Mohon tunggu...
ahmad Farzah
ahmad Farzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ahmad Farzah Putra (43223010158) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dengan nama dosen Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Sarjana dan Kemampuan dalam Menerapkan Practical Value Rationality

6 Oktober 2024   23:11 Diperbarui: 7 Oktober 2024   02:32 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dunia dimana semuanya berkembang pesat, dimana perubahan terjadi dimana-mana dan syarat yang diperlukan sangat beragam untuk menghadapinya, sarjana harus bisa menyiapkan diri agar dapat beradaptasi serta melangkah untuk menghadapi dunia yang berkembang pesat ini, practical value rationality atau nilai rasionalitas melatih para sarjana untuk lebih berpikir dengan mempertimbangkan nilai nilai yang penting sesuai dengan situasi untuk dapat mencapai tujuan, karena itu kita harus memahami, melatih dan mempelajari bagaimana untuk menerapkan value rationality, namun sebelum itu kita harus tau.

ppt dosen Prof.Dr Apollo
ppt dosen Prof.Dr Apollo

ppt dosen Prof.Dr Apollo
ppt dosen Prof.Dr Apollo

Apa yang dimaksud dengan Practical Value Rationality?

Value Rationality atau bisa disebut juga Nilai Rasionalitas merupakan istilah yang digunakan untuk menginterpretasikan cara tindakan dari pemikiran seseorang, bertindak dengan optimal atau efisien demi tercapainya tujuan mereka, ini artinya segala perilaku yang ingin dilakukan oleh seseorang tersebut harus penuh dengan pemikiran perhitungan, serta keyakinan atau pemikiran yang kuat bahwa apa yang mereka lakukan itu benar. 

Value Rationality bergantung terhadap nilai nilai apa yang dianggap oleh individu tersebut yang paling benar dan tepat, dengan begitu Value Rationality dapat mampu diterapkan.

Pemikiran yang rasional pada akhirnya dapat membawa seseorang pada Keputusan yang lebih baik, pemikiran rasional jika diterapkan dalam kehidupan sehari hari dapat memperkuat keyakinan serta menambah rasa percaya diri akan sesuatu yang ingin mereka putuskan, dengan menerapkan hal ini, para sarjana atau calon sarjana dapat mampu memperkuat keyakinan mereka akan Keputusan yang mereka ambil, dengan begitu, mereka dapat lebih yakin, percaya diri dan Bahagia akan Keputusan mereka.

Menurut Max Weber sendiri (sosiolog), menyebutkan bahwa Tindakan sosial merupakan Tindakan yang dilakukan oleh individu yang memiliki makna tersendiri bagi dirinya dan Tindakan tersebut ditujukan kepada orang lain, ada 2 jenis rasionalitas yang dikemukakan oleh Max Weber:

  • Rasionalitas Nilai yaitu Tindakan sosial yang dipengaruhi oleh pertimbangan atas dasar keyakinan dari individu tersebut terhadap nilai yang ada di Masyarakat
  • Rasionalitas Instrumental yaitu Tindakan sosial yang dilakukan seseorang murni berdasarkan pertimbangan dan pilihan sadar.

Rasionalitas mungkin telah diakui sebagai tema utama dalam karya Max Weber Empat jenis rasionalitas diidentifikasi dan dibandingkan satu sama lain, pertama praktis, kedua teoritis, ketiga substansif dan terakhir formal, hanya "rasionalitas substansif etis" yang memperkenalkan cara hidup metodis maksudnya adalah penekanan hidup mereka bersandar pada "metode", dan keempat jenis diatas merupakan proses rasionalisasi yang nyata yang ada di dalam kehidupan Masyarakat dan diatur nyata.

Orang yang menerapkan value rationality meyakini bahwa segala tindakan pasti didasari dengan keyakinan orang itu sendir, terlepas bagaimana hasil dan konsekuensi yang akan terjadi.

Kenapa value rasionality harus diterapkan oleh para sarjana?

