Tahukah anda apa do`anya ketika beliau menjadi raja?
Apakah beliau meminta keabadian?
Apakah beliau meminta tambahan?
Apakah beliau meminta pasangan?
Kenyataannya tidak demikian!
Bahkan beliau berdo`a demikian :
"Ya ALLAH, engkau telah memberikan kepadaku kerajaan, dan mengajarkan kepadaku tafsir mimpi. Wahai dzat yang telah menciptakan langit dan bumi, engkaulah kekasihku di dunia dan di akhirat. Matikanlah jiwaku ini sebagai seorang muslim dan masukkanlah jiwa ini ke dalam golongan orang-orang yang sholeh" QS. Yusuf : 101
Nabi Yusuf -`alaihissalam-
Dunia di tangannya, namun tidak menggoyahkan hatinya. Dunia terlihat hina di matanya. Do`anya tidak mencerminkan ketamakan kepada dunia. Beliau rindu untuk bertemu denganNYA. Kematian lah yang hanya menjadi tujuannya.Â
Nabi yusuf merasakan rasa rindu yang luar biasa kepada ALLAH ta`ala. Rindu tuk kembali ke sisiNYA dan melihat keagungan wajahNYA.
Imam Qotadah --rahimahullah- telah berkata :"belum ada manusia yang meminta kematian ketika dunia di tangannya kecuali yusuf -`alaihissalam-. Ketika menjadi raja, ia rindu bertemu ALLAH ta`ala"
Nabi Musa -'alaihissalam-
Ketika Allah menjanjikan akan berbicara dengannya. Beliau menunggu selama 40 hari lamanya. Ketika tiba waktunya, dengan penuh semangat beliau berkata : " Ya ALLAH izinkanlah aku melihatMU " QS. Al-a`raf : 143. Hal itu terjadi karena besarnya rasa rindu Nabi Musa -`alaihissalam- kepada Allah ta`ala.Â
Imam hasan Albasri -rahimahullah- berkata : "Rasa rindu Nabi Musa -`alaihissalam- telah membakar jiwanya. Ia pun meminta izin untuk melihatNYA"