Umat islam meyakini akan datangnya hari kiamat atau hari akhir, bahkan hari kiamat masuk dalam rukun iman yang ke 5. Hari kiamat adalah hari dimana berakhirnya seluruh alam semesta beserta isinya dan akan menjalani kehidupan selanjutnya yakni di akhirat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kiamat adalah hari kebangkitan sesudah mati (orang yg telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya).
Kiamat ada dua macam yakni kiamat sughro dan kubro, dimana kiamat yang menjadi akhir dari alam semesta adalah kiamat kubro, tidak ada yang tahu kapan akan terjadinya hari kiamat, namun Allah SWT telah menjelaskan dalam Al Qur'an bagaimana hari kiamat tersebut, seperti yang digambarkan oleh surah Al Qori'ah.
Ulama asal Jawa Tengah KH. Bahaudin Nur Salim yang disapa Gus Baha menyatakan rata-rata ulama menafsirkan kata telah dekat itu tentu terjadi dalam waktu dekat, maka ada ulama yang mengatakan kalau terompet malaikat isrofil telah dimulut serta tinggal meniup. "Dan semua redaksi Al Quran menyebut kalau kiamat sudah dekat" Ujar Gus Baha, kemudian beliau menambah, "memang tidak ada masalah bagi Allah, itu urusan Tuhan, kita tidak butuh ikut-ikut" Tegas Gus Baha.
Dari fenomena yang kita jumpai saat ini, sudah ada beberapa tanda-tanda kecil kiamat, seperti hal nya berlomba-lomba dalam membangun gedung tinggi, pasar yang bisa diakses dari rumah (toko online) dan masih banyak lagi. Kita sebagai manusia tidak pernah tahu apa yang direncanakan oleh Allah SWT, kita hanya bisa tawakkal dan selalu meminta pertolongan kepada Allah serta mempersiapkan bekal yang banyak untuk kita di akhirat nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H