Perlu diketahui bahwa permasalahan yang banyak dialami oleh para sarjana memiliki kekhawatiran yang sama yaitu "Takut akan mengambil Keputusan" Ini merupakan perasaan yang wajar yang dimiliki oleh setiap orang, atau Bahasa sekarang menyebutnya Over Thinking Atau bisa dibilang berpikir secara berlebihan hingga membuat pikiran menjadi penuh dan tidak dapat membuat Keputusan yang jernih,

Kebiasaan seperti ini sangat menghambat serta membatasi kemampuan para sarajana dalam mengerahkan segenap pemikiran dan kemampuan mereka, dengan menerapkan value rationality, para sarjana Dapat lebih yakin terhadap pilihan yang mereka ambil, ini penting karena apabila para sarjana mulai masuk kedalam dunia kerja, Dimana dituntut untuk cepat dan tepat dalam pengambilan Keputusan, dengan menerapkan value rationality, ini dapat melatih kemampuan para sarjana unuk lebih bersaing dalam dunia kerja dan meningkatkan nilai pada individu tersebut.

Jadi sebagai seorang sarjana harus dapat menyeimbangkan antara berpikir dengan kritis, dengan bertindak sesuai dengan nilai nilai tertentu, menjadi sarjana harus memiliki integritas yang kuat, rasa keadilan, rasa keujujuran, terlepas dari kemampuannya dalam bidang akademis.

Mengapa Value Rationality ini menjadi penting?

Perlu diketahui bahwa permasalahan sekarang yang dialami oleh para Sarjana memiliki kekhawatiran yang sama yaitu "Takut akan mengambil Keputusan" Ini merupakan perasaan yang wajar yang dimiliki oleh setiap orang, atau Bahasa sekarang menyebutnya Over Thinking Atau bisa dibilang berpikir secara berlebihan hingga membuat pikiran menjadi penuh dan tidak dapat membuat Keputusan yang jernih.

Kebiasaan seperti ini sangat menghambat serta membatasi kemampuan para sarajana dalam mengerahkan segenap pemikiran dan kemampuan mereka, dengan menerapkan value rationality, para sarjana Dapat lebih yakin terhadap pilihan yang mereka ambil, ini penting karena apabila para sarjana mulai masuk kedalam dunia kerja, Dimana dituntut untuk cepat dan tepat dalam pengambilan Keputusan, dengan menerapkan value rationality, ini dapat melatih kemampuan para sarjana unuk lebih bersaing dalam dunia kerja dan meningkatkan nilai pada individu tersebut.

Kemampuan dalam menerapkan value rationality menjadikan para sarjana dapat memberikan kontribusi di dalam dunia kerja maupun dunia Masyarakat yang lebih besar, dunia kerja saat ini tidak hanya menuntut para sarjana untuk memiliki pengetahuan dari buku, tetapi lebih dari itu, para sarjana dituntut untuk mampu berpikir kritis, kreatif dan adaptif dalam bekerja.

Sesuai dengan namanya Rasional, berarti pola pikir seseorang pada tindakan logis, dengan menggunakan konsep ini, individu akan mengambil keputusan terhadap berbagai pilihan di dalam hidupnya dengan menggunakan standar yang dimiliki oleh mereka sendiri, dengan tujuan akhir sesuai dengan keinginannya, sarjana harus terus mengembangkan pemikiran mereka agar terus menjadi rasional, tak bisa dipungkiri lingkungan masyarakat menuntut para sarjana untuk memutuskan sesuatu tidak dengan perasaan tetapi pertimbangan pemikiran, melalui analisis, nilai yang relevan serta fakta yang ada.

Tugas Lembaga Pendidikan dalam membentuk para sarjana yang kompeten dalam penerapan value rationality juga harus di perhatikan, para sarjana jangan hanya dituntut untuk menghapalkan ataupun belajar pengetahuan yang sifatnya teoritis tetapi juga bagaimana cara para calon sarjana tersebut dapat mampu menerapkan kemampuan mereka dalam nilai nilai kehidupan yang sebenarnya.


Bagaimana cara para sarjana mengembangkan skill Pratical Value Rationality?

