Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebaya Menuju UNESCO

2 September 2022   17:03 Diperbarui: 2 September 2022   19:12 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pngdownload.id/download/kebaya.html

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua

Alhamdulillah sore hari ini masih diberikan kesempatan untuk menulis di kompasiana.com mudah-mudahan apa yang ditulis ini dapat bermanfaat buat kita dan buat bangsa Indonesia  kali ini Penulis mengambil tema Kebaya Menuju UNESCO

Indonesia mempunyai ragam budaya dari ujung timur sampai ke ujung barat, dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari, dari Merauke sampai ke Sabang, dari Papua sampai ke Aceh, tidak terhitung jumlah ragam budaya yang ada di Indonesia. 

Kita bisa lihat ragam budaya Indonesia mulai dari tari-tarian, permainan, lagu daerah, adat istiadat, bahkan dari segi pakaian. 

Pakaian pun bermacam-macam masing-masing daerah punya corak pakaian tersendiri, punya rasa tersendiri dan ini merupakan bagian dari kekayaan Indonesia. 

Sekarang kita mulai berbicara mengenai pakaian kebaya,  kebaya merupakan pakaian khas Indonesia yang merupakan pakaian bagian atas, yang dipakai oleh para wanita, para perempuan di Indonesia

Mereka biasanya yang berpakaian kebaya akan lebih Anggun, lebih berwibawa daripada memakai pakaian yang lain, 

Kalau kita lihat ke belakang pakaian kebaya ini sudah ada sejak zaman kerajaan dahulu, karena ini merupakan pakaian yang lebih modern di zaman itu, bukan berarti pakaian yang lain tidak lebih modern, tetapi di zaman itu dianggap kalau kebaya merupakan trend baru,  sehingga para perempuan dari kaum bangsawan maupun kelas menengah banyak menggunakan pakaian tersebut. 

Di Indonesia pakaian kebaya ini dapat dijumpai di pulau Jawa, Pulau Bali, pulau Sumatera, dan sebagian pulau Kalimantan, bahkan penyebarannya kebaya sekarang sudah ada di daerah pulau Sulawesi, Pulau Nusa Tenggara dan masih banyak yang lainnya. 

Perempuan memakai kebaya terasa akan lebih Anggun dan lebih cantik serta berwibawa dibanding dengan berpakaian yang lain, ini menunjukkan bahwa kebaya merupakan pakaian khas dan cocok dipakai oleh para perempuan di Indonesia. 

Untuk itu marilah kita dukung untuk menjadikan kebaya bagian dari warisan dunia, kita dukung agar UNESCO mencatat bahwa kebaya bisa bersanding dengan batik Indonesia, menjadi warisan dunia bentuk tak benda sehingga apabila ada negara lain mengakui, maka kita bisa mengatakan Oh itu salah yang benar kebaya merupakan milik Indonesia

Kita lakukan mulai hari ini dan yang akan datang tagline #kebaya Indonesia milik dunia #kebaya Indonesia warisan dunia dan #kebaya Indonesia jati diri bangsa Indonesia

Untuk itu sebagai warga negara Indonesia harus menjadi contoh selalu dan setiap saat warga negara Indonesia dengan berpakaian kebaya, jangan menjadikan contoh model pakaian dari negara lain. 

Biasakan para abdi negara dari pemerintahan pusat maupun pemerintah daerah menjadikan kebaya sebagai seragam perkantoran, dengan pakaian ala kebaya Indonesia, jangan menjadikan model pakaian dari negara lain, yang kadang mengatakan mengikuti tren

4 tipe orang di dunia

Dengan Abdi Negara mulai pemerintah pusat sampai pemerintah daerah menggunakan kebaya, maka kebaya itu akan dijadikan tren oleh bangsa Indonesia sehingga bangsa lain mengakui bahwa memang benar kebaya itu merupakan milik Indonesia untuk dunia

Sekali lagi jadikan trend kebaya sebagai pakaian resmi di Indonesia

Demikianlah tulisan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk kita semua,  untuk Indonesia. kebaya menjadi warisan dunia mendampingi pakaian batik yang sudah terlebih dahulu menjadi warisan dunia. Terima kasih, kurang lebihnya mohon maaf 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun