Mohon tunggu...
Ahmad Farichin
Ahmad Farichin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya membaca komik, bermain game, dan bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Game Online Mempengaruhi Perilaku Anak

27 September 2023   07:55 Diperbarui: 27 September 2023   07:55 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era saat ini siapa yang tak kenal dengan gawai? rang dewasa,remaja dan bahkan anak sekolah dasar saja sudah di berikan gawai oleh orang tua nya, gawai menjadi sarana komunikasi, belajar, dan hiburan bagi setiap orang. Seperti yang kita ketahui, game online menjadi salah satu  hiburan yang sangat populer belakangan ini, selain dapat membawa dampak positif, game online juga membawa dampak negatif pada anak dan remaja salah satunya adalah anak cenderung mendengar dan bahkan menirukan bahasa yang kasar saat bermain game online dan ini akan terbawa pada kehidupan nyatanya.

Sumber: https://sdkanisiuspendowomagelang.sch.id/jurnal/baca/kenali-tanda-tanda-dan-dampak-anak-kecanduan-gadget

WHO menetapkan kecanduan game online merupakan salah satu gangguan mental yang membuat anak menjadi lebih pemarah. Nah kali ini, kita akan menjelaskan bagaimana game online memengaruhi perilaku anak-anak dari berbagai sudut pandang diantara nya sebagai berikut :

1.Pengaruh Positif 

*Keterampilan Kognitif: Banyak game online mengharuskan pemain untuk memecahkan masalah, berpikir strategis, dan merencanakan tindakan mereka. Ini dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak-anak.

*Keterampilan Sosial: Game online seringkali memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi dengan pemain lain secara daring, yang dapat membantu dalam pengembangan keterampilan sosial dan kerja sama.

*Peningkatan Refleks: Beberapa game online dapat meningkatkan refleks dan koordinasi tangan-mata anak-anak.

*Pemecahan Masalah: Banyak game online memerlukan pemecahan masalah yang cepat, yang dapat melatih kemampuan anak-anak dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata.

2.Pengaruh Negatif

A. Kurangnya Aktivitas Fisik

Anak-anak yang sering bermain game online cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berolahraga atau kegiatan fisik lainnya, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka.

B. Gangguan Tidur

 Bermain game online larut malam dapat mengganggu tidur anak-anak dan memengaruhi kinerja mereka di sekolah.

C. Konten yang Tidak Sesuai

Beberapa game online mengandung konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, termasuk kekerasan atau bahasa kasar.

D. Ketergantungan pada Game Online

Salah satu dampak utama dari game online adalah potensi ketergantungan. Banyak individu, terutama remaja dan dewasa muda, cenderung menghabiskan waktu yang lama untuk bermain game online, sering kali mengabaikan tugas-tugas dan tanggung jawab lainnya. Ketergantungan semacam ini dapat mengganggu produktivitas dan kehidupan sosial individu.

E. Perilaku Agresif

Sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan antara bermain game online yang berisi unsur kekerasan dengan perilaku agresif di dunia nyata. Pemain yang terlalu terlibat dalam game dengan tingkat kekerasan yang tinggi cenderung menunjukkan peningkatan tingkat agresi dan perilaku antisosial.

F. Isolasi Sosial

Game online sering kali menghadirkan dunia virtual yang menarik, tetapi berlebihan dalam bermain dapat menyebabkan isolasi sosial. Individu yang terlalu terlibat dalam game mungkin menghabiskan waktu lebih sedikit untuk berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan nyata.

G. Ketidakseimbangan Waktu

Bermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan waktu. Individu mungkin mengabaikan waktu tidur, pekerjaan, dan kegiatan lainnya demi bermain game, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.

3. Pengelolaan Waktu dan Konten

* Pengawasan Orang Tua: Orang tua dapat memainkan peran penting dalam mengelola waktu bermain game online anak-anak dan memastikan konten yang mereka akses sesuai dengan usia mereka.

* Batas Waktu: Menetapkan batasan waktu harian untuk bermain game online dapat membantu menjaga keseimbangan antara bermain dan kegiatan lainnya.

* Pilihan Game: Memilih game yang mendidik dan sesuai dengan usia anak dapat membantu mengurangi dampak negatif.

4. Edukasi tentang Game Online

* Pendidikan tentang Penggunaan yang Bertanggung Jawab: Anak-anak perlu diajarkan tentang pentingnya penggunaan game online yang bertanggung jawab, termasuk pemahaman tentang waktu bermain yang sehat dan konten yang sesuai.

* Pentingnya Interaksi Dalam Dunia Nyata: Anak-anak juga harus diberi pemahaman tentang pentingnya interaksi sosial dalam dunia nyata dan berpartisipasi dalam aktivitas di luar ruang bermain.

Secara keseluruhan, game online dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada perilaku anak-anak, baik positif maupun negatif. Penting bagi orang tua dan pemangku kepentingan lainnya untuk memonitor dan mengelola penggunaan game online anak-anak untuk memastikan bahwa pengalaman bermain mereka berdampak positif pada perkembangan mereka

Penutup:

Dalam kesimpulan, game online memiliki dampak yang signifikan pada perilaku individu. Penggunaan yang bijak dan seimbang sangat penting untuk mencegah efek negatif seperti ketergantungan, perilaku agresif, dan isolasi sosial. Penting bagi individu dan orang tua untuk memonitor dan mengatur waktu bermain game online agar tetap sejalan dengan kehidupan sehari-hari yang sehat dan produktif. Dengan pendekatan yang tepat, game online dapat menjadi sumber hiburan yang menyenangkan dan edukatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun