Mohon tunggu...
Ahmad Fairuz Noor
Ahmad Fairuz Noor Mohon Tunggu... -

mari menjelajah dunia tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Review) Mengulas Sotoy A Separation (Best Foreign Language Film Piala Oscar)

28 Agustus 2012   07:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:14 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menonton film yang memenangkan Best Foreign Language Film of The Year 2012 di Piala Oscar membuat banyak ekspektasi saat menonton film ini. Hal itu tidak bisa dipungkiri, jadi saya menonton diselimuti dengan ekspektasi tersebut. A Separation, bercerita tentang perceraian antara Nader dan Simin yang berbeda pendapat antara pindah ke luar negeri untuk perkembangan anaknya Tarmeh atau tetap tinggal di Iran dan mengurus ayah dari Nader yang memiliki penyakit Alzheimer. Di liat di adegan pembuka, dua orang pasangan suami istri yang sedang duduk di pengadilan untuk mengurus perceraian mereka. Sudut pandang penonton sebagai hakim pengadilan dalam adegan awal sudah memberikan informasi alasan terbesar mereka harus bercerai.

Simin pindah ke rumah orang tuanya dan permasalahan mulai muncul. Nader menyewa jasa pembantu rumah tangga untuk mengurus rumahnya. Pekerjaan yang berat bagi Razieh yang sangat memegang teguh prinsip agamanya, karena harus mengurus orang tua dengan penyakit Alzheimer untuk buang air. Namun, karena membutuhkan uang akhirnya Razieh tetap melakukan kerjaan tersebut dengan gaji yang seadanya.

Berbagai konflik dan kebohongan yang sangat menarik ditampilkan sepanjang film yang ditulis dan disutradarai oleh Ashgar Farhadi, namun yang sangat saya perhatikan adalah bagaimana kejujuran muncul selalu karena adanya peran anak di dalamnya. Orang tua tidak ingin kelak anaknya melakukan berbagai kebohongan yang dilakukan orang tuanya, dan juga tidak ingin anaknya menerima imbas dari kebohongan yang dilakukannya saat ini.

Selain itu tiap karakter juga diperankan dengan baik oleh para pemerannya, Peyman Moadi sebagai Nader, seorang suami yang rela melepaskan istrinya demi mengurus ayahnya yang sedang sakit Alzheimer. Sifat keras kepala Nader membawa konflik dalam cerita ini semakin besar dan menarik. Leila Hatami yang memerankan Simin, seorang istri yang meminta cerai karena keinginannya pindah ke tempat yang lebih baik untuk anaknya tidak disetujui oleh suaminya. Walaupun ingin bercerai namun dia berusaha keras agar suaminya keluar dari masalahnya yang berimbas kepada anaknya. Juga didukung oleh Sareh Bayat sebagai Razieh dan Shahab Hosseini sebagai suami Razieh, Hojjat.

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, banyak konflik menarik dalam film ini. Tidak hanya kebohongan yang ditampilkan, mungkin jika menonton film Iran ini bisa melihat sisi lain yang lebih menarik lagi. Selamat menonton. (Fay)

sumber foto :

http://images.moviepostershop.com/a-separation-movie-poster-2011-1020743909.jpg

http://3.bp.blogspot.com/-_sz7teadnHc/Tv4toEWQkOI/AAAAAAAAG0c/iHRxjAtv2xs/s1600/A-Separation-007.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun