Mohon tunggu...
Ahmad Fahmi Safutra
Ahmad Fahmi Safutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

merupakan mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Sastra Program Studi Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fantasi: Putri dan Pangeran

8 September 2023   23:26 Diperbarui: 8 September 2023   23:47 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/search/pins/?rs=ac&len=2&q=kerajaan%20fantasi&eq=kerajaan&etslf=4665

Suatu hari, ada seorang perempuan berumur 22 tahun yang bernama Gabriella. Ia tinggal bersama ayahnya di desa Pandora yang berdekatan dengan kerajaan Vinyle. Ayahnya bekerja sebagai petani di kerajaan tersebut.

Suatu hari, ayahnya menikahi seorang janda bernama Charina yang memiliki 2 anak bernama Alexa dan Alexxis. Setelah beberapa hari menikah, tiba-tiba ayah Gabriella jatuh sakit, lalu meninggal. Sepeninggal ayahnya itu semua menjadi berubah. Janda dan dua anak tersebut ternyata hanya menginginkan harta ayahnya dan Gabriella dijadikan pembantu di rumahnya.

"Hey kamu! Cepat rapikan kamarku dan kamar adikku! Cepat!" ucap Alexa yang bersuara keras kepada Gabriella yang sedang menyapu lantai.

"Tapi aku sedang menyapu." ucap Gabriella yang menghampiri Alexa.

Alexa yang mendengar jawaban Gabriella langsung memasang raut wajah kesal seraya memanggil ibunya. "Ibuu!!!" teriak Alexa.

"Ada apa sayang?" kata ibunya yang tak lama datang setelah Alexa memanggil.

"Gabriella mengacuhkan perintahku, bu!" ucap Alexa dengan menunjuk Gabriella.

Charina pun marah dan menghukum Gabriella.

"Hey Bodoh! Mengapa mengacuhkan perintah anakku? Kalau begitu, kamu saya hukum! Cepat bersihkan seluruh rumah sampai tidak ada noda dan debu sedikitpun!"

Gabriella hanya menunduk dan mengerjakan apa yang diperintah oleh ibu tirinya dengan terpaksa.

Beberapa jam kemudian, para pengawal raja pun datang, dan mengetuk pintu rumah Gabriella. Dirinya yang mendengar suara ketukan pintu tersebut langsung membuka seraya bertanya kepada para pengawal raja. "Cari siapa?"

"Kami ingin memberikan undangan pesta dansa di kerajaan Vinyle malam ini." ucap salah satu pengawal raja kepada Gabriella.

            Surat tersebut diterima oleh Gabriella. Ibu dan saudara tirinya yang sedang menguping dari arah dalam, langsung kegirangan dan langsung mempersiapkan baju untuk datang ke pesta tersebut.

Malam pun tiba..

            Charina, Alexa dan Alexxis pun sudah siap untuk berangkat ke pesta yang ada di kerajaan Vinyle dengan segala pakaian pestanya. Gabriella juga yang secara diam-diam pun ingin ikut untuk menghadiri pesta tersebut. Akan tetapi, gaun yang ingin dipakainya telah rusak. Gabriella pun bersedih dan bergumam di dalam hati "Sepertinya, ini ulah mereka (saudara tirinya)."

            Tak lama, terdapat tiga kupu-kupu yang menghampirinya.

"Mengapa kamu bersedih wahai gadis yang cantik?" tanya dari salah satu kupu-kupu tersebut.

            Gabriella pun bingung dari mana arah suara tersebut. Dan tiba-tiba, kupu-kupu tersebut berubah menjadi peri-peri yang sangat cantik. Gabriella terkejut melihatnya.

"Kalian siapa?" tanya Gabriella.

"Kami adalah para peri. Kamu belum menjawab pertanyaanku wahai gadis cantik." jawab salah satu peri tersebut.

"Aku bersedih karena gaunku rusak. Aku sangat ingin pergi ke pesta dansa yang ada di istana kerajaan Vinyle." jawab Gabriella yang tidak dapat menyembunyikan raut wajah sedihnya.

"Sudah, janganlah engkau bersedih. Kami akan membantu agar engkau dapat hadir ke pesta tersebut." ucap peri.

            Ketiga peri tersebut secara bersamaan menggoyangkan tongkat ajaibnya yang seketika mengeluarkan cahaya terang. Dari tongkat ajaib peri-peri itu, keluarlah beberapa peralatan pesta, seperti gaun pesta dan kereta kuda yang sangat elok rupanya.

"Naiklah, agar kamu tidak tertinggal acara pesta tersebut." ucap salah satu peri.

"Terima kasih banyak, wahai para peri-peri yang baik. Aku akan naik." Gabriella sangat bergembira dan langsung menaiki kereta kuda itu.

            Setelah sampai di istana, pangeran yang bernama Daniel dan seluruh tamu undangan terkesima dan kebingungan seraya bertanya di dalam hati "Siapakah gerangan? Cantik sekali."

            Pangeran Daniel berlari menghampiri Gabriella dan bertanya

"Siapa namamu?" tanya Pangeran Daniel.

"Gabriella" jawab Gabriella tertunduk malu karena semua tamu undangan memandanginya.

"Maukah kamu berdansa denganku, Gabriella?" ajak Pangeran Daniel kepada Gabriella.

            Gabriella hanya menganggukan kepala bertanda menerima ajakan pangeran tersebut untuk berdansa.

            Setelah selesai berdansa, Gabriella melihat arloji di tangan kirinya. Tak terasa jam sudah menunjukkan waktu tengah malam. Gabriella pun berlari keluar istana untuk pulang. Saat sedang berlari, secara tidak sengaja Gabriella menjatuhkan kalung berlian.

Pangeran Daniel pun mencari-cari Gabriella, namun tak kunjung ketemu. Di tengah-tengah pencarian, salah satu prajurit kerajaan menemukan kalung berlian yang tak bertuan. Pangeran memerintahkan kepada prajurit tersebut untuk mencari pemilik kalung tersebut esok hari.

Sesampainya di rumah, Gabriella melepas semua gaun beberapa perhiasan yang diberikan oleh para peri agar tidak diambil oleh ibu dan saudara tirinya itu. Setelah di lepas dan hendak dimasukan ke dalam lemari, Gabriella baru menyadari bahwa ada 1 barang yang hilang. Gabriella pun panik dan hanya bisa pasrah.

            Esok harinya, Pangeran Daniel dan beberapa Prajurit mencoba mencari siapa pemilik kalung berlian ini. Setelah beberapa orang ditemui, Pangeran Daniel menuju ke salah satu rumah yang berada di ujung jalan. Rumah tersebut adalah rumah milik Gabriella.

            Salah satu prajurit pun mengetuk pintu.

Tok..Tok..Tok..

"Permisi.." ucap prajurit.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" ucap Charina yang membukakan pintu.

"Kami sedang mencari siapa pemilik kalung berlian ini." jawab prajurit sembari menunjukkan kalung tersebut.

            Charina yang terpukau melihat keindahan kalung berlian itu, langsung gelap mata dan berbohong kepada prajurit tersebut. "Itu milik anakku." Charina pun memanggil Alexa dan Alexxis untuk memakai kalung berlian tersebut. Pangeran yang tidak percaya akan apa yang diucapkan oleh Charina pun mengatakan bahwa jika memang benar Alexa atau Alexxis pemiliknya, kalung tersebut akan bercahaya.

            Benar dugaan pangeran, kalung tersebut tidak memberikan reaksi apa-apa seperti yang dikatakannya. Lalu dari kejauhan, Gabriella pun berlari dan berteriak "Itu milikku."

            Setelah dikenakan oleh Gabriella, kalung berlian tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat indah. Pangeran Daniel yang melihat Gabriella mengenakan kalung berlian tersebut, mengajak Gabriella untuk menikah dan tinggal bersama di dalam istana kerajaan Vinyle.

            Setelah menikah, mereka pun hidup bahagia.

**Tamat**

            Para penulis

  • Annita Ayu Wandira
  • Ananda Naumi Safitri
  • Raden Roro Khansa Aprilia Setyorini

           Siswi Kelas 7A (SMP YPI Bintaro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun