Mohon tunggu...
ahmad fahmi
ahmad fahmi Mohon Tunggu... -

Saya Seorang mahasiswa Unibraw, Saya menyambung hidup dengan kuliah dan Bekerja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ralat Publikasi BPS Sumenep

21 Februari 2016   17:12 Diperbarui: 21 Februari 2016   18:26 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya salah satu pengguna data BPS saya mahasiswa disalah satu PTN di Kota Malang, BPS merupakan Gudang Data Sebagai Rujukan Data, Tapi Saya Melihat Datanya Kok Masih banyak Kekurangan bahkan  banyak Redudancy, Webnya Cukup bagus tapi sangat Sayang Kualitas Isian Data dan Perlu saya ingatkan bahwa inisiatif mengkritik seperti ini karena  saya kecewa Proses Rekrutmen Petugas SE 2016,makanya saya bolak balik membaca satu persatu publikasi dan saya menemui beberapa celah kesalahan.

Saya Sangat Menyayangkan Website yang bagus, Tampaknya Web Admin Kurang jeli Menempatkan Interface antar Muka, Atau bisa saja mungkin Web Admin Menyeting agar Webnya bisa di baca celahnya kesalahan sehingga menjadi pembuka, keakuratan Data.

Publikasi Sangat Asal2an terlihat jelas bahwa editor tidak bekerja selayaknya editor bagaimana Sumenep dalam Angka 2014, tahun Kepala 2011 – 2012 tapi isiannya merupakan Sumenep Dalam Angka 2014 ini kan Lucu,

Sumenep Daerah Madura terbilang Cukup Makmur saya Menyanyangkan Masak Kecamatan Tidak Ada Dokter Gigi, bagaimana apa benar apa engak ini kan sangat disayangkan, Kalok kesalahan hanya soal tulisan kenapa harus berulang dan saya yakin kesalahan ini pasti bisa dilihat.

Kecamatan Lenteng Terdapat 2 Puskesmas dengan 20 desa yang saya tak habis pikir 2 puskesmas tidak mempunyai dokter Gigi Ini kan Aneh, Madura yang merupakan daerah tertinggal hanya kabupaten Sampang dan Bangkalan, Harusnya perlu crossscek lebih lanjut

Parahnya Lagi Penjumlahan Blank terjadi Kec. Kalianget bagaimana tidak isian total Kosong ,Padahal perlu di ingat bahwa Buku Kecamatan Dalam Angka dan Sumenep Dalam Angka itu Mahal bukunya sepertinya penulis ceroboh dalam bekerja,

yang lucu nya publikasi statistik daerah tahun terbit 2015 ternyata datanya termuat 2014 ini kan aneh.

kecewa Rekrutmen Petugas SE 2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun