Pada gambar diatas adalah hasil penilaian formatif yang diperoleh, dimana terlihat perubahan kemampuan beberapa peserta didik dalam memecahkan permasalahan matematika yang bersifat non-rutin. Ini dapat kita simpulkan dengan cara membandingkan foto 3 yang didapat dari hasil pemberian soal dalam bentuk quiziz.dimana ada beberapa peserta didik yang belum mampu menyelesaikan masalah yang terdapat dalam soal.
Dari hasil pengamatan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik Azizah Fraddila dan Aghisa Saras Willy Sandi, dimana sebelum dilakukakan pembelajaran dengan model berbasis proyek dan juga memberikan permasalahan yang berkaitan dengan kehiduapan nyata peserta didik yang ada didalam lembar kerja peserta didik (LKPD) dan juga dilakukkannya pajang dan kunjung karya pada setiap kelompok, terlihat belum memahami unsur-unsur aljabar dan suku sejenis dan bukan sejenis. Setelah melakukan semua kegiatan diatas terlihat perubahan baik dimana kedua peserta didik ini dapat menjawab soal yang diberikan secara individu yang terlihat dari hasil tes formatip pada gambar 11 dan gambar 12.
Dari hasil pengamatan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik Marsya Adelia , Tasya Faiqah dan Virgiawan Alfath, dimana sebelum dilakukakan pembelajaran dengan model berbasis proyek dan juga memberikan permasalahan yang berkaitan dengan kehiduapan nyata peserta didik yang ada didalam lembar kerja peserta didik (LKPD) dan juga dilakukkannya pajang dan kunjung karya pada setiap kelompok, terlihat belum memahami unsur-unsur aljabar dan suku sejenis dan bukan sejenis. Setelah melakukan semua kegiatan diatas terlihat perubahan baik dimana kedua peserta didik ini dapat menjawab soal yang diberikan secara individu yang terlihat dari hasil tes formatip pada gambar 14,15 dan gambar 16
Selanjutnya dilakukan wawancara seperti tampak di gambar 17, ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam terhadap indikator-indikator yang menjadi tujuan pembelajarn ini dilaksanakan dan juga dengan adanya wawancara sebagai bahan refeleksi, sehingga pendidik mengatahui informasi lebih dalam apakah hal-hal atau situasi apa yang menjadikan kemampuan peserta didik dalam memecahkan permasalahan matematika meningkat, dari hasil wawancara diatas didapatkan bahwa pemberian permasalahan yang berkaitan langsung atau nyata dengan kehidupan peserta didik dan juga dengan adanya video pembelajaran, proyek, pajang karya, penjelasan dari teman dan juga diskusi kelompok dalam pembelajaran mempermudah peserta didik untuk memahami materi pembelajaran khususnya materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.