Aku Berpesta di Tengah Duka?

Aku Berpesta di Tengah Duka? 

Oleh : Ahmad Fatch

Mendengar selentingan melalui telinga

Dari rumput-rumput yang mengeluarkan suaranya

Baca juga: Gempa Terjadi Lagi

Gemericik air yang mengalir

Deburan ombak yang menerpa tepian pantai

Andaikan aku berpesta di tengah duka

Apa kata dunia mengenaiku? 

Apakah dunia akan mencaciku? 

Apakah dunia akan menyanjungku? 

Itu semua tergantung gejolak pada dunia

Tapi aku punya rasa simpati

Baca juga: Kritik dan Saran, Bagaimana Kita Bersikap?

Aku juga punya rasa Peduli

Baca juga: Rintihan Ibu Pertiwi

Tak tega pestaku digelar dengan besar-besaran

Melihat keadaan yang tidak memungkinkan untuk berpesta

Seolah tiada hari lain untuk berpesta raya

Menyambut tamu-tamu untuk kepentingan kelompoknya

Atau untuk kepentingan sesaat yang tertunda

Karena bencana melanda di mana-mana

Aku punya rasa hati

Aku punya rasa Peduli

Aku juga punya rasa simpati

Bencana banjir

Longsor

Gempa bumi

Erupsi semeru si gunung berapi

Semua belum tertangani

Semua belum terlayani

Donasi belum rapi

Masih sulit untuk didistribusi

Tapi Apakah aku dan kau punya itu semua? 

Minimal rasa simpati

Mengerti keadaan sedang duka begini

Pantaskah Aku, kau, kita semua berpesta di negeri ini? 

Bekasi, 5 Desember 2022