Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mythomania, Ketika Berbohong Sudah Menjadi Suatu Kebiasaan

6 Maret 2024   10:50 Diperbarui: 6 Maret 2024   10:52 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber image : Freepik.com/rawpixel.com

2. Trauma Masa Kecil


Masa kecil adalah masa dimana seseorang menciptakan masa -- masa yang penuh dengan hal seru dan menarik selama dirinya menjadi manusia kecil. Masa kecil adalah masa yang penuh dengan kenangan, yang mungkin akan dapat dikenang saat dirinya dewasa kelak. Namun bagi penderita gangguan Mythomania, yang kebanyakan dari penderita tersebut ingat adalah trauma -- trauma masa kecilnya yang mengingatkan kembali dimana dirinya sering dikucilkan, dibully dan menganggap harga dirinya rendah.

Maka, berbagai alasan yang muncul dari seseorang penderita gangguan tersebut untuk memperbaiki hidupnya dengan berusaha menarik segala perhatian pada orang lain dengan kebohongan -- kebohongan imajinasi yang terkesan menarik sebagai upaya meningkatkan harga diri dan  menekan trauma dirinya dikucilkan ataupun dibully di masa kecil.

3. Denial atau Tidak Mau Menerima Kenyataan


Terkadang sikap Denial atau penyangkalan atau tidak mau menerima sebuah kenyataan dilakukan seseorang secara sadar, namun seseorang tersebut telah menutup matanya dari kenyataan yang sebenarnya terjadi. Menyangkal segala kenyataan merupakan sebuah mekanisme pertahanan yang digunakan seseorang untuk mengatasi perasaan tertekan, sehingga dirinya bisa berada dalam situasi yang membebani diri.

Seseorang yang memiliki sikap Denial lebih sering memanipulasi apa yang terjadi, bahkan menciptakan banyak hoax -- hoax yang dapat mempengaruhi logika orang lain sehingga mempunyai kesamaan pola pikir dengannya. Seseorang tersebut bahkan bisa menggiring opini dimana sebuah kenyataan yang asli atau sesungguhnya merupakan kebohongan, sedangkan opini manipulasi dan hoax yang disebarkannya di claim sebagai kenyataan yang benar.

Alih- alih menciptakan kondisi yang baik, dampak dari sikap Denial semacam itu malah akan menciptakan kesesatan berpikir (logical fallacy) pada orang lain yang menerima opini kebohongan yang telah diciptakan oleh seseorang penderita gangguan kepribadian Mythomania.

itulah 3 (tiga) hal yang menjadi alasan bagaimana gangguan kepribadian Mythomania bisa terjadi pada seseorang dan menjadi suatu kebiasaan dan kecenderungan bagi dirinya.

Kebohongan adalah sesuatu perilaku yang tidak baik, baik secara agama, norma, etika, dan sosial. Kebohongan bukanlah pemecah permasalahan, melainkan memunculkan permasalahan baru. Jadi sebaik -- baiknya seseorang berbohong, hasilnya akan tetap tidak baik.

Kendalikan diri, agar tidak kalah dengan keinginan berbohong. Letika berbohong sudah menjadi suatu kebiasaan, maka kebiasaan itu tidak akan pernah hilang dari diri seseorang. Jika tidak akan pernah hilang, maka akan menjadi kecenderungan. Jika telah menjadi kecenderungan, maka perilaku itu tidak akan pernah hilang dalam setiap pola pikir seseorang. 

Saat pola pikir seseorang sudah terkontaminasi oleh kebohongan, maka pola pikir tersebut bukan lagi suatu kenyataan melainkan manipulasi dan imajinasi. Hindari berbohong secara berlebihan, terus menerus, berulang-ulang, untuk menghindari gangguan mental dan kepribadian Mythomania.
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun