Mohon tunggu...
AHMAD EDIROSYDIYANTO
AHMAD EDIROSYDIYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya bermain sepak bola/futsal dalamkonten yang nanti saya share berkecimpungan dalam hal pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stop Bullying dengan Meningkatkan Sikap Empati

7 Desember 2022   12:55 Diperbarui: 7 Desember 2022   13:03 2219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perundungan/Pembullyan marak terjadi dilingkungan masyarakat ataupun lingkungan sekolah, pelaku pembullyan atau perundungan biasanya adalah teman dekat korban, mereka sudah mengetahui kelemahan dari temannya dan menjadikan kelemahan tersebut menjadi bahan perundungan. Banyak macam-macam perundungan yang dilakukan oleh pelaku, bisa dari ucapan, atau kekesikapn kemudian juga pengkucilan dan Cyber Bullying atau perundungan yang dilakukan melalui media elektronik, dengan perkembangan zaman yang sangat cepat perundungan cyber ini menjadi momok yang paling menakutkan karena kejadian ini bisanya tidak disadari oleh pelaku, mereka melempar fitnah atau candaan yang dilakukan dimedia sosial sehingga semua orang mengetahuinya yang akibatnya bisa membuat korban mesikap malu, takut dan depresi.

Ada beberapa penyebab terjadinya bullying yang salah satunya penyebabnya adalah kurangnya sikap empati pada pelaku bullying. Dari wahil wawancara kepada siswa yang penulis ampu di SMA X mereka melakukan hal tersebut "karena mereka tidak peduli ada yang disikap oleh korban perundungan, mereka menganggap ucapan mereka hanyalah candaan belakang tanpa mengetahui pesikapan dari korban yang dibully". dari fakta tersebut bahwa para pelaku memiliki sikap empati yang kurang. Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengerti, mengenal dan mesikapkan apa yang disikap oleh orang lain.

Lalu bagaimana untuk mencegah perundungan atau pembullyan ini tidak lagi terjadi? Yaitu dengan cara meningkatkan sikap empati kepada para pelaku pembullyan. Cara meningkatkan sikap empati yaitu :

Bergaul dengan orang lain.

Dengan bergaul dengan orang lain bisa melatih untuk memahami, mengerti pesikapan orang lain yang bisa memunculkan sikap empati.

Memperhatikan saat komunikasi dan Mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela. 

Memberikan kesempatan kepada teman kalian yang sedang berbicara melatih kemampuan untuk mengerti dan menhargai seseorang.

Cobalah untuk memahami orang lain.

Memahami orang lain sangatlah tidak mudah tapi dengan cara tertus melatih dan mencoba akan menghadirkan sikap empati kepada anda.

Sering-seringlah menempatkan diri Anda pada posisi orang lain.

Mencoba membayangkan posisi anda diposisi orang yang sedang dibully, bagaimana pesikapan kalian kalo ada diposisi tersebut. Pasti menyakitkan, dengan adanya seperti ini membuat anda akan melakukan perundungan atau pembullyan akan berfikir ulang dan mungkin tidakakan melakukan pembullyian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun