Mohon tunggu...
Ahmad Engky
Ahmad Engky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis penulisan

Maen bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Ilmu

8 Januari 2024   16:13 Diperbarui: 8 Januari 2024   17:29 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu memiliki akar yang pahit tetapi akan memiliki buah yang manis nantinya( Aristoteles) 

Filsafat merupakan berfikir secara dalam atau berfikir samapai ke akar akarnya. 

Sedangkan pengetahuan dapat disebut sebagai knwolage atau pengetahuan , beda orang yang mengetahui dengan orang yang sekedar tau, pengetahuan memiliki bangunan atau susunan bukti empiris sedangan tau tidak memiliki  bukti empiris sehingga lumrah diketahui oleh semua orang, misalnya setiap pohon durian pasti akan berbuah durian, sedangakan pengetahuan lebih menyertakan bukti empiris kenapa bisa demikian. 

Dengan begitu filsafat ilmu dapat diartikan sebagai berfikir secara dalam mengenai sesuatu serta mampu menjawab semua pertanyaan mengenai sebuah ilmu tersebut. 

Selain itu dapat menjelaskan secara sistematis tentang sesuatu karena dalam filsafat ilmu terdapat epistimologi yakni menjawab secara definitif tentang pengertian sesuatau selain itu mencakup aaksiologi tentang apakah suatau penemuan sejalan dengan adat budaya atau tidak lebih ke etika tentang sesuatau. 

Para penikmat artikel bagaimana kah filsafat dapat membuat penemuan baru? 

Filsafat dikatakan sebagai srbuah ilmu pengetahuan karena mampu menjawab tantangan zaman seperti yang dicetuskan oleh para filsuf timur misalnya ibnu sina dengan penemuan kedokteranya,  al jabar dengan penemuan matematikanya dan al ghazali dengan penemuan tasaufnya 

Semua itu mampu menjawab pertsnyaan secara empiris mengenai bidang ilmu masing masing sehingga dikatakan dengan filsafat melahirkan ilmu pengetahuan baru. 

Menarik bukan filsafat? 

Filsafat perlu diadopsi sebagai langkah berfikir kita untuk lebih keritis tentang sesuatu sehingga kadang kadang ada dua model pengetahuan  tentang sesuatu :

Yang pertama orang sekedar mengeetahui yang kedua orang yang benar benar mengetahui seluk beluk tentang susuatu. 

Baca juga: Kesederhanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun