Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Perlu Lebih Hebat dari Orang Lain, Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin

22 Januari 2025   15:28 Diperbarui: 22 Januari 2025   15:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian membandingkan diri dengan orang lain dan merasa kurang? Apakah kalian pernah ragu mencoba hal baru, karena yakin tidak akan berhasil ketimbang dengan yang dilakukan oleh orang lain? Suasana batin terasa terusik dengan keraguan dan ketidakpercayaan diri, sehingga memunculkan rasa tidak aman dalam mental dan batin yang terasa melelahkan untuk dijalani. Pada akhirnya, perasaan tersebut memunculkan mental yang mudah insecure.

Insecure adalah kondisi dimana seseorang memiliki keraguan diri yang mengarahkan dirinya pada pemikiran negatif atau pandangan negatif terhadap setiap langkah dalam kehidupannya. Orang yang merasa insecure tidak memiliki rasa percaya diri dan mudah merasa cemas, apalagi jika dibandingkan dengan orang lain disekitarnya.

Pada intinya, rasa insecure mengacu pada kurangnya kepercayaan diri atau ketidakyakinan diri dalam melakukan sesuatu. Kemudian pada beberapa permasalahan, seseorang yang ragu terhadap dirinya sendiri akan selalu melebih-lebihkan orang lain dari pada mempercayai dirinya sendiri. Orang itu hebat, aku tidak ada apa-apanya, Orang itu kuat, aku tidak ada apa-apanya. Orang itu pintar, aku tidak ada apa-apanya, dan lain sebagainya.

Keraguan diri atau ketidakpercayaan diri menyebabkan seseorang memiliki perasaan tidak mampu, yang  terkadang memicu tekanan batin dan mental yang selalu bersifat negatif dengan menggambarkan kecemburuan, sifat selalu bergantung, dan rasa bersalah yang amat berlebihan.

Pada beberapa contoh masalah, insecure dan ketidakpercayaan diri muncul karena ketakutan seseorang pada kemampuan dirinya sendiri, akibat dari timbulnya rasa ragu mengenai apakah dirinya bisa lebih baik dari orang lain. Bahkan tidak jarang seseorang memikirkan bahwa jangan-jangan orang lain justru akan lebih hebat dari dirinya. Ya, masalah terbesarnya adalah seseorang selalu membandingkan dirinya dengan diri orang lain.

Membandingkan diri sendiri degan orang lain adalah sebuah dorongan yang disebabkan oleh rasa iri dan cemburu yang dapat memperburuk dan menguras kondisi emosional seseorang, yang bila dipikirkan secara terus-menerus akan meruntuhkan harga diri seseorang itu sendiri. 

Seseorang iri dan cemburu dengan kehebatan orang lain, padahal tidak pernah tahu bagaimana proses orang lain tersebut dalam mendapatkannya. Padahal, hidup terlalu singkat dan terlalu berharga untuk disia-siakan dengan terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain.

Mental insecure yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan mental seseorang, karena dapat menciptakan berbagai masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, stress, dan rendahnya harga diri. Meskipun dalam beberapa keadaan kondisi insecure adalah sebuah hal yang wajar, namun jika hal tersebut terjadi terus-menerus dan disembunyikan secara batin dan mental maka hal itu akan menjadi tidak wajar.

Seseorang yang sedang dalam fase insecure juga sedang melawan perasaannya bahwa dirinya tidak lebih baik dari hari kemarin yang pada akhirnya menjadi tantangan batin dan mental untuknya. Padahal harusnya pernyataan tersebut patut di jalankan dan di rasakan sebaliknya, yaitu dirinya harus lebih baik daripada hari kemarin.

Lebih Baik dari Hari Kemarin

Seseorang terkadang menganggap dirinya sendiri tidak hebat, dan justru menghebatkan orang lain. Padahal hidup tidak selamanya tetang siapa yang terhebat, tetapi hidup akan menggambarkan siapa yang akan mampu menjadi lebih baik dan tidak sedang berpura-pura merasa menjadi baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun