ada perbaiakan bisa jadi Prancis gagal ke Final.Â
Bagaimana dengan Maroko?Â
Kalau melihat pertandingan dari babak penyisihan sampai dengan perempat final, maka Maroko merupakan Timnas yang paling sulit dibobol oleh lawan-lawannya. Dari sembilan pertandingan yang sudah dilalui Timnas Maroko belum pernah dibobol oleh lawan-lawannya, gol pertama masuk ke Maroko bukan karena tendangan dari pemain lawan tetapi karena gol bunuh diri dari pemainnya sendiri.Â
Dengan statistik yang sangat mengerikan ini maka Maroko merupakan satu-satunya tim yang mempunyai pertahanan yang sangat solid. Pertahanan Maroko dari mulai lapangan tengah sampai ke belakang sangat sulit ditembus oleh pemain-pemain lawan.Â
Jika melihat statistik yang demikian maka siapa yang dapat bertemu Argentina di final Apakah Prancis yang mempunyai penyerang-penyerang yang handal, sehingga mampu menyarangkan gol-gol ke jala lawan, dengan total 11 gol atau Maroko negara Timnas dengan pertahanan yang paling solid sehingga boleh dikatakan belum pernah kebobolan oleh pemain lawan kecuali gol bunuh diri yang dilakukan pada saat menghadapi Kanada.
Final ideal tentu Argentina vs Prancis di mana ada dua sosok yang sangat berpengaruh yaitu di kubu Argentina ada Lionel Messi dan kubu Prancis kylian mbappe. Selain itu ada faktor PSG (Paris Saint Germain) yang merupakan rumah bagi kedua pesepak bola tersebut, yang pada awal Ligue 1 bergulir terjadi perebutan pengaruh antara Lionel Messi dengan Mbappe.Â
Atau alternatif final Argentina vs Maroko, kembali lagi di alternatif Final ini ada dua sosok yang berpengaruh yaitu Lionel Messi di kubu Argentina dan Achraf Hakimi di kubu Maroko. Lagi-lagi keduanya dari PSG (Paris saint Germain). Tentu Ashraf Hakimi ingin membuktikan ke PSG kalau dia layak menjadi pemain utama di PSG bukan lagi sebagai pemain pengganti atau pemain cadangan.Â
Kita lihat besok dini hari jam 02.00 WIB tanggal 15 Desember 2022 siapa lawan Argentina? Apakah Prancis? ataukah Maroko?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H