Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, saya masih diberikan kesempatan untuk menulis kembali di kompasiana.com mudah-mudahan apa yang saya tulis hari ini dapat bermanfaat buat saya pribadi maupun buat kita semua.
Sudah sama-sama kita ketahui bahwa kenaikan BBM sudah diumumkan pada tanggal 3 September 2022 yang berlaku jam 14.30 di tanggal yang sama.
Masyarakat di seluruh penjuru tanah air banyak yang melakukan protes atau demonstrasi, salah satu demonstrasi yang sangat viral yaitu demonstrasi di gedung DPR dan di daerah kabupaten Brebes.
Para demonstran di Kabupaten Brebes menuntut untuk dibatalkannya kenaikan BBM, bahkan minta ditemui oleh Bupati Brebes, kemudian bupati Brebes menemui para demonstran, bupati Brebes didepan para demonstran dan media, menyatakan akan menyampaikan tuntutan para demonstran ke pemerintah pusat.
Dalam tulisan kali ini saya tidak membahas masalah demonstrasi di berbagai daerah, tetapi berkaitan dengan solusi yang saya sampaikan di artikel sebelumnya dengan judul "BBM Sudah Naik, Solusi Buat Kita Apa?" silahkan diklik disini
Diartikel tersebut dijelaskan ada 4 solusi yang dapat dilakukan oleh kita semuanya, sedangkan di artikel yang sekarang kami membahas lebih lanjut solusi nomor 4 tentang berpindah menggunakan kendaraan combution BBM ke jenis kendaraan Listrik/Elektric Vehicle (EV).
Kendaraan Listrik/Electric Vehicle (EV).
Untuk itu saya mengambil tema tulisan hari ini dengan judul "Perlu pembaca ketahui, dalam dunia otomotif banyak jenis penggerak kendaraan antara lain kendaraan mesin combustion/ kendaraan mesin pembakaran yang kedua kendaraan listrik.
Yang sedang ramai diperbincangkan di seluruh penjuru negeri, sebetulnya mengenai kendaraan jenis combustion, yaitu kendaraan menggunakan bahan bakar bensin dan solar.
Dikarenakan bensin dan solar di Indonesia harganya baru dinaikkan atau disesuaikan maka para pengguna kendaraan bensin dan solar merasa keberatan.