LEKSENTRA
Letris Kesehatan Kreasi Seni Nusantara
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdapat banyak budaya. Budaya-budaya tersebut telah lahir sejak zaman nenek moyang. Dan untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan tersebut memerlukan upaya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang tentunya menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan seni budaya yang selama ini berkembang di masyarakat dan mengalami kemajuan serta mengalami pergeseran diberbagai hal termasuk didalamnya generasi muda terkikis kecintaan pada seni tradisi..
Menurut kamus Bahasa Indonesia (1994: 751) menyebutkan pengertian upaya adalah tindakan yang dilakukan seseorang, untuk mencapai apa yang diinginkan atau merupakan sebuah strategi. Upaya adalah serangkaian langkah atau cara yang ditempatkan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan. Sedangkan upaya mempertahankan adalah suatu langkah, cara untuk mempertahankan atau menjaga sesuatu supaya tetap utuh dan menjadi lebih baik. (abstrak.digilib.upi.edu). Upaya mempertahankan bisa juga diartikan pelestarian. Pelestarian dalam kamus bahasa Indonesia (1994: 982) berasal dari kata dasar lestari, yang artinya adalah tetap selama-lamanya, tidak berubah.Â
Kaidah penggunaan bahasa Indonesia, penggunaan awal ke- dan akhiran -an artinya digunakan untuk menggambarkan sebuah proses atau upaya (kata kerja). Berdasarkan kata kunci lestari tersebut maka ditambah awalan ke- dan akhiran -an, maka yang dimaksud pelestarian adalah upaya untuk membuat sesuatu tetap selama-lamanya atau tidak berubah. Pelestarian juga dapat diartikan suatu proses atau teknik yang didasarkan pada kebutuhan individu itu sendiri. Kelestarian tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu harus dikembangkan pula. Melestarikan suatu kebudayaan pun dengan cara mendalami atau paling tidak mengetahui tentang budaya itu sendiri. Mempertahankan nilai budaya, salah satunya dengan mengembangkan seni budaya tersebut disertai dengan keadaaan yang kita alami sekarang ini.
Berdasarkan hal tersebut SMK Kesehatan Letris Indonesia 1 berupaya setidaknya memberikan kontribusi kepada kesenian tradisional khususnya seni tari tradisional.dengan melakukan event dengan nama LEKSENTRA COMPETITION
LEKSENTRA COMPETITION
Event yang digelar pada hari Sabtu 20 Januari 2024 dimulai sejak pagi sampai selesai terlihat cukup meriah terlebih para peserta menyajikan tarian dari berbagai daerah dengan sanagat menatik, kratif dan inovatif.  Jumlah total penari  286 penari dengan total sekolah yang ikut serta : 26 sekolah.
Leksentra Competition kali ini khususnya tari tradisional dibagi menjadi 2 kategori. Kategori Tunggal dan kategori Kelompok. Adapun pemenang pada acara tersebut diantaranya :
Kategori Tunggal
Juara 1 : MTS 1 Tangsel
Juara 2 : SDN Kedaung Tangsel
Juara 3 : SDIT Nur Fatahillah
Harapan 1 : SMP Yapera
Harapan 2 : SMPN 13 Tangsel
Harapan 3 : SDN Kampung Bulak 01
Best Costum : MI Nurul Hidayah
KATEGORI GROUP
Juara 1 : MI Soebono Mantofani
Juara 2 : SMPN 8 Tangsel
Juara 3 : SDN Pondok Ranji 03
Harapan 1 : MTSN 3 Jakarta
Harapan 2 : SMP Harapan Ibu
RATOH JAROE
Kategori SMP
Juara 1 : SMP Al-Azhar Syifa Cibinong
Juara 2 : MTS Al-Ikhwaniyah
Juara 3 : MTS Saadatuddrain
Kategori SMA
Juara 1 : Â SMAN 3 Tangerang
Juara 2 : SMA Sumpah Pemuda
Juara 3 : MAN 10 Jakarta (B1)
Harapan 1 : SMAN 34 Jakarta
Harapan 2 : SMAN 65 Jakarta
Harapan 3 : SMK Sumpah Pemuda
Favorit 1 : MAN 10 Jakarta (B3)
Favorit 2 : SMK Fadillah
Favorit 3 : SMK Budi Mulia
Apresiasi 1 : SMA Hang Tuah 1 Jakarta
Apresiasi 2 : SMK Yadika 4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H