Mohon tunggu...
KKN IC POSKO 02
KKN IC POSKO 02 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN IC institut agama Islam al-qodiri Jember

TIDAK NASAB ILMUPUN JADI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan dan Pendampingan SDM Guru SMP Terbuka Darussalam, KKN IC Posko 02 Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember

29 Agustus 2022   11:27 Diperbarui: 30 Agustus 2022   16:24 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember, 20 Agustus 2022

Untuk memajukan sekolah, manajemen SDM yang terpenting adalah dari faktor tenaga pendidiknya, dengan memiliki tenaga pendidik yang kompeten dibidangnya maka akan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi keberlangsungan/kemajuan sebuah sekolah. Mutu juga dapat dilihat bagaimana sekolah melalui guru-gurunya dapat melaksanakan tugas sebagai pendidik, pengajar, pembimbing dan pelatih sesuai dengan tuntutan kurikulum yang telah ditetapkan secara baku dalam konteks lokal maupun nasional. Mutu juga di tentukan bagaimana input, proses, output yang ada di SMP TERBUKA DARUSSALAM.

Guru dan siswa merupakan salah satu komponen sumber daya manusia pendidikan yang harus dikelola dan dikembangkan terus-menerus. Hal ini dikarenakan tidak semua guru yang berada di lembaga pendidikan terlatih dengan baik dan memiliki kualifikasi yang baik (Sahertian, 2008). Potensi sumber daya guru dan karyawan itu perlu terus-menerus bertumbuh dan berkembang agar dapat melaksanakan fungsinya secara professional (Suryosubroto, 2010).

Sebelum memasuki acara pelatihan, KKN POSKO 02 yang kami kembangkan yaitu metode model pembelajaran kooperatif.

Narasumber 1 : Dr. Badrun Fawaidi, S.Fil.I., M.Pd.I.

Narasumber 2 : Syaiful Rizal, S.Pd.I., M.Pd.

Moderator : Khoiruman 

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran yang menekankan pada keaktifan kerja kelompok antar peserta ddik. Fokus dari pembelajaran kooperatif adalah menjadikan peserta didik mampu bekerja dalam kelompok sesuai dengan tugas masing masing angota kelompok sehingga peserta didik memiliki tanggung jawab dalam proses belajar dalam kelompok sehingga semua anggota kelompok mampu menguasai materi pelajaran yang sedang dipelajari dengan baik. Dalam satu kelompok terdapat 4 sampai 6 anggota kelompok yang terdiri dari berbagai tingkat kemampuan akademik peserta didik serta dari berbagai suku, maupun agama.  

Pembelajaran kooperatif pada hakikatnya merupakan suatu pembelajaran dengan menekankan prinsip kerja kelompok. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif, seorang guru harusnya sudah tidak mengalami kebingungan lagi dalam menerapkan pembelajaran ini karena sudah terbiasa dalam menerapkan belajar secara berkelompok terhadap siswanya.

     Ciri-ciri pembelajaran kooperatif diantaranya sebagai berikut:

*Proses menuntaskan materi diselesaikan secara berkelompok oleh peseta didik.

*Kelompok dibuat dengan memperhatikan keragaman baik suku, ras, agama maupun tingkat akademik peserta didik dan harus merata.

*Anggota kelompok berjumlah 4-6 orang dengan keberagaman yang imbang antar kelompok.

*Pemberian reward lebih kepada kelompok dan bukan individu.

Pembelajaran kooperatif memiliki 6 fase/tahapan seperti yang disebutkan oleh Ibrahim dalam Trianto, (2010) yaitu:

1)Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

 Langkah pertama adalah pembelajaran diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada siswa.

2)Menyajikan informasi

 Langkah kedua penyajian bahan pelajran atau materi oleh guru berupa bacaan maupun demonstrasi.

3)Mengorganisasikan kelompok

 Langkah ketiga membentuk kelompok dengan pengarahan dari guru, pembentukan kelompok dilakukan dengan mengefesiensikan waktu dan tenaga.

4)Membimbing kelompok bekerja dan belajar

 Langkah keempat siswa mengerjakan tugas tugas yang diberikan oleh guru dengan bimbingan serta arahan yang jelas.

5)Evaluasi

 Langkah kelima hasil kerja dari masing-masing kelompok dievaluasi oleh guru serta presentasi dari masingmasing kelompok juga dievaluasi secara menyeluruh.

6)Memberikan Penghargaan

 Langkah keenam memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan kinerja yang telah ditunjukan dari masing-masing kelompok

 Model pembelajaran kooperatif terdapat beberapa jenis, setidaknya ada 3 jenis model pembelajaran kooperatif seperti yang diuraikan oleh kami

Ketiga jenis model pembelajaran tersebut adalah:

1)TGT (Teams Games Tournament);

2)STAD (Student Teams Achievement Division);

3)QUICK ON THE DRAW

A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Game Tournament)

Pemikiran yang diutarakan oleh Slavin E, dikutip dalam Rusman (2014) "pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri dari lima tahapan yaitu tahap penyajian kelas (class presentation), belajar dalam kelompok (team), permainan (games), pertandingan (tournament) dan penghargaan kelompok (team recognition)". 

B. ModelModel Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Model Pembelajaran STAD menurut slavin (2010) "merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan pembelajaran kooperatif yang cocok 22 digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif".

C. Pengertian Quick On The Draw

Strategi pembelajaran Quick On The Draw yang dikenalkan oleh ginnis (2008) adalah sebuah strategi pembelajaran yang melibatkan aktivitas siswa dengan suasana permainan yang mengarah pada kerja kelompok dan kecepatan

Mungkin secara ringkasnya seperti diatas terkait penjelasan atau penerapan model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran yang menekankan pada keaktifan kerja kelompok antar peserta ddik. Dalam satu kelompok terdapat 4 sampai 6 anggota kelompok yang terdiri dari berbagai tingkat kemampuan akademik peserta didik serta dari berbagai suku, maupun agama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun