Mohon tunggu...
Ahmad fajar mahendra
Ahmad fajar mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisi Opini PT Go-Jek dalam Layanan Jasa GO-Food

8 Juli 2023   22:13 Diperbarui: 8 Juli 2023   22:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahmad Fajar Mahendra (20210110400045)

Ilmu Komuniasi Muhammadiyah Jakarta

Digital marketing merupakan pemasaran yang menggunakan platform digital pada internet. Platform ini menggunakan alat seperti web, social media, email, dan sebagainya dalam meningkatkan target konsumen. Dan Platfrom ini digunakan untuk mengetahui profil, perilaku, nilai produk, serta loyalitas para pelanggan atau target konsumen.

Salah satu perusahaan yang mengguanakan digital marketing adalah Go-Food.Go-Food adalah sebuah fitur layanan food delivery layaknya Delivry Order (DO) disebuah rumah makan. Layanan pesan antar makanan dari PT Go-Jek ini hanya dengan menggunakan Smartphone dan membuka fitur Go-Food didalam aplikasi Go-Jek konsumen bisa memesan makanan atau minuman dari gerai yang sudah bekerja sama dengan Go-Jek. Makanan bisa dipesan dan diantar langsung oleh driver Go-Ride. Untuk pengusaha kuliner seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki budged terbatas harus mengembangkan layanan Go-Food untuk bisa menjadi solusi alternatif yang sangat membantu.

Trent masyarakat kota yang memiliki keterbatasan waktu namun dengan mobilitas dan kebutuhan yang tinggi terhadap makanan kini teratasi dengan adanya Go-Food. Dan juga pembayaran Go-Food bisa menggunakan nontunai atau menggunakan Go-Pay yaitu layanan uang digital milik Go-jek. Dengan transaksi digital masyarakat dimanjakan dengan banyaknya kemudahan praktis, seperti tidak perlu membawa uang cash yang pastinya memberikan keamanan secara fisik, banyaknya promo yang diberikan, transaksi cepat, dan produk-produk yang ditawarkan lebih lengkap.

Go-Food menerapkan standar layanan yang tinggi dan ketepatan dalam delivery service untuk memuaskan para pelanggan. Hal ini dilakukan, salah satunya melalui penerapan strategi Integrated Marketing Communication (IMC) sebagai salah satu kegiatan komunikasi pemasaran. Tujuan strategi IMC adalah untuk memberikan pengaruh pemikiran maupun sikap dan perilaku konsumen sesuai dengan tujuan perusahaan. Komunikasi pemasaran terpadu menganggap seluruh sumber yang dapat menghubungkan pelanggan dengan produk barang/jasa dari suatu merek dan atau perusahaan adalah jalur potensial untuk menyampaikan pesan di masa mendatang.

Proses strategi komunikasi pemasaran terpadu berawal dari pelanggan. Kemudian berbalik kepada perusahaan untuk menentukan bentuk dan metode yang digunakan dan dikembangkan bagi program komunikasi yang dijalankan. Pelaksanaan strategi IMC oleh PT Go-Jek untuk layanan GoFood mengacu pada strategi fungsional IMC, yang terdiri atas advertising, personal selling, sales promotion, sponsorship marketing, public relation, dan point of purchase communication.

Para driver PT Go-Jek sudah memahami dengan benar tentang penggunaan perangkat digital (HP, Laptop, dan lain-lain). para driver memiliki pemahaman yang memadai tentang penggunaan perangkat digital dalam transaksi Go-Food yang mereka lakukan. pemahaman tentang transaksi online Go-Food oleh para driver dan staf PT Go-Jek sudah memadai. Hal ini terlihat pada saat mengalami kesulitan dalam mengakses layanan Go-Food, mereka (para driver PT Go-Jek) siap membantu membuka akses layanan.

Materi atau pesan periklanan (advertising) layanan Go-Food yang dilakukan oleh PT Go-Jek sudah bagus, baik melalui media online maupun offline. Hal ini mampu memberi kemudahan dan cara yang lebih praktis bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan makanan sehari-hari. PT Go-Jek selalu berusaha melakukan langkah-langkah advertising tersebut dengan optimal. Materi pesan promosi melalui media advertising ini dilakukan melalui televisi atau mensponsori acara (event) tertentu.

Melalui sponsorship marketing dalam layanan Go-Food, kegiatan sponsor suatu event sudah cukup bagus, misalnya dalam olahraga sepakbola. Namun hal ini belum mampu meningkatkan transaksi Go-Food mereka karena berbagai alasan, biasanya tergantung pada kondisi keuangan atau situasi lain.

Kegiatan menjalin hubungan dan komunikasi sosial melalui program public relations, seperti memperbaharui tampilan aplikasi dengan berbagai penawaran yang menarik sudah cukup baik terlaksana. Hal ini menjadikan masyarakat lebih yakin dan percaya dan penguatan terhadap kinerja Go-Food. Upaya tersebut, diantaranya dengan selalu memperbaharui tampilan dan editorial aplikasi. Selain itu, juga ditambah dengan penawaran produk dan fitur yang juga sudah diperbaharui lebih baik dan lebih inovatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun