Mohon tunggu...
Ahmad Fadila Subhan
Ahmad Fadila Subhan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK Setia Negara - Kota Depok

Saya hanyalah siswa biasa di SMK Setia Negara Kota Depok, dengan kehidupan yang biasa biasa saja, yang sedang mencari kedamaian dalam diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diriku yang Damai

19 Februari 2023   09:07 Diperbarui: 19 Februari 2023   09:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sembari ina malu-malu menampakkan wujudnya,
Waktu pun menyusul pada buana tua,
Namun tak ada harapan yang menjadi nyata,
Tanpa adanya sebuah usaha,

Seiring bertambahnya angka kehidupan,
Diri ini ingin sekali merasakan angin malam,
Namun bayangan datang menutupi bukit,
Dengan diri yang tak tunak hati,

Akal yang selalu ramai,
Bhama yang menutupi kalbu,
Benawat pun ikut menguasai kalbu,
Fisik yang kian sakit,
Mengusung diri kearah entah kemana,
Bahkan bulan pun ikut menampakkan tawanya

Namun realita tidak mengatakannya,
Hanya saja diri ini yang tidak mau berubah,
Selalu ingin menjadi Langit,
Tanpa melihat ke tanah.

Senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya,
Demi Angin malam yang ku impikan,
Dengan tujuh belas rakaat kujalani,
Doa pun ikut ku panjatkan,
Agar semua masalah dapat teratasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun