Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pakaian Adat Cocok untuk Seragam Sekolah?

21 Oktober 2022   13:34 Diperbarui: 21 Oktober 2022   13:48 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi pakain seragam hari kamis (Dokpri)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita kita semua. 

Dengan mengucapkan Alhamdulillah hari ini masih diberikan kesempatan menulis di kompasiana.com mudah-mudahan apa yang saya tulis dapat bermanfaat untuk kita semua. 

Kali ini Penulis mengambil tema "Pakaian adat cocok untuk seragam sekolah?"

Para pembaca di manapun berada, bahwa sudah maklum adanya di zaman sekarang banyak generasi milenial dan generasi Z yang tidak mengetahui tentang pakaian adat atau baju adat di Indonesia. 

Untuk itu perlu adanya terobosan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbud Ristek Dikti) mengenai pakaian baju adat di dalam dunia pendidikan. 

Dalam artikel pilihan "BAJU ADAT UNTUK SERAGAM SEKOLAH" di dalam artikel tersebut di paragraf pertama mengatakan,

Apa pendapatmu mengenai aturan yang mengharuskan baju adat/tradisional digunakan untuk seragam sekolah? Apa menurutmu kebijakan tersebut diperlukan? Dalam aturan ini disebutkan bahwa para peserta didik diperbolehkan mengenakan adat pada hari atau acara adat tertentu.

Untuk menjawab hal ini kita harus menelaah Apa manfaat mengenai baju adat jika dijadikan seragam? 

Baju adat Merupakan suatu kebanggaan dari warisan adat istiadat para pendahulu. Untuk itu perlu dilakukan perawatan dan dilestarikan agar pakaian adat yang ada di indonesia seirama dengan nilai-nilai Pancasila harus dipelihara dan dilestarikan dengan baik. 

Bagaimana cara melestarikannya? Maka diperlukan aturan-aturan yang bertujuan untuk mengenalkan ragam budaya Indonesia khususnya pakaian adat, agar bisa diterapkan sebagai seragam oleh satuan pendidikan sehingga generasi milenial dan generasi Z dapat mengenal pakaian adat dan budaya di Indonesia. 

Tentu ini sesuai dengan kearifan lokal masing-masing artinya ketika menentukan pakaian adat yang akan diterapkan pada seragam sekolah harus melihat di mana lingkungan sekolah berada, dan tidak semua pakaian adat harus dipakai menjadi seragam sekolah. 

Seperti contoh satuan sekolah di Jawa Barat khususnya Kabupaten Bekasi sudah menerapkan pakaian adat untuk para pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu tenaga pendidik dan tenaga keendidikan sudah menggunakan baju kearifan lokal di daerahnya masing-masing. 

Pakaian-pakaian tersebut selain menunjukkan jati diri suatu daerah, sekaligus mengenalkan pakaian tradisi para pendahulu atau masyarakat sekitar yang sering digunakan. Generasi milenial dan generasi Z akan mengetahui adanya pakaian seperti ini yang sudah lama digunakan di daerah tersebut. 

Bagaimana mengenai aturan yang mengharuskan baju adat/tradisional digunakan untuk seragam sekolah?

Sebagai pendidik saya menyetujui mengenai aturan tersebut karena dapat mengenalkan pakaian pakaian adat di daerah tersebut sekaligus melestarikan dan menghargai warisan budaya di daerah tersebut. 

Apakah kebijakan tersebut diperlukan? Kebijakan ini sangat diperlukan agar mendorong anak-anak generasi milenial dan generasi Z dapat mengetahui jenis-jenis pakaian adat di sekitar kita dan dapat menghargai sekaligus sebagai trend generasi milenial dan generasi Z.

Kebijakan seperti ini akan mendorong pelestarian pakaian adat di sekitar lingkungan, walaupun bisa jadi hanya di hari-hari tertentu atau lebih bagus dipakai di hari reguler, misal di hari Kamis atau di hari yang sudah ditemukan.

Dari uraian diatas maka ada beberapa manfaat yang kita dapat jika baju adat dijadikan sebagai seragam sekolah, antara lain:

1. Mengenalkan pakaian adat kepada para pelajar sekaligus sebagai generasi Z.

Sudah kita ketahui bersama bahwa generasi Z lebih suka melihat contoh nyata daripada sekedar bacaan atau pengetahuan semata. Dengan adanya contoh secara langsung generasi Z dapat mengetahui tentang pakaian-pakaian yang sebetulnya bagus untuk diterapkan dan dilestarikan di lingkungannya masing-masing terutama di sekolah. 

Adanya penerapan pakaian adat dijadikan sebagai seragam sekolah dengan sendirinya mengenalkan dan membiasakan kepada generasi Z, yaitu para pelajar baik dari tingkat SD sampai dengan tingkat Menengah Atas untuk mengenal beberapa pakaian yang dapat digunakan sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya sendiri. 

2. Melestarikan adat budaya setempat.

Dengan menjadikan pakaian adat sebagai seragam sekolah maka secara otomatis seluruh anak didik dari tingkat SD sampai dengan Menengah Atas menjadi pelestari budaya sendiri. Oleh karena itu maka setiap siswa yang sekaligus generasi Z di Indonesia menjadi pelaku pelestari pakaian adat yang ada. Bukan hanya sekedar berbentuk pengetahuan di dalam pikirannya tetapi menjadi bagian kesehariannya. 

3. Menghargai kearifan lokal. 

Seragam sekolah dengan berpakaian adat ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal di daerahnya masing-masing dengan adanya penghargaan tersebut maka seluruh insan dalam dunia pendidikan dari tingkat dasar sampai Sekolah Menengah Atas akan dapat menghargai kearifan lokal di masing-masing daerahnya tersebut. 

Dengan penghargaan terhadap kearifan lokal yang ada, maka diharapkan seluruh peninggalan-peninggalan sejarah, termasuk di dalamnya ragam budaya berpakaian adat, akan menjadi budaya atau trend masa kini, sehingga generasi Z tidak lagi mencontoh ala Eropa atau Asia semacam Korea dan Jepang, tetapi menjadikan budaya sendiri sebagai trend masa kini di dalam lingkungannya sendiri. 

4. Menjadikan pakaian adat sebagai trend di negara sendiri 

Hasil akhir dari manfaat berpakaian adat sebagai seragam sekolah yaitu menjadikan pakaian adat sebagai trend masa kini, di dalam lingkungan baik lingkungan sekolah maupun lingkungan kehidupan sehari-hari. 

Dengan demikian maka generasi Z yang lebih cenderung hanya mencontoh ketika nampak di dalam penglihatannya, maka hal ini sangat bagus untuk diterapkan di sekolah-sekolah agar generasi Z yaitu dari tingkatan SD sampai dengan sekolah menengah atas dapat menerapkan berpakain adat kembali di lingkungannya masing-masing. 

Demikianlah hal-hal yang bisa saya uraikan yaitu Manfaat pakaian adat dijadikan seragam sekolah; yang pertama dapat mengenalkan pakaian adat kepada generasi Z, yang kedua melestarikan adat budaya setempat, yang ketiga menghargai kearifan lokal dan yang keempat menjadikan pakaian adat sebagai trend di negara sendiri. 

Demikian terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera buat kita semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun