Mohon tunggu...
Ahmad FaiqHikman
Ahmad FaiqHikman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Arabic Trainer | Writer | Motivator

Hamba Allah ta`ala yang suatu hari nanti akan kembali kepadaNYA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kerinduan kepada Allah Ta`ala

28 September 2022   09:35 Diperbarui: 28 September 2022   09:42 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau bersegera kepada Allah ta`ala karena kerinduan yang telah membakar jiwanya. Allah ta`ala berfirman :

"Apa yang membuatmu bersegera meninggalkan kaummu wahai Musa? Nabi Musa menjawab : " Mereka dekat denganku, dan sebentar lagi aku juga akan bertemu dengan mereka kembali. Aku bersegera kepadaMU ya ALLAH agar Engkau ridho kepadaku."

Nabi Muhammad -`alaihissolaatu wassalam-

Beliau sering kali berdo`a di dalam hidupnya :

"Aku meminta kepadamu kehidupan yang nikmat di akherat ya ALLAH. Aku memohon kelezatan menatap wajahMU, aku memohon kerinduan untuk berjumpa denganMU, aku memohon agar aku tidak dalam keadaan sulit yang akan membahayakan diriku, juga tidak dalam keadaan fitnah yang membuatku tersesat" HR. Annasa`i

Nabi Muhammad -`alaihissolaatu wassaalaam-

Beliau melafadzkan do`a tersebut dalam keadaan sehat dan nikmat, bukan  susah dan sempit. Hal itu menunjukkan kebenaran dan kejujuran akan kerinduan yang membakar jiwanya untuk berjumpa dengan ALLAH ta`ala.

Rindu berjumpa dengan ALLAH adalah hal yang paling indah di atas muka bumi ini, sebagaimana di sebutkan oleh ibul qayyim al jauziyah.

Nabi Muhammad -`alaihissholaatu wassalam-

Beliau telah memilih untuk bertemu ALLAH ta`ala. Di akhir hayatnya beliau di beri pilihan untuk tetap hidup di dunia atau hendak segera bertemu denganNYA. Beliau berkata :

"Sungguh! Allah ta`ala telah memberi pilihan kepada hambanya. Apakah ia memilih dunia atau memilih apa yang ada di sisiNYA? Hamba itu pun memilih apa yang ada di sisiNYA".

Seketika abu bakar menangis. Apakah gerangan yang membuat abu bakar menangis?

Abu Bakar lah yang memberitahu para sahabat bahwa hamba yang Nabi Muhammad -`alaihissholaatu wassalaam- adalah dirinya. Abu Bakar sedih akan dekatnya ajal sahabat lagi suami anaknya, Nabi Muhammad -`alaihissholaatu wassalaam-.

Nabi Yusuf -`alaihissalam- rindu kepada ALLAH ta`ala. Nabi Musa -`alaihiisalam- menyegerakan langkahnya untuk bertemu ALLAH ta`ala. Nabi Muhammad -`alaihissholaatu wassalaam- memilih apa yang ada di sisiNYA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun