Mohon tunggu...
ahmad Farzah
ahmad Farzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ahmad Farzah Putra (43223010158) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dengan nama dosen Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Anti Korupsi dan Etik; Keteladanan Mahatma Gandhi

21 Desember 2024   03:27 Diperbarui: 21 Desember 2024   03:27 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan memimpin diri adalah pondasi utama dalam menjalani kehidupan yang berintegritas dan bermakna. Dalam konteks bangsa Indonesia yang tengah menghadapi tantangan besar dalam pencegahan korupsi dan pelanggaran etik, kemampuan ini menjadi lebih penting dari sebelumnya. Sejarah mencatat banyak tokoh yang menjadi inspirasi dalam hal memimpin diri dan memperjuangkan nilai-nilai luhur, salah satunya adalah Mahatma Gandhi. Keteladanannya dalam menjalani kehidupan yang sederhana, penuh integritas, dan berkomitmen pada kebenaran menjadi panduan bagi kita semua.

Sebagai mahasiswa semester tiga, saya menyadari bahwa perubahan besar dalam masyarakat hanya dapat terjadi jika dimulai dari diri sendiri. Menjadi agen perubahan bukanlah hal yang mudah, tetapi hal itu dimulai dengan kemampuan untuk memimpin diri sendiri. Tulisan ini akan membahas bagaimana kita dapat mengadopsi prinsip-prinsip Mahatma Gandhi dalam memimpin diri, mencegah korupsi, dan menjaga etik, serta bagaimana saya berkomitmen untuk menjadi agen perubahan di perjalanan hidup dan karir saya.

Bagian I: Memimpin Diri sebagai Fondasi Integritas

Memahami Konsep Memimpin Diri

Memimpin diri berarti kemampuan untuk mengendalikan diri, menetapkan tujuan, dan berpegang teguh pada nilai-nilai yang diyakini. Dalam konteks pencegahan korupsi dan pelanggaran etik, memimpin diri melibatkan keberanian untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip moral, meskipun godaan atau tekanan dari lingkungan sekitar sangat besar.

Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, "Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia." Kata-kata ini menekankan pentingnya dimulai dari diri sendiri. Untuk memimpin diri dengan baik, kita memerlukan kesadaran diri (self-awareness), disiplin diri, dan tanggung jawab atas tindakan kita. Dengan kata lain, sebelum kita mengharapkan orang lain untuk berubah, kita harus memastikan bahwa diri kita telah berubah terlebih dahulu.

Tantangan dalam Memimpin Diri

Sebagai mahasiswa, tantangan terbesar dalam memimpin diri adalah godaan untuk mengikuti arus negatif seperti budaya mencontek, perilaku tidak jujur, dan sikap apatis terhadap permasalahan sosial. Hal ini sering kali disebabkan oleh rasa malas, ketidakpedulian, atau bahkan ketakutan akan kegagalan. Namun, jika kita ingin menjadi agen perubahan, kita harus melawan tantangan ini dengan komitmen kuat untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.

Langkah-Langkah Memimpin Diri

  1. Menetapkan Nilai-Nilai Utama: Kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian adalah nilai-nilai utama yang harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan.
  2. Mengendalikan Diri: Membiasakan diri untuk disiplin, seperti belajar tepat waktu, menghindari hal-hal yang tidak produktif, dan menolak godaan yang dapat merusak integritas.
  3. Refleksi Diri: Secara rutin mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan, baik keberhasilan maupun kesalahan, untuk terus memperbaiki diri.
  4. Komitmen pada Tujuan Jangka Panjang: Menyadari bahwa pencegahan korupsi dan pelanggaran etik memerlukan komitmen berkelanjutan.

Bagian II: Upaya Pencegahan Korupsi

Korupsi sebagai Tantangan Utama Bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun