Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua.Â
Dengan mengucapkan beribu syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa hari ini masih diberikan kesempatan untuk menulis di kompasiana.com mudah-mudahan apa yang saya tulis dapat bermanfaat untuk kita semua.Â
Para pembaca di manapun berada mudah-mudahan Tuhan selalu melindungi kita dan memberikan kesehatan kepada kita semua.Â
Hari ini Penulis mengambil tema Kisah Inspiratif dari Cing Ato Menulis di Kala Sakit.Â
Kisah ini diambil dari kelas belajar dengan narasumber Bapak Suharto, S.Ag., M.Pd yang biasa dipanggil Cing Ato. Beliau seorang guru di MTS Negeri 5 Jakarta seorang pejuang literasi Indonesia.Â
Kisah dimulai dari tahun 2017 ketika beliau sebagai ASN golongan III.D untuk naik pangkat ke golongan IV.A memerlukan sebuah karya tulis dan buku penunjang.
Tanpa ragu beliau belajar agar bisa menulis sebuah buku dan yang lainnya. Singkat cerita Kemudian beliau mengikuti kelas menulis di UNJ yaitu KSGN (Komunitas Sejuta Guru Ngeblog) dengan salah satu narasumbernya yaitu OmJay (Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd).Â
Tidak berhenti di situ Beliau kemudian juga mengikuti kelas menulis di tempat lain agar lebih mempertajam wawasan dalam dunia penulisan yaitu di cianjur. Sampailah kepada hasil yang beliau inginkan yaitu menulis sebuah buku karya beliau dengan judul Mengejar adzan.Â
Tapi takdir berkata lain beliau mengalami musibah diberikan ujian oleh Allah Tuhan yang maha kuasa yaitu berupa sakit yang menyebabkan beliau sampai dirawat di rumah sakit di kamar ICU yang kemudian berpindah lagi ke kamar HCU.Â
Dari sinilah kisah inspiratif datang di mana beliau dalam keadaan sakit, tetap ingin berkarya tetap ingin menulis dan beliau menghasilkan beberapa karya buku walaupun beliau dalam keadaan sakit.Â
Dan malam tanggal 14 Oktober 2022 beliau menjadi narasumber di kelas belajar dengan topik Menulis di Kala Sakit.Â
Ini merupakan pesan yang sangat mendalam bagi kita semua. Kita sebagai manusia harus dapat menyempatkan sebisa mungkin agar menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain salah satunya yaitu dengan menulis.Â
Dengan kita menulis hal yang positif dapat menginspirasi banyak orang, dapat memberikan manfaat banyak orang, sehingga bisa menyebabkan tulisan kita menjadi motivasi buat orang lain.Â
Ketika tulisan kita menjadi motivasi orang lain maka kita sudah berbuat baik untuk orang lain Insya Allah Tuhan berkenan untuk memberikan pahala kepada kita, dan yang lebih utama cahaya ilmu akan menyebar ke pelosok negeri bisa jadi karena tulisan kita.Â
Manfaat lain dari kegiatan menulis yang dilakukan oleh Cing Ato yaitu beliau tidak memikirkan keadaannya yang sedang sakit, beliau hanya memikirkan bagaimana mengajar dan menulis, dan beliau baru menyadari lama-kelamaan badanya bertambah gemuk, serta merasakan lebih sehat. Beliau mengatakan masih banyak nikmat allah yang diberikan kepada beliau, sehingga beliau tetap semangat untuk menulis.
Buku beliau yang dihasilkan ketika sedang sakit antara lain:
Mengejar Azan (Buku sebelum sakit)
GSM menyerangku
Belajar Tak Bertepi
Menuju Pribadi Unggul
Menepis Kesulitan Menulis
Aisyeh Menunggu Cinta
Gadis Pemikat
Kado Spesial Sang Bintang
Kompilasi Kisah Inspiratif
Lentera Ramadan
Kunci Kesuksesan Hidup
Menulis di Kala Sakit
Maka saya mengajak para pembaca di manapun berada, marilah kita menulis selagi diberikan kesempatan sehat untuk menghasilkan sebuah karya tulis yang dapat bermanfaat untuk orang lain!Â
Sebelumnya mohon maaf dan saya mendoakan Cing Ato atau bapak Suharto, M.Pd diberikan kesabaran dan selalu diberikan kesehatan, mudah-mudahan hal ini menjadi inspirasi untuk semua orang, khususnya para guru, para penulis para blogger, di manapun berada.Â
Tetaplah berkaya Cing Arto mudah-mudahan Allah Tuhan semesta alam melimpahkan segala karunia-nya untuk bapak sekeluarga.Â
Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H