Terdapat beberapa poin yang bisa dilakukan oleh para calon sarjana untuk melatih kemampuan practical value rationality mereka:

  • Aktif di dalam kegiatan apapun, baik itu organisasi kampus maupun ketika sedang magang, mencari pengalaman dimanapun tidak hanya di dalam kampus tapi juga di luar kampus merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan diri, Dengam begitu, Value Rationality akan terlatih dan berkembang membuat para sarjana memiliki softskill maupun hardskill yang mumpuni untuk terjun dalan dunia Masyarakat.
  •  Membangun relasi sebanyak banyaknya, Selain kemampuan diri, Relasi merulakan hal yang sangat penting juga yang harus para sarjana kembangkan, dengan membuka relasi sebanyak banyaknya, hal ini dapat membuka peluang karir yang lebih besar di kemudian hari, tentu saja hal ini juga harus di iringi value rationality yang baik agar memiliki kemampuan yang dibutuhkan.
  •  Selalu haus akan ilmu dan ingin berkembang, dengan selalu menambahkan skill skill baru, kemampuan baru, untuk bisa digunakan dan berguna di lingkungan dunia kerja maupun Masyarakat.
  • Tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, setelah mengambil keputusan, kita harus mengambil segala tanggung jawab atas pilihan yang telah diambil, ini mencerminkan bahwa seorang sarjana memiliki tanggung jawab sosial serta tanggung jawab moral

Penerapan Value Rationality dalam kehidupan sehari-hari dapat membangun jiwa seseorang dan membantu mengembangkan diri para sarjana terhadap prinsip prinsip seperti keadilan, kebenaran, etika, norma dan lain lain, dengan ini mereka memiliki kualitas diri yang dapat mereka pegang teguh sebagai prinsip.

Jadi dengan beberapa poin yang telah dijabarkan di atas, dengan menggabungkan antara pemahaman teoritis dengan kemampuan lapangan langsung, dapat membuat para sarjana lebih siap dalam menghadapi dunia kerja, membuat mereka memiliki value yang lebih tinggi dibanding sarjana yang hanya memiliki kemampuan teoritis, dengan begitu mereka dapat lebih mudah beradaptasi dan masuk kedalam lingkungan kerja.

Namun, dalam menerapkan prinsip value rationality dalam kehidupan juga tidak semudah membalikan telapak tangan, banyak tantangan yang yang harus dilewati, dalam kehidupan, pasti banyak hal hal yang akan menghalangi seperti godaan untuk meraih sesuatu dengan instan, jadi sebagai sarjana harus dapat memegang teguh pendirian diri sesuai dengan nilai nilai yang dipegang oleh diri sendiri.

Sebenarnya apa tujuan dari value rationality? dan apa pentingnya untuk sarjana?

Rasionalitas adalah konsep pikiran yang bergantung pada apa yang rasional bagi pikiran seseorang, tujuan utama dari value rationality ialah untuk "berpikir" dengan benar dengan begitu dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan benar sesuai dengan pemikiran seseorang.

Pentingnya value rationality untuk sarjana:

  • Mengambil keputusan berdasarkan nilai yang dipegang 

Sarjana harus mampu dalam menghubungkan antara keputusan yang akan diambil dengan mempertimbangkan nilai nilai seperti etika, sosial, norma yang dipegang teguh oleh sarjana.

  • Menghadapi kesiapan untuk terjun ke dunia nyata

Selain pelajaran yang dipelajari dari buku, seorang sarjana harus mampu dalam mempelajari hal hal yang ada di lapangan karena hal tersebut membantu kesiapan sarjana dalam menghadapi dunia nyata, sarjana dapat beradaptasi dengan dunia yang serba berubah dan menghadapi hal hal yang tidak pasti, jadi mereka dapay membuat keputusan dengan lebih baik

Kesimpulannya ialah dalam menghadapi dunia kerja, para sarjana harus mampu mengembangkan diri mereka, meningkatkan skill mereka dan menambah value diri mereka agar dapat survive dalam dunia dengan perubahan yang sangat cepat seperti sekarang, salah satunhya ialah melatih value rationality.

Daftar Pustaka :

https://blog.oup.com/2017/12/what-value-rationality-philosophy/

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=value+rationality&oq=#d=gs_qabs&t=1728147462580&u=%23p%3D0_cn6-CfmkYJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun