Lebih jauh lagi, krisis moral dapat menyebabkan hilangnya rasa kepedulian terhadap sesama di kalangan pelajar. Generasi muda yang kurang mendapatkan pendidikan karakter cenderung tidak menghargai perbedaan dan kurang memiliki rasa solidaritas terhadap orang lain.
Secara keseluruhan, mengatasi krisis moral melalui pendidikan karakter membutuhkan pendekatan menyeluruh melibatkan berbagai pihak seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat. Penerapan pendidikan karakter di sekolah serta peran aktif keluarga sangat penting dalam membentuk generasi muda berkualitas tinggi dengan integritas moral kuat.
Melalui langkah-langkah strategis tersebut, kita berharap krisis moral di kalangan pelajar dapat diminimalisir sehingga mereka tumbuh menjadi individu bertanggung jawab serta berkontribusi positif bagi masyarakat kita ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H