Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Tipe Orang Hidup Di Dunia

2 September 2022   14:44 Diperbarui: 3 September 2022   08:42 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua.

Diawali dengan mengucapkan bismillah walhamdulillah hari ini saya di berikan kesempatan untuk menulis di kompasiana.com, mudahan-mudahan tulisan hari ini ada manfaatnya buat saya pribadi maupun para pembaca semua.

Kali ini saya memberi judul tulisan hari ini 4 Tipe Orang Hidup Di Dunia.

Dihari yang sangat mulia, yaitu yang disebut dengan Sayyidil Ayyam atau kalau diartikan sebagai penghulunya hari (bagi orang islam).

Sebagai orang islam saya berangkat menunaikan kewajiban untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid, kebetulan saya sholat Jum’at di Masjid Al Huda di Jalan Cililitan Besar.

Rangkaian ibadah Jum’at pun dimulai dengan naiknya khotib ke mimbar untuk menyampaikan Khotbah Jum’at.

Dalam khotbahnya khotib mengambil tema 4 Tipe Orang Hidup Di Dunia. yaitu ;

  • Tipe Orang Yang Rajin Ibadah, Banyak Harta
  • Tipe Orang Yang Rajin Ibadah, Sedikit Harta
  • Tipe Orang Yang Tidak Rajin Ibadah, Banyak Harta
  • Tipe Orang Yang Tidak Rajin Ibadah, Sedikit Harta

Mari kita lihat penjelasanya kemudian kita renungkan, mari kita lihat satu persatu :

Tipe orang yang pertama yaitu orang yang rajin ibadah dan banyak harta, orang ini merupakan orang yang mempunyai posisi yang bagus yang dapat di jadikan teladan oleh lingkungan atau masyarakat luas.

Model orang seperti ini sangat langka, dan bisa dihitung, dikarenakan ini merupakan orang yang selalu mensyukuri nikmat dari Tuhannya dan biasanya mereka-mereka kalau di tanya akan menjawab, karena saya sudah diberikan rizki yang berlimpah maka saya harus mensyukurinya. Bahkan mereka-mereka jika sampai pada puncak keimanannya, sampai mengajak untuk pergi sholat berjamaah, bagi yang beragama kristen untuk mengajak ke gereja, bagi yang beragama budha pergi ke Wihara atau kuli, bagi yang beragama hindu pergi ke pura, bagi yang beragama konghucu mengajak ke klenteng. Tipe ini sangat berhasrat baik keimanan maupun ke keduniaan, bahkan kadang berprinsip kita dijadikan orang kaya biar dapat membantu sesama.

Tipe orang yang kedua yaitu rajin ibadah tetapi sedikit harta, orang dengan tipe semacam ini merupakan kelompok terbanyak di muka bumi. Mereka sering beribadah, sering ke masjid, Gereja, Wihara, Pura, Klenteng dan lain-lain, tetapi mereka hidup pas-pasan kadang hidup kekurangan, hal ini semata-mata mengajarkan kepada kita bahwa ibdah semata bukan untuk menghasilkan harta tanpa di ikuti dengan usaha. Atau bisa jadi justru karena tuhan sayang sama kita agar kita selalu rajin dalam ibadah kepada tuhannya.

Tipe orang yang ketiga yaitu orang tidak rajin ibadah tetapi kelihatannya banyak harta. Bisa jadi harta tersebut dijadikan oleh Tuhan untuk menilai orang tersebut, apakah mereka kategori orang yang bersyukur atau kategori orang yang kufur dari segala nikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Karena pada dasarnya setiap harta memang dijadikan sebagai ujian oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengukur tingkat keimanan seseorang.

Mudah-mudahan orang seperti ini diberikan kesempatan untuk bertobat sehingga dapat menjadi tipe orang  yang pertama.

Tipe orang yang keempat yaitu tidak rajin ibadah hartanya sedikit, Tuhan menjadikan seperti ini sebagai pembelajaran bagi kita semua, agar kita yang merasa rajin beribadah hartanya banyak atau tipe yang lain untuk menengok jangan sampai kita seperti tipe yang keempat. Sehingga kita selalu beribadah dan berusaha untuk menjemput rizkinya.

Sehingga kita sebagai orang pada tipe kelompok yang lain tidak merasa sombong. Karena tipe orang yang keempat dapat melampaui tipe yang kedua dan pertama asalkan orang tersebut mau beribadah dan selalu berusaha untuk mendapatkan rizkinya.

Dari penjelasan tipe-tipe orang yang hidup di dunia tersebut, maka kita dapat mengukur diri kita, kita berada di posisi yang mana? Apakah rajin beribadah hartanya banyak? atau rajin beribadah hartanya sedikit? atau tidak rajin ibadah hartanya banyak? atau tidak rajin ibadah hartanya sedikit?

Kalau kita sudah mengetahui kedudukan kita dan posisi kita diantara 4 tipe itu, maka bagi yang sudah berada di posisi yang pertama pertahankan dan bersyukur dari apa yang sudah diberikan Tuhan, sehingga Tuhan tidak mencabut kenikmatan yang sudah diberikan.

Bagi yang berada di posisi kedua tetap menjalankan ibadah dan ditambah untuk selalu berusaha sebaik mungkin dalam menjemput rizkinya masing-masing.

Bagi yang berada di posisi ketiga maka segeralah bertaubat agar harta yang sudah diberikan bisa bermanfaat untuk orang banyak. 

Bagi yang berada di posisi yang keempat maka segera berubah kearah yang lebih baik dan berfikiran bahwa Tuhan akan membalas apa yang kita lakukan, sehingga kita terus berubah kearah yang lebih baik.

Demikianlah tulisan hari ini, mudah-mudahan ada manfaatnya dan menjadi bahan renungan buat kita semua, terima kasih.

Quote #selalu berbuat baik kepada orang lain#

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun