SMK LETRIS INDONESIA KEMBALI BERKUNJUNG KE RADAR CIREBON DAN BATIK TRUSMI
Dalam konteks pendidikan kejuruan, Jandhyala (2002) dalam buku yang berjudul Vocational Education And Training In Asia, menyatakan bahwa Modern technology requires fewer highly qualified middle and lower level skilled personnel. Vocational education can produce exactly this kind of manpower. Teknologi yang modern membutuhkan tenaga kerja tingkat bawah dan menengah yang berkualitas dan terampil. Pendidikan kejuruan merupakan institusi pendidikan yang dapat memproduksi tenaga kerja yang dibutuhkan.
Dengan demikian, keberadaan SMK dimaksudkan untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai program keahlian masing-masing. SMK dikatakan berhasil manakala para lulusan sekolah tersebut dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) sesuai program keahliannya dan kompetensi keahlian yang tercermin dalam 'sertifikasi" masing-masing
KUNJUNGAN INDUSTRI DI SMK
Kunjungan Industri ( KI ) atau Visit Industrial adalah merupakan salah satu jenis kegiatan pembelajaran di luar lingkungan sekolah untuk menambah wawasan siswa dan untuk melihat secara langsung suasana/kondisi industri yang sesuai dengan program keahlian masing-masing.
Kunjungan industri adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan mengunjungi sebuah perusahaan atau industri untuk melihat gambaran pekerjaan yang nantinya akan dilakukan oleh siswa SMK. Di dalam kunjungan industri, siswa bisa mengamati bagaimana kegiatan operasi sebuah perusahaan.
Dengan kata lain, siswa bisa mendapatkan gambaran sebuah pekerjaan di bidang kompetensi/bidang keahlian yang kamu dalami. Maka dari itu, kunjungan industri penting untuk dilakukan agar siswa tidak kaget saat memasuki dunia kerja.
Jadi, dengan kegiatan kunjungan industri diharapkan siswa SMK jadi lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengan dunia kerja atau lingkungan perusahaan. Hal tersebut sudah diimplemantasikan SMK Letris Indonesia 1 pada hari kamis kemaren melakukan kunjungan industry ke Radar Cirebon Televisi (RCTV) dan Wisata Batik Trusmi. Yang mana keduanya merupakan sebuah industri besar di kota Cirebon.
Septi Hasna Rizki, S.Ak, selaku Kaprodi Bismen menyampaikan "Kunjungan Industri ke daerah Cirebon ini tujuan utamanya adalah Wisata Batik Trusmi (tempat batik terbesar di Cirebon). Kunjungan Industri (KI) ini bermaksud agar anak-anak mengetahui bagaimana cara kerja membuat bahan mentah yang akan diolah menjadi bahan jadi yang nantinya siap dijual kepada konsumen"
Hal senada disampaikan juga oleh Wahyu Hardiyanto, S.Kom selaku Kaprodi IT. Beliau menjelaskan kunjungan industri ke wilayah Cirebon menjadi agenda SMK Letris Indonesia selama beberapa tahun ini. Tujuan tersebut diantaranya : mengenalkan kearifan, warisan budaya, dan perkembangan teknologi didaerah tersebut.Â
Kedua Perkembangan Media Digital didaerah tentunya memiliki program yang unik, dan dapat menjadi inspirasi khususnya anak muda yang berkecimpung di bidang multimedia dan penyiaran, dapat mengembangkan informasi televisi digital berbasis budaya dan kearifan lokal. Dan yang terakhir beliau menjelaskan bahwa perkembangan teknologi komunikasi dalam jaringan menjadi salah satu program pada Pusat Pemerintahan Cirebon dengan mengintegrasikan layanan darurat 112 dan pengolahan citra melalui CCTV yg memantau seluruh Kota Cirebon dari satu induk yaitu Command Center Cirebon, dan uniknya lagi bangunan balaikota yang tidak diubah struktur dan fungsinya menambah iconik Pusat Pemerintahan ini.Â
Hal itulah yang menjadi  pilihan Kota Cirebon menjadi salah satu pilihan kunjungan industri dari SMK Letris 1. Semoga dengan kunjungan Ke Radar Cirebon Televisi (RCTV) dan Pusat kerajinan Batik Trusmi bisa menjadi manfaat bagi program Multimedia, Teknik Komputer Jaringan ataupun jurusan Perkantoran dan Akuntasi SMK Letris Indonesia.
