Mohon tunggu...
AHMAD FAAZA HUDZAIFAH
AHMAD FAAZA HUDZAIFAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Studi Islam

Saya seorang mahasiswa asal Palembang, Sumatera Selatan yang suka menulis konten-konten keagamaan dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Talal As'ad Mengulik Kritiknya Terhadap Pemikiran Agama Geertz

3 Januari 2025   21:05 Diperbarui: 3 Januari 2025   21:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

5. Agama dan Tubuh Sosial   

Talal membantah pandangan bahwa agama sebagai sistem kepercayaan hanya berfungsi untuk menciptakan suasana hati. Menurutnya, agama meresap ke dalam tubuh seseorang melalui aspek-aspek sosial. 

6. Bias Protestan dalam Definisi Geertz   

Talal mengkritik definisi agama yang diajukan oleh Geertz sebagai bias terhadap perspektif Protestan dan cenderung memiliki tendensi universal. Pendekatan ini, menurut Talal, sangat konstruksionis. 

7. Relasi Kuasa dalam Studi Agama   

Talal menekankan pentingnya melihat bagaimana relasi kuasa beroperasi dalam studi agama, alih-alih hanya fokus pada definisi agama. Ia berargumen bahwa pemahaman agama tidak bisa dilepaskan dari konteks kekuasaan yang membentuknya. 

8. Agama sebagai Pilihan   

Bagi As'ad, agama adalah opsi atau pilihan, berbeda dengan sains yang tidak menawarkan fleksibilitas serupa. 

Talal As'ad juga menegaskan bahwa tulisannya bukanlah tinjauan kritis terhadap ide-ide Geertz tentang agama. Sebaliknya, ia ingin membahas konsep agama dalam konteks sejarah, seperti di Indonesia dan Maroko. 

Menurutnya, teori Geertz hanya dapat digunakan sebagai titik awal untuk menggali sejarah dan teori tentang hubungan antara agama dan kekuasaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun