Secara keseluruhan, Pondok Pesantren Al-Anwar Pakijangan menghadapi tantangan dalam penyebaran informasi penerimaan santri baru yang kurang efektif, yang mengakibatkan rendahnya jumlah pendaftar dan kurangnya generasi muda di pesantren. Dengan membangun asrama baru yang sedang berlangsung, penting bagi pesantren untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas ini melalui strategi promosi yang modern dan informatif.Â
Penggunaan media sosial, optimalisasi website, dan kolaborasi dengan influencer dan alumni menjadi kunci untuk meningkatkan visibilitas dan minat calon santri. Melalui melibatkan komunitas dan membangun hubungan yang kuat, pesantren tidak hanya memperluas jangkauan penerimaan santri, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang dinamis dan inklusif di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H