Mohon tunggu...
Ahmad Misbahul Farih
Ahmad Misbahul Farih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya mahasiswa aktif prodi Teknologi Radiologi Pencitraan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Clavicula dan Scapula

22 Juni 2024   23:40 Diperbarui: 22 Juni 2024   23:42 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

2. Riwayat Pasien X datang ke instalasi radiologi setelah jatuh dari sepeda motor pada 3 Juni 2024. Curiga ada fraktur atau trauma maka dilakukan foo rontgen clavicula dan capula. 

3. Prosedur Pemeriksaan 

a. Persiapan Alat: - Pesawat sinar-X - Ukuran Kaset 24 x 35 - Marker R - kV 60 dan mAs 6.50 - FFD 100 cm 

b. Teknik Pemeriksaan 

Persiapan pasien : tidak diperlukan persiapan khusus, apabila menggunakan kalung cukup dilepas. 

Posisi pasien : pada umumnya berdiri, namun dikarenakan menggunakan phantom maka posisi pasien supine. 

Posisi objek : bagian bahu menempel pada meja pemeriksaan dengan kaset berada di bucky stand. Sesuaikan area yang akan diekspose dengan kaset agar gambaran menghasilkan citra yang diperlukan. 

Arah sinar : apabila AP dan PA maka arah sinar verikal tegak lurus tepat pada area clavicula scapula untuk mendapatkan gambar keduanya. Apabila pencitraan axial maka sinar disudutkan 15-30 cephalad pada pertengahan clavicula (Bontrager, 2014). Pengolahan film : dengan memberikan marker sesuai dengan bagian yang diperiksa yaitu kanan berarti right (R) dan mengatur kontras sesuai kebutuhan diagnosa.  

B. Pembahasan 

Berdasakan hasil dari penelitian di atas, pemeriksaan rontgen Clavicula dan Scapula bisa dilakukan dalam beberapa situasi terutama saat jatuh dan terjadi benturan disertai nyeri. Rontgen clavicula dan scapula dapat menggambarkan hasil apakah adanya fraktur ata dislokasi dan cedera lain pada area tulang bahu. Hasil citra yang digambarkan tidak menunjukkan adanya fraktur atau dislokasi dan cedera lainnya.   Pada prosedur pemeriksaan, menggunakan kaset 24x35 sudah cukup untuk memberikan keseluruhan gambaran dari clavicula dan scapula. Pengaturan yang tepat dari parameter radiografi, seperti kilovolt (kV) dan milliamperesecond (mAs), juga penting dalam meminimalkan dosis radiasi yang diterima oleh pasien. Penggunaan kV yang tepat dapat membantu mengoptimalkan kualitas gambar, sedangkan mAs yang tepat mengurangi jumlah radiasi yang diperlukan. Selain prosedur, teknik pemeriksaan diperlukan untuk menghasilkan citra yang baik sesuai dengan diagnosis yang dibutuhkan. Persiapan pasien pemeriksan clavicula scapula yaitu tidak dilakukan persiapan khusus, namun pasien diharuskan melepaskan benda-benda logam yang berada di sekitar area pemeriksaan yang dapat menimbulkan artefak pada hasil radiograf (3). Proyeksi yang digunakan pada penelitian ini adalah clavicula dan scapula AP, sehingga menghasilkan citra tulang clavicula secara frontal atau dari depan. Tulang clavicula akan terlihat sebagai struktur tulang lurus yang menghubungkan tulang dada (sternum) dengan tulang bahu (scapula). Dapat menampilkan gambaran panjang dan bentuk tulang clavicula. Pada citra proyeksi AP scapula, menghasilkan gamaran tulang scapula secara frontal. Tulang scapula akan terlihat sebagai struktur datar dengan berbagai bagian seperti cavitas glenoid, tulang belikat (acromion), dan tulang pundak (coracoid). Selain proyeksi AP, pemeriksaan clavicula scapula dapat dilakukan dengan proyeksi PA sehingga menghasilkan citra tulang clavicula dari posterior. Tulang clavicula akan terlihat sebagai struktur tulang lurus yang menghubungkan tulang dada (sternum) dengan tulang bahu (scapula). Pada citra proyeksi PA scapula, menghasilkan citra tulang scapula dari posterior. Tulang scapula akan terlihat sebagai struktur datar dengan berbagai bagian seperti cavitas glenoid, tulang belikat (acromion), dan tulang pundak (coracoid).   Selain AP dan PA khusus pada pemeriksaan clavicula dapat dilakukan dengan proyeksi Axial. AP axial bertujuan untuk menampakan posisi clavicula terlempar dari scapula dan coste, hanya sisi ujung medial clavicula yang mengalami superposisi dengan costae pertama dan kedua (1). Proyeksi AP axial akan memperoleh informasi lebih banyak,clavicula berada diatas scapula 1/3 medial sedikit superposisi dengan costae 1 dan 2 (6). Kriteria evaluasi antara lain bagian clavicula diproyeksikan di atas tulang rusuk dan skapula dengan ujung medial tumpang tindih dengan tulang rusuk pertama atau kedua, clavicula dalam penempatan horizontal, seluruh clavicula bersama dengan sendi akromioklavikular dan sternoklavikularis (3). 

Kesimpulan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun