Mohon tunggu...
Ahmad Fada Prasetya
Ahmad Fada Prasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA - UNEJ

Hobi berolahraga terutama olahraga bola futsal dan mendengarkan musik. Akun hanya digunakan untuk meng-unggah tugas, mohon maaf jika ada kesamaan pada tulisan yang telah diunggah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksternalitas Positif & Negatif Akibat Pandemi Covid-19

4 April 2023   19:20 Diperbarui: 4 April 2023   19:26 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak heran para pedagang kaki lima langsung merasakan dampaknya karena bisnis atau pekerjaannya berinteraksi secara langsung dengan orang, jika tidak terlaksana maka para pedagang tidak bisa meraup keuntungan. Berbeda dengan para pekerja kantoran yang bisa menjalankan kebijakan pemerintah terkait bekerja dari rumah. 

Tak heran jika sering terjadi bentrok antara para pedagang kaki lima dengan penegak aturan yang bertugas untuk memastikan tidak ada aktivitas yang menimbulkan keramaian karena para pedagang tetap nekat berjualan pada masa pandemi kemarin. 

Semua kalangan masyarakat terkena dampak yang sama dari pandemi Covid -- 19 kemarin, diantaranya merupakan masyarakat yang terpinggirkan terutama masyarakat miskin yang ada diperkotaan, pekerja lepas, pekerja sementara, dan lainnya terkena dampak secara tidak proporsional.

Menurut jurnal penelitian tentang eksternalitas ekonomi masa pandemi, menyebutkan bahwa dalam ilmu sosial para ahli melihat kemiskinan dalam 2 paradigma yaitu kemiskinan kultural dan kemiskinan struktural. Kemiskinan kultural ini disebutkan melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor yang berhubungan dengan budaya masyarakat itu sendiri. 

Sedangkan, kemiskinan struktural yaitu melihat kemiskinan disebabkan oleh faktor di luar individu, di mana terdapat situasi yang menyebabkan suatu individu menjadi miskin berhubungan dengan aturan atau kebijakan. 

Seorang antropolog mengungkapkan bahwa masalah kemiskinan bukanlah masalah ekonomi, bukan pula masalah ketergantungan antarnegara atau masalah pertentangan kelas. 

Masalah kemiskinan yang terjadi semasa pandemi Covid -- 19 memang  salah satu eksternalitas negatif atau masalah yang besar bagi pemerintah untuk dibenahi. Konsep kebijakan -- kebijakan dapat diterapkan untuk menjaga agar kemiskinan tersebut tidak semakin parah. Menurut jurnal penelitian tersebut, kebijakan yang bisa dilaksanakan antara lain kebijakan alokasi, kebijakan distribusi, dan kebijakan stabilisasi.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ekonomi mulai membaik beriringan dengan wabah pandemi Covid -- 19 semakin menurun. Berbagai sektor mulai kembali bangkit dari keterpurukan semenjak adanya pandemi tersebut. Mulai dari sektor industri, UMKM, dan sektor -- sektor lainnya mulai kembali pulih. Yang paling terlihat yaitu para pedagang -- pedagang kaki lima yang kembali bisa berjualan serta usaha -- usaha kecil yang kembali beroperasi maupun yang baru muncul. Sektor usaha -- usaha kecil yang semasa pandemi mengalami keterpurukan kini mulai kembali membaik. Dengan kembalinya sektor usaha -- usaha kecil ini juga memunculkan eksternalitas.

Eksternalitas yang muncul sebagian besar merupakan eksternalitas positif. Eksternalitas positif dari bangkit dan munculnya usaha -- usaha kecil yakni,

  • Membuka lapangan kerja.
  • Masa pandemi yang begitu panjang berdampak pada semua sektor, salah satu dampaknya yaitu meningkatnya tingkat kemiskinan. Kemiskinan ini disebabkan oleh banyaknya pengangguran baru yang muncul. Para pengangguran baru tersebut sebagian besar orang yang menjadi korban PHK dari perusahaan yang tidak bisa bertahan melewati masa pandemi. Dengan bangkit dan munculnya usaha -- usaha kecil tersebut dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat yang terdampak dari masa pandemi Covid -- 19.
  • Kondisi ekonomi membaik.
  • Dengan adanya persaingan yang sehat dari berbagai usaha -- usaha kecil yang bangkit menjadikan kondisi ekonomi dari masyarakat di sekitar pelaku usaha tersebut membaik. Kondisi ekonomi yang membaik ini nantinya juga akan berdampak besar pada siklus perputaran ekonomi terutama dalam pengaruh daya beli masyarakat sehingga terjadi perputaran uang yang terjadi di masyarakat.

Adanya pandemi kemarin memang banyak berdampak diberbagai sektor pada kehidupan masyarakat. Dampak yang muncul baik positif maupun negatif tersebut disebut dengan eksternalitas. Eksternalitas yang muncul akibat adanya fenomena wabah pandemi Covid -- 19 bukan hanya negatif saja, melainkan terdapat juga eksternalitas positif. Eksternalitas negatif yang paling terasa yaitu meningkatnya angka kemiskinan yang banyak disebabkan oleh para pengangguran baru. para pengagguran baru tersebut merupakan masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid -- 19. 

Mulai dari dengan alasan dirumahkan, terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ataupun perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Namun pada akhirnya, masyarakat dapat bertahan melewati masa sulit tersebut dan mulai sedikit demi sedikit bangkit kembali untuk memulihkan perekonomian mereka. Berbagai cara telah dilakukan, salah satunya dengan membuka usaha -- usaha kecil yang kemudian juga berdampak pada masyarakat disekitarnya sehingga masyarakat dapat pulih bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun